[nasional_list] [ppiindia] Rakyat Makin Melarat? Re: .. BAHAYA DI CASABLANCA

  • From: "meg4pro" <bright3y3s@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 24 Feb 2005 04:48:59 -0000

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Lho, bukannya dgn adanya kenaikkan harga BBM tersebut angka 
kemelaratan dan kemiskinan akan jadi berkurang....., kata Menko 
Perekonomian (dan didukung oleh bajuri dan bolot di TV2),hiks.


mega

--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, A Nizami <nizaminz@xxxx> wrote:
> Di satu sisi para anggota DPR, pegawai Pertamina serta
> BUMN lainnya menikmati gaji puluhan juta rupiah per
> bulan, di sisi lain rakyat makin banyak yang menderita
> dgn penghasilan UMR (Rp 700 ribu/bulan) atau kurang
> (bahkan banyak yang menganggur).
> 
> Di acara "Tolong" (kalau tak salah SCTV), ada bapak2
> yang menangis ketika dapat Rp 500 ribu. Uang itu
> digunakan untuk membayar tunggakan SPP anaknya selama
> 6 bulan. Besar SPP per bulan Rp 6 ribu. Uang sekecil
> itu pun tidak sanggup dia bayar karena dia tak mampu.
> 
> Kenaikan harga BBM akan semakin memukul rakyat seperti
> itu, karena artinya harga barang lain juga akan turut
> naik, sementara dia tetap tidak menikmati kompensasi
> kenaikan harga BBM (dulu ketika BBM naik dari Rp 700
> ke Rp 1810/liter janjinya kan begitu?)
> 
> Adakah negara Indonesia ini sudah terlalu besar
> sehingga tidak bisa diatur (unmanageable)? Apa perlu
> dipecah jadi kecil2?
> 
> Kejadian di bawah menunjukkan semakin banyaknya rakyat
> Indonesia yang melarat, sehingga di jalan Casablanca
> yang terletak di pusat ibu kota pun orang nekat
> berbuat jahat agar dapat bertahan hidup.
> 
> --- Listy <listy@xxxx> wrote:
> 
> >  
> > ugh!!.. preman ada di mana-mana....
> > -----Original Message-----
> > 
> > 
> >  
> > 
> > Dear all,
> > Ini kejadian yang saya lihat sendiri kemarin dan
> > minggu lalu di jalan Casablanca antara Ambassador
> > dan underpass Kuningan di kedua arah di saat jalan
> > macet pada jam 6 hingga 7.30 malam.
> > 
> > Ada sekelompok anak muda (tepatnya preman) yang
> > berjalan berkelompok antara 2 -3 orang (seluruhnya
> > sekitar 8 - 10 orang) berjalan di trotoar kiri kanan
> > dan median jalan bagian tengah sambil melihat-lihat
> > ke arah mobil yang berjalan tersendat yang
> > pengemudinya sendirian untuk dijadikan sasaran.
> > 
> > Salah satu yg berbadan paling besar yang langsung
> > menghampiri mobil taruna yang ada satu mobil di
> > depan mobil saya, menggebrak-gebrak kaca yang ada di
> > samping pengemudi, sementara temannya yang lain
> > menggebrak kap depan mobil dan yg lain lagi di
> > samping serta belakang mobil. Totalnya hingga 6
> > orang. Mereka memaksa minta HP, uang dan merusak
> > kaca spion. Nampaknya pengemudi mobil taruna tidak
> > mau memberi dan terus berusaha memacu mobilnya lebih
> > cepat. Dengan marah rombongan itu memecahkan lampu
> > depan dan lampu belakang dengan batu dan segera
> > berjalan cepat untuk pindah ke jalur lainnya dan
> > berpencar.
> > 
> > Kejadian yang sama saya lihat kemarin malam di jam
> > yang sama dengan kelompok orang yang sama. Sebuah
> > mobil corolla yang dikemudikan sendiri juga jadi
> > sasaran. Namun pengemudi ini segera melemparkan
> > sejumlah uang ke luar jendela, sehingga tidak lagi
> > di gebrak-gebrak mobilnya dan dibiarkan jalan.
> > 
> > Melihat kejadian itu tidak ada yang berani bereaksi
> > karena jumlah preman makin banyak pada waktu mereka
> > beraksi menggebrak dan mengancam. Selain 6 orang yg
> > mengelilingi mobil ternyata ada beberapa lagi yang
> > terus waspada di sekitar jalan memperhatikan
> > teman-temannya.
> > 
> > Saya coba menelpon polisi di nomor hotline mereka
> > yang selalu disiarkan radio Suara Metro (milik polda
> > Metro jaya) 0816 900 911, tapi nggak ada yg angkat.
> > Saya juga coba sms nggak ada tanggapan. Memang
> > begini nasib tinggal di negara preman. Saya cuma mau
> > semua teman-teman hati-hati lewat jalan itu terutama
> > di jam sibuk dan kondisi jalan yang macet. Saya
> > selalu teringat sama rekan-rekan cewek yang nyetir
> > sendiri dan selalu melewati jalan itu.
> > waspadalah!!!!
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> > 
> > 
> 
> 
> =====
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.nizami.org
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: