[nasional_list] [ppiindia] Perlindungan TKI Kurang Diperhatikan

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 9 Feb 2006 04:07:19 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/09/ekonomi/2423572.htm

 
Perlindungan TKI Kurang Diperhatikan 




Jakarta, Kompas - Perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada 
tenaga kerja Indonesia di luar negeri masih lemah. Oleh sebab itu, Koordinator 
Nasional Advokasi Hukum atau KNAH-TKI Todung Mulya Lubis akan meminta 
pertanggungjawaban, sejauh mana perusahaan asuransi melakukan perlindungan 
terhadap para pekerja Indonesia di luar negeri yang bermasalah.

Hal itu dikatakan Todung Mulya Lubis, Rabu (8/2) di Jakarta. Hadir juga 
Direktur Eksekutif KNAH-TKI Munarman. "Hak- hak TKI untuk mendapatkan asuransi 
masih sulit," kata Munarman.

Direktur Utama PT Dasa Graha Utama, perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia 
(PJTKI), Yus Umar Assegaf, mengakui adanya hambatan dalam mengurus klaim 
asuransi TKI. "Tidak seluruh biaya pengobatan atau biaya cacat permanen 
dibiayai oleh perusahaan asuransi," katanya.

Padahal, selama ini PJTKI membayar biaya asuransi kepada perusahaan asuransi 
sebesar 40 dollar AS per TKI untuk periode dua tahun. "Namun, kalau TKI ada 
masalah, PJTKI yang selalu menjadi berkorban," kata Yus.

Munarman juga mempertanyakan status hukum perusahaan asuransi TKI yang ada. 
Ketegasan ini penting untuk menjaga hak- hak hukum TKI jika mereka ada masalah 
di luar negeri. Oleh sebab itu, jangan sampai asuransi pemungut dana itu hanya 
berstatus yayasan.

Menurut Munarman, pihak KNAH-TKI akan meminta pertanggungjawaban perusahaan 
asuransi dalam menjamin hak- hak TKI. "Misi utama kami, mengejar perusahaan 
asuransi yang ingkar janji," katanya.

Menurut Todung, KNAH-TKI juga akan memperluas jaringan lembaga advokasi di luar 
negeri. Saat ini, KNAH-TKI telah merintis lembaga advokasi di Jordania, Kuwait, 
Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Singapura, Malaysia, dan Hongkong. KNAH-TKI 
ditetapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan SK No 
Kep-155/MEN/VI/2005. Pihak KNAH-TKI, kata Todung, tak mendapatkan dana dari 
anggaran pemerintah untuk biaya operasional, tetapi dari TKI sebesar 6-7 dollar 
AS per tahun. (FER)



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Perlindungan TKI Kurang Diperhatikan