** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/022006/01/0904.htm PWI Kring Cikal Bakal PWI Gedung Jln. Dalem Kaoem 42 Tinggal Kenangan AWAL bulan ini, PWI punya hajat akbar yakni peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2006 dan HUT ke 60 PWI. Sejumlah poster yang menginformasikan tentang aktivitas menyambut peringatan HPN 2006 dan HUT ke 60 PWI pun terpampang di tempat-tempat umum. Sebagian masyarakat, khususnya yang biasa berhubungan dengan media massa dan wartawan, tentunya mengetahui kepanjangan dari PWI. Akan tetapi, sebagian masyarakat lainnya tidak mengetahui perihal PWI. Demikian halnya soal gedung di Jln. Dalem Kaoem 42 Bandung, banyak yang tidak mengetahui nilai historisnya karena sekarang menjadi "gedung mewah". Apakah PWI itu? Seorang tokoh pers Jabar, H. Us Tiarsa mengatakan, PWI adalah kepanjangan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). PWI, sebagai organisasi profesi, didirikan pada 9 Februari 1946 di Solo. Kemunculannya PWI diwarnai aspirasi perjuangan para pejuang kemerdekaan, baik mereka yang ada di era 1908, 1928 maupun klimaksnya 1945. Mungkin "terpengaruh" adanya panitia Persiapan ketika menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia, maka sebelum lahirnya PWI juga ada panitia persiapan yang dibentuk pada awal Januari 1946. Sebagai organisasi profesi, PWI menjadi wahana perjuangan bersama para wartawan. Organisasi PWI lahir mendahului SPS (Serikat Penerbit Suratkabar). Aspirasi perjuangan kewartawanan Indonesia yang melahirkan PWI juga yang melahirkan SPS, empat bulan kemudian yakni pada Juni 1946. * * ADAPUN sejarah PWI Cabang Bandung dimulai pada 5 Februari 1950 tatkala sejumlah wartawan Bandung berkumpul di Jln. Dalem Kaoem 42 dan sepakat untuk membentuk PWI Kring Bandung. Lahirnya wadah tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk semakin memperkuat kubu wartawan "republieken" dalam menghadapi pemerintah kolonial. Pada masa itu, menjalankan tugas sebagai kuli tinta berarti mempertaruhkan diri untuk menghadapi risiko diintimidasi, dikejar kejar atau bahkan dipenjarakan oleh pihak penguasa. Sebab tugas utama para wartawan adalah menyuarakan kemerdekaan dan mengutuk penjajahan. Secara nasional, para wartawan-pejuang telah memiliki sebuah wadah yang bernama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang dilahirkan di Solo. Wadah itu pun dirasa perlu untuk dikembangkan di tingkat-tingkat regional. Wartawan Bandung sepakat untuk mengembangkan wadah itu yang sekaligus juga mewadahi kekuatan-kekuatan moral yang ada pada diri masing-masing wartawan, sehingga merupakan satu kesatuan kekuatan yang kokoh. Pada pertemuan yang berlangsung di kantor Suratkabar Sipatahoenan, tanggal 9 Februari 1950, terbentuklah PWI Kring Bandung. Tempat pembentukan organisasi itu, sekarang telah berubah menjadi gedung yang megah. Namun tak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan kegiatan pers, sebab gedung bertingkat itu kini adalah kompleks pertokoan dan hiburan. Saat pertemuan itu, Sjarief Sulaiman terpilih menjadi Ketua PWI Kring. Sedangkan M.O. Koesman dan Moh. Adam (almarhum) ditunjuk masing-masing sebagai sekretaris dan bendahara. * * SEKALIPUN secara formal wadah persatuan wartawan Bandung itu baru terbentuk pada tahun 1950, namun secara nonformal jalinan persatuan tersebut terwujud jauh sebelumnya. Bahkan, jauh sebelum lahirya PWI di Solo pada tahun 1946. Sebagai pejuang, gerak mereka tidaklah bebas, sementara wartawan-wartawan kulit putih dengan aksinya memperlihatkan kebebasan-kebebasan yang tanpa batas. Wartawan-wartawan Belanda itu masuk kampung-keluar kampung, lalu menuliskan dalam koran-koran mereka hal-hal yang justru bertentangan dengan kehendak rakyat. Mereka melakukan manipulasi dalam tugasnya. * * PWI Kring Bandung secara periodik melaksanakan salah satu ketentuan organisasi, yaitu pemilihan pengurus baru. Setelah Sjarief Sulaiman memimpin PWI Kring Bandung pada periode pertama, M.O. Koesman menggantikan tugas itu pada periode berikutnya. Periode-periode selanjutnya, PWI Kring Bandung dipimpin oleh M. Royani, A.K. Jacoby, dan Atje Bastaman. Selanjutnya, Dajat Hardjakusumah, H.M. Kendana. dan Atang Ruswita berturut-berturut mengetuai pula kepengurusan PWI Cabang Bandung, sehingga akhirnya kepemimpinan itu dipercayakan kepada Ahmad Saelan, Yayat Hendayana, H.A.M. Ruslan, dan terakhir H Us Tiarsa. Pada masing-masing periode kepengurusan, kerap kali ada kegiatan yang paling menonjol, atau peristiwa pers yang berpengaruh luas seperti kegiatan, SIWO. (Achmad Setiyaji/dari berbagai sumber)*** [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **