[nasional_list] [ppiindia] [MIOL] Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami

  • From: "Wilson K." <pengelola@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Sun, 20 Feb 2005 09:13:43 -0000

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Minggu, 20 Februari 2005 15:18 WIB
ACEH PASCA BENCANA
Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami

BANDA ACEH--MIOL: Jilbab mulai ditanggalkan sebagian wanita Aceh
paskagempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan sebagian Nanggroe
Aceh Darussalam dengan korban tewas dan hilang diperkirakan lebih 200
ribu jiwa 26 Desember 2004.

Di beberapa bagian wilayah ibukota Propinsi Aceh, Banda Aceh, banyak
pemudi-pemudi yang berjalan dan mengendarai sepeda motor tanpa memakai
jilbab. "Kalau non-muslim dapat dimengerti, tetapi justru banyak
wanita yang berpredikat muslimat sudah mulai menanggalkan jilbab
mereka, tidak seperti yang mereka terus pakai sebelum terjadi gempa
bumi dan tsunami," kata seorang warga, H Abdullah.

Nanggroe Aceh Darussalam, yang menjadi pusat penyiaran Islam pertama
di Indonesia pada masa kerajaan Islam Pasai di Samudera Pasai yang
terletak antara Aceh Timur dan Aceh Utara, mulai menerapkan Syariat
Islam pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada
tahun 2000-an.

Mulai saat itu, wanita-wanita Islam memakai jilbab. Seorang wanita
Islam dianggap tabu bila dia tidak memakai jilbab. Namun pascamusibah
bencana alam yang dahsyat memporakporandakan 15 dari 21 kota di Aceh,
satu per satu jilbab itu ditanggalkan.

Pada Sabtu (19/2) malam di bagian-bagian kota Banda Aceh yang tidak
terkena tsunami, banyak pasangan muda mudi berjalan dan mengendarai
sepeda motor dan para pemudinya duduk memeluk pria yang mengendarai
motor itu tanpa mengenakan jilbab.

Bahkan di antaranya satu motor diduduki tiga orang, satu pria yang
mengendarai dan dua wanita dibonceng dengan celana panjang lelaki yang
ketat dan tanpa jilbab.

Di restoran-restoran dan toko-toko di Banda Aceh juga banyak wanita
muslimat tidak memakai jilbab.

Pemandangan seperti ini tampaknya sudah biasa, dan faktanya terlihat
sudah tidak menjadi tabu lagi seorang wanita Islam tidak mengenakan
jilbab.

Imam Masjid Babussalam di Lampaseh, Kecamatan Muraksa, Banda Aceh,
Basri, menyatakan keprihatinannya karena tidak bisa diterapkannya
Syariat Islam di bumi Aceh yang sejak masa Sultan Iskandar Muda dahulu
terkenal kuat memegang prinsip-prinsip Syariat Islam.

"Kita ingin melaksanakan Syariat Islam, tetapi di pihak lain tak
mendukung pelaksanaan syariat itu," keluhnya.

Ia mengakui banyak kemaksiatan terjadi di Aceh, dan terjadinya bencana
alam itu merupakan suatu peringatan bagi masyarakat Aceh khususnya,
dan bagi bangsa Indonesia umumnya. Ini hendaknya menjadi cambuk bagi
manusia agar menjalankan Syariat Islam dengan sungguh-sungguh.

"Bencana alam gempa bumi dan tsunami ini adalah murka Allah karena
banyak kemaksyiatan yang terjadi di bumi Aceh. Mereka tidak cinta
kepada masjid yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam," katanya.

Meski sebagian besar Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya hancur,
tetapi masjid tetap berdiri tegak, tidak terkena amukan dan terkaman
tsunami.

Hendaknya manusia itu mau taubat kepada Allah sebelum peristiwa yang
sama berulang kembali, kata Basri. (Ant/X-9)

http://www.mediaindo.co.id/beritakhusus.asp?id=6357





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] [MIOL] Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami