** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Sebuah statement: "Bencana alam gempa bumi dan tsunami ini adalah murka Allah karena banyak kemaksyiatan yang terjadi di bumi Aceh. Mereka tidak cinta kepada masjid yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam," katanya..." Kalau begitu, siap siap saja di pulau pulau lain. Sebab kemaksiatan ada diseluruh Indonesia, apalagi Jakarta (pusat korupsi). kalau tsunami hanya dsatang bagi mereka yang tak cinta mesjid, apakah umat lain yang ke gereja atau vihara, akan selamat tsunami (lha wong mereka gak pernah ke mesjid)? Allah murka? Tidakkah Allah telah mengirim puluhan ribu relawan dari segala bangsa, segala agama, segala ras, bahkan juga Angkatan Bersenjata negara sahabat? Tidakkah Allah Mahapengasih? Kalau tsunami adalah murka Allah karena orang tak mencintai mesjid, mengapa negara negara seprti US, Jepang dll,kini menyiapkan early warning system? Tidakkah tsunami dapat dipantau melalui satelit (kini sedang dipersiapkan, antara lain oleh kapal kapal perang Perancis yang menjelajahi Samudra Hindia) dan bukan dari menara mesjid? Mengapa tsunami juga menerjang Srilanka? Mereka mempunya tempat ibadah lain, juga Thailand? kalau di Indonesia hanya di Aceh, papakah artinya orang Aceh paling maksiat? Allah hanya murka pada orang Aceh? Salam Danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Wilson K." <pengelola@xxxx> wrote: > > Minggu, 20 Februari 2005 15:18 WIB > ACEH PASCA BENCANA > Jilbab Mulai Ditanggalkan Pasca Gempa dan Tsunami > > BANDA ACEH--MIOL: Jilbab mulai ditanggalkan sebagian wanita Aceh > paskagempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan sebagian Nanggroe > Aceh Darussalam dengan korban tewas dan hilang diperkirakan lebih 200 > ribu jiwa 26 Desember 2004. > > Di beberapa bagian wilayah ibukota Propinsi Aceh, Banda Aceh, banyak > pemudi-pemudi yang berjalan dan mengendarai sepeda motor tanpa memakai > jilbab. "Kalau non-muslim dapat dimengerti, tetapi justru banyak > wanita yang berpredikat muslimat sudah mulai menanggalkan jilbab > mereka, tidak seperti yang mereka terus pakai sebelum terjadi gempa > bumi dan tsunami," kata seorang warga, H Abdullah. > > Nanggroe Aceh Darussalam, yang menjadi pusat penyiaran Islam pertama > di Indonesia pada masa kerajaan Islam Pasai di Samudera Pasai yang > terletak antara Aceh Timur dan Aceh Utara, mulai menerapkan Syariat > Islam pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada > tahun 2000-an. > > Mulai saat itu, wanita-wanita Islam memakai jilbab. Seorang wanita > Islam dianggap tabu bila dia tidak memakai jilbab. Namun pascamusibah > bencana alam yang dahsyat memporakporandakan 15 dari 21 kota di Aceh, > satu per satu jilbab itu ditanggalkan. > > Pada Sabtu (19/2) malam di bagian-bagian kota Banda Aceh yang tidak > terkena tsunami, banyak pasangan muda mudi berjalan dan mengendarai > sepeda motor dan para pemudinya duduk memeluk pria yang mengendarai > motor itu tanpa mengenakan jilbab. > > Bahkan di antaranya satu motor diduduki tiga orang, satu pria yang > mengendarai dan dua wanita dibonceng dengan celana panjang lelaki yang > ketat dan tanpa jilbab. > > Di restoran-restoran dan toko-toko di Banda Aceh juga banyak wanita > muslimat tidak memakai jilbab. > > Pemandangan seperti ini tampaknya sudah biasa, dan faktanya terlihat > sudah tidak menjadi tabu lagi seorang wanita Islam tidak mengenakan > jilbab. > > Imam Masjid Babussalam di Lampaseh, Kecamatan Muraksa, Banda Aceh, > Basri, menyatakan keprihatinannya karena tidak bisa diterapkannya > Syariat Islam di bumi Aceh yang sejak masa Sultan Iskandar Muda dahulu > terkenal kuat memegang prinsip-prinsip Syariat Islam. > > "Kita ingin melaksanakan Syariat Islam, tetapi di pihak lain tak > mendukung pelaksanaan syariat itu," keluhnya. > > Ia mengakui banyak kemaksiatan terjadi di Aceh, dan terjadinya bencana > alam itu merupakan suatu peringatan bagi masyarakat Aceh khususnya, > dan bagi bangsa Indonesia umumnya. Ini hendaknya menjadi cambuk bagi > manusia agar menjalankan Syariat Islam dengan sungguh-sungguh. > > "Bencana alam gempa bumi dan tsunami ini adalah murka Allah karena > banyak kemaksyiatan yang terjadi di bumi Aceh. Mereka tidak cinta > kepada masjid yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam," katanya. > > Meski sebagian besar Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya hancur, > tetapi masjid tetap berdiri tegak, tidak terkena amukan dan terkaman > tsunami. > > Hendaknya manusia itu mau taubat kepada Allah sebelum peristiwa yang > sama berulang kembali, kata Basri. (Ant/X-9) > > http://www.mediaindo.co.id/beritakhusus.asp?id=6357 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **