[nasional_list] [ppiindia] Gubernur BI dan Menteri Keuangan Saling Kritik

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 21 Feb 2006 00:03:35 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/21/utama/2455647.htm

 
Keuangan Negara
Gubernur BI dan Menteri Keuangan Saling Kritik 




Jakarta, Kompas - Disharmonisasi antara Bank Indonesia dan Departemen Keuangan 
mulai mengemuka. Hal itu setidaknya tergambar dari pernyataan saling kritik 
antara Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah dan Menteri Keuangan Sri 
Mulyani Indrawati, dalam kesempatan yang berbeda, Senin (20/2) di Jakarta.

Saling kritik itu ditujukan pada pernyataan pejabat masing-masing pihak 
mengenai hal-hal yang belum menjadi keputusan, tetapi sudah lebih dulu 
diluncurkan kepada publik.

Sri Mulyani mengkritik pejabat Bank Indonesia (BI) yang melontarkan pernyataan 
bahwa BI akan meniadakan penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka 
waktu tiga bulan.

Implikasi dari langkah itu akan mengharuskan pemerintah menerbitkan Surat 
Perbendaharaan Negara (SPN) untuk menggantikan SBI tiga bulan sebagai instrumen 
moneter. Dengan demikian, beban operasi moneter yang menggunakan SPN akan 
beralih kepada pemerintah yang kini memang sedang kesulitan keuangan.

Sebelum pernyataan dari BI itu keluar, pejabat Departemen Keuangan (Depkeu) 
lebih dulu mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya akan menarik dana sebesar Rp 
60 triliun dari BI untuk ditempatkan pada bank umum agar lebih produktif.

"Yang menyatakan itu (penghapusan SBI) adalah satu dari karyawannya, atau 
pejabatnya. Belum resmi dari BI sebagai institusi. Untuk para pejabat, dalam 
hal ini yang sering membuat pernyataan, perlu semakin mengonsolidasikan diri 
agar pernyataannya tidak menimbulkan spekulasi yang terlalu awal terhadap 
rancangan-rancangan yang masih harus dimatangkan," kata Sri Mulyani.

Dia mengakui, keinginan menghapus seluruh instrumen moneter (SBI) dan 
mengubahnya menjadi SPN merupakan agenda yang telah disepakati Depkeu dan BI. 
Namun, dalam merealisasikannya, pemerintah masih menunggu penyelesaian berbagai 
masalah, antara lain persiapan kualitas instrumennya, peraturan 
perundang-undangan, dan kapasitas institusi, terutama di sisi Depkeu.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Gubernur BI Burhanuddin Abdullah 
mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan sama sekali antara BI dan Depkeu 
tentang wacana pemindahan dana pemerintah. Karena itu, dia mengkritik pejabat 
Depkeu yang mengemukakan hal tersebut langsung kepada publik.

"Apa yang diinginkan tidak harus diomongkan kepada publik karena bisa menjadi 
sesuatu yang tidak pas untuk menjaga stabilitas. Pemerintah dan BI punya 
kewajiban menjaga stabilitas," katanya. (ANV/OIN/FAJ)



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Gubernur BI dan Menteri Keuangan Saling Kritik