** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Tulisan ini tercetus setelah menyaksikan Opening Ceremony dari Olimpiade Musim Dingin XX di Turin- Itali pada hari Jumat yang lampau. Sejak terciptakannya Buku "Instruksi bagi kehidupan manusia" yang memetakan praktis seluruh varian gen dan informasi genetik (genom) manusia, secara tidak langsung manusia telah berhasil pula menyingkapkan sebagian dari tabir rahasia-Nya Sang Pencipta. Manusia sekarang bukan hanya sekedar berhasil mengoreksi kekurangan-kekurangan dari hasil ciptaan-Nya, bahkan telah mampu meningkatkannya menjadi Manusia Sakti ! Oleh sebab itu bagi mereka yang ingin jadi sakti kudu baca tulisan ini. Melalui rekayasa genetika manusia telah mampu mendokbrak batasan-batasan kemanusiawiannya. Kita sudah mampu memperbaiki bahkan meningkatkan usia, otot, otak maupun bentuk tubuh kita. Lihat saja kecantikan seseorang pada jaman sekarang ini, bukan lagi ditentukan oleh keturunan, melainkan oleh Dr ahli Bedah Plastik. Para ilmuwan dari Howard Hughes Medical Institute - USA telah berhasil mengubah seekor tikus loyo menjadi pelari marathon yang tangguh sehingga mampu lari berjam-jam hanya dengan mempengaruhi Gen dari tikus tersebut. (Journal Public Library of Science Biology). Menurut Craig Venter salah satu pelopor penemu kode DNA, menyatakan bahwa 80 s/d 90% Gen manusia itu identis dgn Gen nya dari tikus, jadi apabila test tersebut berhasil dilakukan terhadap tikus maka bisa dipastikan bahwa ini akan berhasil pula dilakukan terhadap manusia. Profesor Lee Sweeney dari Universitas Pennsylvania di Philadelphia telah mampu juga merubah Gen dari seekor tikus percobaan, sehingga dengan mana dalam jangka waktu dua bulan saja, ia telah bisa meningkatkan berat badan tikus percobaannya sebanyak 30% dan melipat gandakan ototnya sampai tiga kali lipat. (Telesport - De Telegraaf). Jadi janganlah kaget kalau dalam waktu dekat ini rekor-rekor dunia yang tercantum di dalam Guiness Book of Record (GBR) bakal di revisi ulang secara besar-besaran dengan rekor-rekor baru. Jadi kesimpulannya melalui rekayasa genetika walaupun mang Ucup yang usianya sudah mencapai 65 tahun, ternyata bisa dirubah menjadi sakit dan bisa tampil jauh lebih perkasa dan lebih gagah dari pada para perjaka yang berusia 20 tahun, sehingga dengan mana tidak dibutuhkan lagi doping pil Viagra. Oleh sebab itulah manipulasi Gen ini dinilai sebagai doping. Dan di tahun 2003 International Olympic Committe (IOC) telah memasukan Gen doping ke dalam daftar bahan dan metoda yang dilarang. Gen doping didefinisikan sebagai 'penggunaan elemen genetik ataupun sel yang dapat meningkatkan penampilan atlet'. Doping itu sebenarnya sudah dikenal sejak jaman baheula, misalnya penduduk Indian di Amerika Tengah dan juga beberapa suku Afrika, mereka berusaha untuk meningkatkan kekuatannya dengan memakan zat-zat dari tumbuh-tumbuhan liar sebelumnya mereka mengadakan perjalanan jauh, berburu ataupun berperang. Bahkan ketika jaman Perang Dunia II banyak prajurit yang menelan pil-pil Amphetamine untuk melawan rasa letih maupun rasa ngantuknya mereka. Istilah kata "dope" itu sendiri pertama kalinya digunakan pada tahun 1889 pada saat adanya perlombaan balap kuda di Ingggris, dan kata "dope" itu sendiri diserap dari nama satu suku bangsa di Africa Tengah. Sedangkan kasus kematian doping yang pertama kali tercatat adalah pada tahun 1886 yaitu pada saat balap sepeda dari kota Bordeaux ke Paris dengan jarak 600 km. Dimana seorang pembalap meninggal karena terlalu banyak diberi Trimethyl oleh pelatihnya. Doping paling sering dijumpai pada atlit perenang dan juga pembalap sepeda. Seperti dalam kasus Tonto Susanto atlit balap sepeda nasional yang ketangkap basah di salah satu etape saat berlomba di Tour Qinghai Lake di Tiongkok dan ini merupakan kasus yang kedua kalinya. Tetapi anggota klub pemakai doping itu sudah banyak mulai dari Ben Johnson, Carl Lewis s/d Lance Armstrong pembalap sepeda profesional Amerika Serikat yang terkenal, karena berhasil menjuarai Tour de France sebanyak tujuh kali berturut-turut, bahkan berdasarkan berita dari koran 'Le Monde' diperkirakan 20% dari 153 pembalap sepeda profesional patut dicurigai sebagai pemakai obat doping terlarang. Sejak Omlypiade VII di Antwerpen - Belgia pada tahun 1920 pada saat pembukaan Olimpiade seorang atlit akan mewakili semua atlit yang hadir dengan mengucapkan sumpah olimpiade, dimana mereka bersumpah akan bertanding secara fair, dan sejak Olimpiade XVII di Sydney tahun 2000 kemarin, mereka telah menambahkan dalam sumpah tersebut klausa anti doping. Pada umumnya yang diperiksa oleh team pemeriksa anti doping, adalah juara satu, dua dan tiga, terkadang ditambah dengan beberapa orang atlit lainnya yang diambil secara acak dan juga bagi mereka yang dicurigai menggunakan doping. Mereka yang akan diperiksa harus segera melaporkan diri kepada pemeriksa doping selambat-lambatnya satu jam setelah pertandingan selesai, apabila ini tidak dilakukan maka atlit tersebut akan langsung di diskwalifikasikan. Yang diperiksa oleh mereka adalah darah dan urine sang atlit, tetapi dengan adanya Gen Doping seperti yang saya uraikan diatas ini, maka sukar sekali bagi pemeriksa untuk bisa mendeteksinya, sebab Gen yang digunakan pada saat doping adalah Gen yang sama seperti yang terkandung di dalam sel manusia oleh sebab itulah sulit sekali untuk bisa membedakannya. Maka janganlah heran dimasa yang mendatang ini akan timbul banyak sekali atlit-atlit sakti, sekaliber dengan Superman, tetapi bagaimana caranya untuk bisa mendeteksi, bahwa ia itu menggunakan Gen Doping? Kejuaraan olimpiade dimasa yang akan datang ini akan ditentukan bukannya di stadion tempat dimana mereka berlatih melainkan di Gen-labor dapurnya tempat merobah menjadi manusia jadi Sakti. Di dalam kehidupan manusia jaman sekarang ini, mereka telah bisa mencapai gelar S3 untuk hidup dengan "Senang, Sehat dan Sakti" ! Sehingga akhirnya bukan lagi kehendak Sang Pencipta yang terjadi melainkan kehendak manusia lah yang akan terjadi. Cobalah renungkan apakah manusia itu berhak untuk menggutak-gutik ciptaan Allah ? Entah itu dengan operasi bedah plastik ataupun dengan rekayasa genetik. Mohon petromaksnya. Mang Ucup - The Drunken Priest Email: mang.ucup@xxxxxxxxx Homepage: www.mangucup.net *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **