** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indomedia.com/bpost/022006/10/nusantara/nusa1.htm Anggota DPR Dalangi Pengeboman Jakarta, BPost Diduga menjadi otak peledakan bom di di DPRD Kepri, anggota Komisi III DPR dari FPAN Azlaini Agus, dilaporkan ke Mabes Polri. Azlaini disebut-sebut terlibat dalam aksi pengeboman sebelum acara pelantikan Bupati Kepulauan Riau Huzrin Hood pada 2001 lalu. Pelaku pengeboman itu adalah Yusri Sabri yang telah selesai menjalani hukuman dan kini meminta keadilan karena Azlaini Agus belum tersentuh hukum, padahal telah ditetapkan sebagai tersangka. "Saya ingin keadilan sebagai pelaku saya ditahan, tapi Azlaini Agus yang menjadi otak tidak diapa-apakan," ujarnya sebelum memasuki Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/2) untuk mengadukan Azlaini atas tuduhan kebohongan publik dalam kasus pemboman tersebut. Menurut Yusri, Azlaini sebagai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, ternyata masih berstatus sebagai tersangka oleh Polda Riau berdasar surat Nomor B/22/IV/2002/Serse. Dengan demikian semestinya Azlaini tidak bisa menjadi anggota DPR RI. "Saya sudah ke Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Agung, kasus ini tidak pernah di SP3-kan. Jadi Azlaini masih sebagai tersangka," ujarnya geram. Yusri menjalani masa hukuman selama 11 bulan, 14 hari. Sedangkan kasus Azlaini mandek. Hal ini menjadi alasannya untuk melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. "Setelah ini saya juga akan melapor ke DPP PAN dan meminta Azlaini di-recall," ancamnya. Yusri sendiri mengaku melakukan pemboman karena diberikan uang sebesar Rp30 juta oleh Azlaini untuk menggagalkan pelantikan Huzrin Hood. Uang itu digunakannya untuk melakukan demonstrasi dan menyiapkan bahan peledak namun kemudian dia ditangkap. "Sekarang saya juga mendesak agar Kajati Riau menyerahkan berkas Azlaini ke pengadilan," tukasnya. dtc [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **