[nasional_list] [ppiindia] Ahmadiyah NTB Minta Suaka Politik

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 6 Feb 2006 01:20:36 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/022006/6/nusantara/nusa1.htm

Ahmadiyah NTB Minta Suaka Politik



Jakarta, BPost
Belum usai masalah kepergian 43 warga Papua yang meminta suaka politik ke 
Australia, kini kasus serupa kembali muncul. Sejumlah warga penganut Ahmadiyah 
di Mataram, NTB mengancam akan meminta suaka politik ke Australia dan Kanada.

Bahkan kabar yang santer beredar propinsi tersebut menyebutkan kedua negara 
telah itu merespons positif dari permintaan suaka politik penganut Ahmadiyah 
Mataram ini. Permintaan ini, menyusul aksi pengrusakan terhadap kantor 
Ahmadiyah, Sabtu (4/2) sore oleh warga yang tidak setuju dengan keberadaan 
aliran ini. Saat itu massa mengancam akan mengusir mereka jika tetap menganut 
aliran Ahmadiyah.

"Kita dengar mereka memang minta suaka. Tapi kita belum tahu detilnya mengenai 
ancaman permintaan suaka ini," ujar juru bicara departemen luar negeri, Defra 
Percaya kepada wartawan seusai lokakarya media massa yang diadakan Departemen 
Luar Negri di kawasan Puncak, Bogor, Minggu (5/2). 

Defra menambahkan kasus penyerangan ini telah ditangani oleh kepolisian 
setempat. Mengenai permintaan suaka itu, tidak dapat dibenarkan. Sebab, 
menurutnya, syarat dikabulkan permintaan suaka merujuk kasus negara dengan 
kelompok.

"Kalau konteks ini kan bukan negara dengan kelompok, tapi masyarakat dengan 
masyarakat. Ini tidak sesuai dengan konvensi Wina tentang pengungsi tahun 
1951," imbuhnya.

Ditegaskan Defra, untuk sementara ini tidak ada landasan memberikan suaka 
ataupun meminta suaka politik bagi warga Ahmadiyah ini. "Berarti untuk sekarang 
ini masih berada di domain kepolisian kita," tandasnya

Secara terpisah, Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid mengecam keras 
tindakan anarki itu. "Rakyat kita itu nurut-nurut kok! Coba saja ambil 2 orang, 
tangkap dan dipenjara, pasti yang lainnya tidak berani," tegas Gus Dur.

Menurut mantan ketua PBNU itu, tindakan massa di Mataram itu merupakan 
pelanggaran UUD 45 yang menegaskan perlunya perlindungan dan membebaskan warga 
negara memeluk kepercayaan apapun. "Ini salah. Mereka harus segera ditangkap," 
tukasnya. 

Hal senada dilontarkan Ketua Presidium ICMI, Marwah Daud Ibrahim. Dia meminta 
semua pihak termasuk pemerintah dan aparat bisa menahan diri. Menurutnya, 
fenomena pengrusakan tersebut, adalah bentuk dari proses belajar demokrasi di 
Indonesia. "Ini terjadi, karena komunitas tertentu, mengklaim kebenaran sebagai 
miliknya," katanya.

Dia mengharapkan, pemerintah bisa menjadi mediator untuk mencari titik temu 
dalam memahami perbedaan itu. "Di manapun tindakan kekerasan tidak dibenarkan," 
tegas Marwah. dtc/JBP/zil


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Ahmadiyah NTB Minta Suaka Politik