[nasional_list] Mbak Aris Re: [ppiindia] Re: Alhamdulillah "Santa" Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 26 Sep 2006 17:03:25 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Doa ini kelihatannya akan sulit 
terwujud, selama agama dipakai untuk 
berkriminal ria...




--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "ndah maldiniwati" <ndah_dien@...> 
wrote:
>
> seperti do'a saya sebelumnya: 
> "semoga tidak ada lagi tragedi ini,
> tidak pada keluargaku, tidak pada temanku, tidak untuk bangsaku"
> 
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Nugroho Dewanto <ndewanto@> wrote:
> >
> > 
> > mbak aris,
> > 
> > mungkin selama ini anda tidak mencari kebenaran.
> > anda lebih mencari pembenaran atas apa yang anda yakini.
> > 
> > bahwa amrozi bukan pelaku pemboman. bahwa azahari
> > bukan teroris. bahwa abubakar basyir sama sekali tak
> > terkait kegiatan teror.
> > 
> > biar setumpuk data dan fakta ditunjukkan, tetap tak akan
> > mengubah keyakinan anda.
> > 
> > saya berdoa dengan tulus, semoga tak akan ada keluarga anda
> > yang menjadi korban tak sengaja dari aksi-aksi pengeboman
> > tak berperikemanusiaan itu.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > At 10:38 AM 9/26/2006, you wrote:
> > 
> > 
> > >Mas Bobby,
> > >Saya berpikir, manusia memang seharusnya berpikir ideologis 
untuk 
> > >memamah setiap kehidupan. Berpikir Idiologis tak membuat 
seseorang 
> > >terperangkap terhadap yang sifatnya subjektif dan generalisir. 
Dia 
> > >memandang sesuatu dengan frame yang sudah jelas.
> > >
> > >Saat, Poso terjadi, saya waktu itu benar-benar blank. Masih 
menjadi 
> > >mahasiswa baru yang tidak tahu apa-apa.
> > >
> > >Pemberitaan di media masa begitu simpang siur. Adakah yang 
> > >benar-benar objektif? kebanyakan menghujat laskar Jihad bukan? 
> Tidak 
> > >ada yang membuka kasus ini secara terbuka dan transparan, Gus 
Dur 
> > >sendiri bahkan mengatakan jumlah korbannya hanya ratusan. Tapi 
saya 
> > >melihat jelas bagaimana film Poso dibuat dari kamera amatiran. 
Saya 
> > >tak membayangkan betapa hal itu terjadi. Kehancuran yang sangat 
> > >memilukan, apakah Mas Bobby datang melihat kesana langsung 
mendata 
> > >jumlah korban. Tidak bukan? Sama seperti saya. Selain membaca 
> > >sekelumit berita tertulis saya juga melihat film amatiran itu. 
> > >Visual lebih bisa membuktikan dibanding tulisan. Apakah film 
itu 
> berbohong?
> > >
> > >
> > >Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo VS Sabili? Saya jujur 
katakan 
> > >mereka jelas memiliki ideologi yang sangat jelas. Ideologi yang 
> > >berbeda tentunya.Gaya tulisannya juga berbeda. Saya pelanggan 
> sabili 
> > >sekarang dan penulis lepasnya beberapakali, saya membaca Sabili 
> > >untuk mengimbangi berita yang lain. Menemukan sudut pandang 
lain.
> > >
> > >Protes terhadap Sabili telah berulangkali saya sampaikan pada 
crew 
> > >Sabili untuk mengubah gaya jurnalistiknya..saya lebih suka gaya 
> > >mengajak orang lain berpikir. Kritik itu tanda sayang saya bagi 
> > >Sabili. Saya berharap mendapat pencerahan, bukan justifikasi. 
Media 
> > >sebesar Sabili setara atau mungkin oplahnya lebih banyak 
dibanding 
> > >Tempo, Sabili sangat potensial memberikan 
informasi 'mencerahkan 
> dan 
> > >mencerdaskan' bagi umat.
> > >
> > >Mohon maaf beribu-ribu maaf, Mas Bobby, Mas Nizami dan Mas Al 
> > >Badrun.. kalau boleh saya mengungkapkan mas-mas maaf, mas-mas 
> > >bertiga memiliki tipikal sama. Justifikasi dulu. Lihatlah 
postingan 
> > >kalau dilihat sebenarnya isinya sama. Membalas ejekan dengan 
> ejekan. 
> > >^_^ Saya ingin sekali mendapatkan pengetahuan baru atau sebuah 
> sudut 
> > >lain dari sebuah diskusi bukan umpatan
> > >
> > >Saya tak mengucapkan Alhamdulillah saat Tibo diekskusi, bukan 
itu 
> > >esensinya. Bahwa orang yang bersalah agama apapun harus 
mendapat 
> > >balasan setimpal. Fakta Tibo dkk pelaku pembunuh adalah sesuatu 
> yang 
> > >tak bisa dipungkiri.
> > >
> > >JIka memang Amrozi benar-benar bersalah dan melakukan 
pembunuhan, 
> > >saya sepakat dia juga harus diekskusi. Hanya saja kenyataannya, 
> > >apakah dia benar-benar pelaku pemboman atau bukan, bagi saya 
masih 
> > >kabur. Kekaburan itu 'dipaksa' dipertegas oleh media masa, 
memang 
> > >Amrozi benar-benar membunuh. Lihatlah pemberitaannya. Saya 
> yakinkah, 
> > >jika ada umat Islam bersalah maka umat Islam lain tak mau 
> > >membelanya. Bukan tidak solider, tetapi dalam agama kami, 
kebenaran 
> > >ya kebenaran, kalau salah siapapun itu harus dihukum.
> > >
> > >Berbeda kasus Ba'asyir. Saya ingin mengatakan sungguh naif 
kalau 
> > >orang percaya bulat-bulat, Abu Bakar Ba'asyir adalah orang yang 
> > >terlibat dalam bom Bali. Orang itu bisa jadi tak objektif, tapi 
> > >telah terkena asupan berita media masa dan beserta 
propagandanya.
> > >
> > >.
> > >
> > >Seperti itu pula ketika kasus pengrebekan Dr Azhari, itu sangat 
> bias 
> > >dan abu-abu, nggak jelas. Karena media masa mengulang-ulang 
berita 
> > >dan ucapan kata 'teroris' dan dikukuhkan pernyataan polisi, 
jadilah 
> > >dia seorang teroris. Hanya karena pengulangan kata yang 
dilakukan 
> > >media masa mampu mengubah persepsi kita.TERORIS. Apakah ada 
yang 
> mau 
> > >bersumpah dengan nama Allah, bahwa dia benar-benar terbukti 
> bersalah?
> > >
> > >Media masa Mengubah pemikiran kita. Jika media masa luar negeri 
> > >mengatakan Islam adalah agama teroris maka itu mampu mengubah 
> > >persepsi orang. Bahwa Islam adalah agama yang dianut para 
teroris.
> > >
> > >Itu namanya propaganda negatif ( mirip pembentukan brand image 
> dalam 
> > >duni promosi), propaganda itu telah membuat mas Bobby memandang 
> > >negatif terhadap Islam berserta umatnya dan membuat mas Nizami 
dkk, 
> > >defensif apologetik agak serampangan. Sekali lagi maaf.
> > >Mohon maaf lahir batin. Justifikasi, umpatan, celaan membuka 
simpul 
> > >syaraf emosi dan menutup ruang untuk berpikir.
> > >
> > >
> > >Pertanyaannya adalah apakah Anda benar-benar mengenal fakta 
yang 
> > >disodorkan dalam lembaran majalah atau koran (termasuk Poso)? 
> > >Meliputnya sendiri?Melihatnya sendiri? Semua tergantung 
persepsi 
> > >peliput di lapang. Peliput sendiri menulis tergantung persepi 
> mereka 
> > >dan pengetahuan serta kecerdasannya ( baca : wartawan) di 
lapang. 
> > >Hasilnya akan dipercantik dan diperhalus redaktur. Diarahkan 
> > >susunannya oleh pimpinan tertinggi (sidang redaksi) yang 
> disesuaikan 
> > >visi-misi media masa itu. Berita itu juga dipengaruhi ideologi 
> > >pemilik modal media masa dimana ia berada. Anda menelan 
> > >mentah-mentah semua informasi di media masa karena satu alasan, 
> > >kepercayaan pada media itu.
> > >
> > >Pertanyaan buat mas Bobby.. apakah Anda benar-benar mengenal 
Agama 
> > >Islam, bahkan umat Islam pun banyak yang tak mengenal agama dan 
> > >sejarah agamanya sendiri? (mungkin saya termasuk juga 
didalamnya) 
> > >Bagaimana dengan Anda?
> > >
> > >
> > >Salam,
> > >Aris
> >
>







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: