** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=191997&kat_id=23 Rabu, 23 Maret 2005 21:03:00 Sidang Kasus Pengeboman Kedubes Australia Ditunda Laporan: Gia Fitri Jakarta-RoL-- Sidang perkara terorisme pengeboman kantor Kedutaan Besar Australia dengan terdakwa Irun Hidayat, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/3). Sidang yang sedianya mendengarkan keterangan saksi-saksi itu, ditunda hingga Rabu mendatang karena penasehat terdakwa dari Tim Pembela Muslim, akan mempelajari lebih dulu berita acara pemeriksanya (BAP). Di depan Majelis Hakim yang dipimpin Soedarjatno SH, terdakwa Irun mengajukan permohonan penggantian penasehat hukum. Terdakwa yang hadir menggunakan baju koko biru dan celana hitam serta kopiah putih itu menyatakan, untuk persidangan kali ini, dirinya sudah menunjuk penasehat hukum lain, yang siap mendampinginya, yaitu dari Tim Pembela Muslim (TPM). Pada sidang perdananya, Rabu (13/3) lalu, terdakwa belum didampingi penasehat hukum. Dan saat itu, terdakwa menyerahkan hak pembelaannya kepada pengadilan. Dengan demikian, pengadilan menunjuk Pos Bantuan Hukum (Posbakum), untuk mendampingi terdakwa selama persidangan sebagai penasehat hukum. Sementara itu, belum sempat jaksa penuntut umum (JPU), Sodikin, SH menghadirkan saksi-saksi, tim penasehat hukum terdakwa, yaitu Lita SH, Guntur Fattahillah SH, dan Sutedjo Sapto Jalu SH mengajukan permohonan untuk penundaan sidang. ''Karena kami baru ditunjuk sebagai penasehat hukum dan belum menerima BAP, maka untuk mempelajarinya kami mohon sidang ditunda,'' ujar Lita. Permintaan penasehat terdakwa ini diterima oleh majelis hakim. Majelis hakim akhirnya memutuskan untuk menunda persidangan hingga Rabu (30/3) mendatang. Rencananya, pada persidangan yang berlangsung sekitar 20 menit itu, JPU akan menghadirkan tiga orang saksi, yaitu Iwan Dharmawan alias Rois, Saiful Bahri, dan Heri Sigu Samboja. Ketiganya merupakan terdakwa dalam perkara pengeboman Kedubes Australia itu dalam berkas terpisah. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **