[list_indonesia] [ppiindia] Ribuan Anak di Klaten Terancam Putus Sekolah

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 22 Mar 2005 00:28:36 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

MEDIA INDONESIA


      Selasa, 22 Maret 2005

      DIKBUD

      Ribuan Anak di Klaten Terancam Putus Sekolah
     
      KLATEN (Media): Sekitar 91 ribu anak di Kabupaten Klaten terancam tidak 
dapat melanjutkan sekolah setelah lulus wajib belajar (wajar) sembilan tahun. 
Pasalnya, orang tua siswa tersebut tidak mampu membiayai pendidikan karena 
secara ekonomi tergolong keluarga miskin.

      Menurut Wakil Ketua Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten 
Klaten, Harsono, hingga saat ini, jumlah anak keluarga tidak mampu yang 
mendapat bantuan melalui GN-OTA di Klaten sebanyak 13.412 orang. Atau, masih 
jauh dari kondisi riil di lapangan.

      ''Nah, untuk menjaga agar siswa tidak drop-out sebelum tamat wajib 
belajar sembilan tahun, diperlukan bantuan dana dari masyarakat. Peran 
masyarakat sangat penting sebagai upaya pencarian dana pendidikan,'' ungkap 
Harsono di kantornya, kemarin.

      Dia mengakui lembaga ini (GN-OTA Klaten) sekarang tidak memiliki uang. 
Dan, alokasi dana yang dianggarkan melalui APBD Klaten 2005 sebesar Rp20 juta 
dinilai sangat kecil. ''Lihat saja Cilacap memiliki dana abadi sebesar Rp14 
miliar untuk bantuan pendidikan anak keluarga miskin,'' ujarnya.

      Oleh karena itu, Harsono mengimbau agar para tokoh masyarakat dan agama 
turut berperan dalam program anak asuh. ''Hingga saat ini, GN-OTA Klaten telah 
membantu beasiswa kepada 13.412 anak SD/SMP dari keluarga miskin. Penerima 
beasiswa ini masih sangat kecil dilihat dari kondisi ekonomi orang tua murid 
dan jumlah anak yang terancam putus sekolah.''

      Masih berkaitan dengan persoalan biaya pendidikan, Pemerintah Kabupaten 
pemekaran Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, akan memprogramkan pemberian 
pendidikan gratis mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah umum 
(SMU) kepada warganya.

      Namun, program pembebasan biaya pendidikan ini masih menunggu pengaturan 
pembagian royalti antara pusat dan daerah dalam Rancangan Undang-undang 
Pertambangan yang kini masih dibahas DPR RI.

      Penjabat Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Ashar, kemarin, mengatakan 
pihaknya berharap banyak RUU pertambangan tersebut lolos. ''Dengan lolosnya RUU 
pertambangan itu, pemkab Tanah Bumbu mempunyai dana yang cukup untuk 
menjalankan program pendidikan gratis kepada masyarakat,'' katanya.

      Menurut Zairullah, pengkajian tentang program pendidikan gratis ini kini 
sedang menjadi pembahasan serius Pemkab Tanah Bumbu. Besarnya dana royalti yang 
akan diterima Pemkab Tanah Bumbu, setiap tahun-- sesuai RUU pertambangan, 
diprediksi akan mampu membiayai masyarakat setempat untuk menempuh pendidikan 
dari SD hingga SMU.

      Program pendidikan gratis ini, dikatakan Zairullah, merupakan salah satu 
upaya pemerintah daerah mengembalikan kekayaan alam kepada rakyat sebagai 
pemiliknya, serta komitmen menyejahterakan masyarakat.

      Dalam pertemuan antara Pemda Tanah Bumbu dan Komisi VII DPR RI beberapa 
waktu lalu, telah dikemukakan usulan tentang penambahan royalti dari sektor 
pertambangan kepada Pemda setempat secara lebih proporsional.

      Besarnya jumlah royalti saat ini yang hanya sekitar satu persen, 
diusulkan meningkat menjadi enam persen. Untuk Tanah Bumbu sendiri, royalti 
enam persen itu, diperkirakan sebesar Rp350 miliar per tahun.(JS/DY/X-11)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Ribuan Anak di Klaten Terancam Putus Sekolah