** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Sistem (sebagus apapun) kalo dibuat dan dijalankan oleh orang-orang yang amoral, piye toh? Aku pikir sistem yang ada di Indonesia dah lumayanlah lah, tapi kalo moral pemimpinnya kayak gini2 aja, perlu revolusi moral... --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, bintang timur <zenit_zohal@xxxx> wrote: > Mengganti sistem yang nggak beres jelas tetap > diperlukan. Intinya cuma satu, penegakan hukum. > > Sistem yang baik akan menyisakan celah yang sangat > sedikit untuk kemungkinan dibelokkan sesuai dengan > kepentingan satu orang atau sekelompok orang. > > Menunggu adanya perbaikan moral jelas sia-sia (dan > suatu hal yang sulit diukur). Tapi membuat sistem yang > memperkecil kemungkinan korupsi, misalnya, jelas > diperlukan. > > Dan menjadikan seorang pemimpin berkuasa dalam jangka > waktu yang lama, adalah tindakan yang bodoh. Power > tends to corrupt. Itu langgam politik yang sahih. > Cerita seorang pemimpin yang memimpin negerinya dengan > bijaksana dan adil selama kurun waktu yang panjang, > mungkin saja bisa terjadi, tapi risikonya lebih besar > untuk menciptakan pemimpin tersebut menjadi korup. Langgam itu gak akan berlaku buat pemimpin yang punya ketaatan agama karena buat yang taat agama mereka sadar kekuasaan itu amanah yang amat beratnya. Itu langgam politik yang sudah tak berlaku lagi sekarang. Sekarang ini yang berlaku adalah corrupt tends to power. > > Waktu 5 tahun sebenarnya sudah sangat cukup untuk > menjadi bahan penilaian, apakah seorang pemimpin layak > untuk diberi kesempatan kedua. Memang tidak akan > terjadi keajaiban yang langsung mengubah, tapi > setidaknya kita bisa mencatat progres. Buat rakyat awam, ngapain mencatat progress doang? Sudah cukup lama lho rakyat ini nyatetin progres melulu? Percaya lah rakyat Indonesia ini rakyat yang penyabar: gak ada rotan, akarpun jadi. Gak ada nasi, singkongpun jadi. > > Dan soal pemimpin yang taat agama? Ayolah, kawan, tak > perlu pemimpin, kalau semua orang taat dengan agamanya > masing-masing, jelas persoalan di dunia ini makin > sedikit. Itu kan utopis. Maksud saya, naif sekali > mengharapkan pemimpin yang benar-benar berada di jalan > Tuhan. Herannya, dalam setiap persoalan, manusia > kembali lagi mengharapkan agama menjadi solusi yang > paling mujarab. Makanya Indonesia nggak maju-maju. > Bukannya solusi yang dicari, malah mimpi mendapatkan > pemimpin sekaliber Umar bin Khattab. Makanya jangan dijadikan mimpi. Ciptakan pemimpin yang sekaliber Umar bin Khattab ra. Jadikanlah itu suatu cita-cita (bukan mimpi) buat bangsa ini. Makanya cerita pemimpin yg taat agama jangan cuma dijadikan dongeng isapan jempol dengan mengatakan utopis. > > Sistem yang meminimalisir penyimpangan, dan komitmen > untuk mengatasi persoalan secara bersama-sama, itu > yang kita perlukan saat ini. Bukan mengharapkan > turunnya seseorang yang diutus Tuhan untuk > menyelamatkan Indonesia. Ratu Adil itu tidak akan > pernah datang. Sistem akan bisa berjalan kalau ada kesadaran hukum yang tinggi alias kalo negaranya sudah maju. Kalau tidak sistem cuma jadi permainan. Sosio kultur bangsa ini perlu diperhitungkan. Pemimpin bangsa ini gak takut sama sistem...he..he...bisa kong koli kong. > > BBM dinaikkan, ulama bilang tawakal. Tsunami di Aceh, > ulama bilang itu peringatan dari Tuhan. Ini memang kapasitas ulama. Mereka toh bukan umara. > > Saya menginginkan penegakan hukum di Indonesia. > Pemimpin yang bagus, akan memprioritaskan hal ini. Pemimpin yang bagus dan taat agama juga memprioritaskan ini. Dia harus menunjukkan bahwa diapun orang yang menegakkan hukum di lingkungan terkecilnya (keluarganya). Kalo pemimpinnya aja dah ngasih contoh...kan rakyat Indonesia (yang sosio kulturnya senang meniru scr membabi buta) bisa meniru juga....:-D > > -Uly Siregar > > > --- Arriko Indrawan <arriko.indrawan@xxxx> > wrote: > > > > Saya sepakat dg Mbak Lina, bahwa : > > 1. Saat ini, Indonesia tidak memiliki pemimpin yg > > sekaliber Umar bin > > Khattab > > 2. Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang > > aware terhadap hukum > > kemiskinan, > > dan kesadaran insani, serta tidak ketinggalan, > > kejujuran dan ketegasan. > > > > Semoga ya, mbak kita mempunyai Pemimpin yg demikian. > > Saya juga merindukannya.... > > > > Kesimpulan : Perbaikan moral dan mentalitas adalah > > yg paling diperlukan > > Indonesia saat ini, bukan penggantian > > sistem. > > > > > > Salam, > > > > Arriko I > > > > > > smallbusiness.yahoo.com/resources/ ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **