** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** -----Original Message----- From: imuchtarom [mailto:imuchtarom@xxxxxxxxx] Sent: Tuesday, March 22, 2005 11:51 PM To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx Subject: [ppiindia] Re: PKS: Ikan dalam Aquarium Kritik seperti itu tentu sah-sah saja, Memang sah dan kenyataannya begitu kok jadi wajar saja.... Tapi yaitu, kebanyakan kita kan hanya berhenti s/d mengritik atau mencela. Pertanyaannya, apakah kita mampu berbuat yang lebih baik, atau setidak-2 nya menawarkan berbagai alternatif solusi. Memangnya PKS kasih solusi apa? mestinya anggota DPR dan pemerintah dong yang buat solusi bukan kita, mereka kita gaji dengan uang pajak kita, gaji buta dong "Haram tuch dimakan, karena saya yang bayar pajak nggak ridho uang ane dimakan sama anggota DPR "Busuk" Saya yakin tindakan kader PKS yang mengembalikan uang yang dikatakan bukan haknya itu, ada efeknya. Perlu usaha bersama dari berbagai pihak untuk meningkatkan mutu dan integritas lembaga parlemen yang cenderung terpuruk. Setahu saya nggak ada tindakan cuman omongan saja, karena setelah dicek dekembalikannya sama rakyat, tahu rakyat yang mana. (Nggak percaya tanya bung he man) Sekarang paling-tidak, sudah mulai ada suara mengkapanyekan "parlemen yang bersih", meskipun samar-samar. Juga sudah ada cukup banyak anggota DPR yang diproses karena tuduhan korupsi. Seingat saya, di jaman pak Harto hal semacam itu hampir belum ada. Ya memang kalau ente berani waktu dulu sudah didor, nah kalau sekarang ente berani melawan kebijakan partai ya direcall sami mawon atuch, mestinya kan kedaulatan rakyat bukan partai. Kalau bersih ya, sekarang bersihin anggaran untuk dikorup jauh jebih jago... Bangsa ini memang perlu menjalani suatu *learning curve*. cek..cek..cek... apalagi tuch learning curve, hebat pisan istilahnya.... Soal hiburan malam dsb., yes it is not a simple problem. Perlu ada yang mulai meng address persoalan itu dan memikirkannya. Soal kritik bahwa seharusnya "seorang Muslim itu berusaha mencegah kemungkaran * dengan menggunakan tangannya *" ini kan pelaksanaannya tidak sederhana. Tidak sederhana mestinya sudah dipikirin sejak kampanye, jangan saat kampanye obral janji begitu naik melempen dan alasannya it's not simple problem, adik saya yang SMP yang baru belajar Bahasa Inggris juga tahu, tapi mereka kan digaji dan diberikan fasilitas supermewah untuk mengatasi itu Contohnya, organisasi seperti FPI sudah melakukan tindakan pencegahan beberapa bentuk kemungkaran dengan "menggunakan tangan", lalu bukankah orang-orang menghujat mereka? FPI mach preman dijadikan contoh, wajar dihujat preman pakai nama-nama agama, kalau mau jadi preman-preman saja nggak usah pakai legitimasi agama, malu-maluin kaum muslim saja... Ya memang sudah resiko sih, ... Pokoknya kalau orang ingin berjuang melaksanakan ajaran agama tantangannya memang besar. Perlu upaya-upaya mendidik masyarakat melalui berbagai media, disamping upaya melalui jalur perubahan hukum. Yach memang beresiko, kalau nggak beresiko ya plin plan saja, atau munafik saja, jual tuch agama dan ayat semurah mungkin. Mau didik anak didik dulu anggota fraksimu biar nggak melempem........ = ihm = Regards, Oman ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **