[list_indonesia] [ppiindia] Re: Massa Kecewa, Sikap DPR Soal BBM/kedodoran

  • From: "antonhartomo" <antonhartomo@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 22 Mar 2005 02:28:22 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


menjadi soal
rezim mr.don't care belum terlihat (BUKTI)
punya konsep teraktualisasi disitu juga
nyatanya "waktu lalu tanpa bahu"
momentum sia-sia
jadi wishful...kah janji "perubahan"
artinya otak icalkah
salam


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Hery Hadityo Sugiarto <HeryH@xxxx> 
wrote:
> Dear Teman2 kalau saya baca dan perhatikan,saya turut prihatin 
dengan Demo2
> yang akhir2 ini meluas dan saya pada prinsipnya mendukung tiap 
usaha teman2
> mahasiwa untuk mengkritik pemerintah khususnya dalam kenaikan BBM
> ini,bagaimanapun saya pribadi pastinya terkena ibas langsung 
akibat kenaikan
> BBM tersebut yang pastinya akan mempengaruhi harga2 bahan kebutuhan
> lainnya,tetapi kita lihat juga dan berusaha pahami dari sisi 
pemeritah
> sendiri,bangsa indonesia selalu berfikir kalau negara ini negara 
kaya raya
> sumber alam yang tidak akan habis 7 turunan dan pengertian 
tersebut membuat
> kita melihat hanya dari sisi negatifnya, Harga minyak dunia saja 
sudah
> membumbung tinggi, dan hanga BBM kita masih tergolong yang 
termurah di Asia,
> saya pribadi mendukung tiap usaha pemerintah ASALKAN kalaupun ada 
dana
> konpensasi hal tersebut dapat berimbas sesuai sasaran.tidak ada 
salahnya
> kali ini saya percaya dengan usaha pemerintah.semoga bermanfaat
> 
> -----Original Message-----
> From: Ambon [mailto:sea@xxxx]
> Sent: 22 Maret 2005 6:47
> To: Undisclosed-Recipient:;
> Subject: [ppiindia] Massa Kecewa, Sikap DPR Soal BBM
> 
> 
> 
>              Massa Kecewa, Sikap DPR Soal BBM
>             Dianggap Tak Memihak Rakyat 
> 
>             TOLAK KENAIKAN BBM - Sejumlah mahasiswa yang menggelar 
aksi
> protes saling dorong dengan petugas kepolisian, ketika 
berlangsungnya
> unjukrasa menentang kenaikan BBM, di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, 
Senin
> (21/3). (Ant/Saptono) 
> 
>             Selasa, (22-03-'05)
>             JAKARTA (Suara Karya) : Ratusan mahasiswa dan kelompok 
massa
> melemparkan tomat-tomat busuk dan kotoran kerbau ke Gedung DPR RI, 
dalam
> unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 
Tindakan ini
> mereka lakukan sebagai katarsis untuk meluapkan kekecewaan, 
menyusul
> keputusan sidang paripurna DPR. Dewan sendiri akhirnya mengambil 
opsi
> kelima, yaitu menyatakan bahwa pemerintah perlu meninjau PP no 22 
tahun
> 2005, melalui pembahasan APBN Perubahan. Sikap ini dianggap massa
> demonstrans sebagai sikap yang tidak memihak rakyat, dan membuat 
kekecewaan
> massa yang datang berunjuk rasa kian membuncah. 
> 
>             Aksi di Jakarta diikuti BEM se-Jabotabek dan sejumlah 
elemen
> dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Front Aksi 
Mahasiswa
> (FAM) Universitas Indonesia (UI), HMI (Himpunan Mahasiswa 
Indonesia) dan
> Forum Kota (Forkot) juga parpol seperti PDIP dan PNBK. 
> 
>             Ratusan mahasiswa datang membawa panji-panji dan 
spanduk yang
> antara lain bertuliskan "Turunkan harga BBM", datang untuk 
mendukung
> sekaligus mendesak DPR segera meminta pemerintah menganulir 
kebijakan
> menaikkan harga BBM. 
> 
>             Para mahasiswa menyatakan jika DPR tidak menolak 
kenaikan harga
> BBM maka akan terjadi gelombang massa yang lebih besar."Saat ini 
kami sudah
> melakukan koordinasi dengan organisasi mahasiswa yang ada di 
daerah-daerah,"
> kata Roni, Koordinator Mahasiswa Peduli Rakyat. 
> 
>             Tepat pukul 15.00 WIB, datang lagi dua gelombang 
demonstran dari
> kelompok mahasiswa yang mengakibatkan kawasan depan gedung DPR RI 
semakin
> ramai. Sejumlah anggota dewan dari FPDIP ikut bergabung dengan 
pengunjuk
> rasa dan menyampaikan orasi. 
> 
>             Sempat pula terjadi dorong-mendorong antara para 
pendemo dengan
> polisi yang membuat pagar betis di depan pagar DPR. 
> 
>             Ketika mendengar sidang paripurna DPR menghasilkan 
keputusan di
> luar harapan mereka, mahasiswa melampiaskan kekecewaannya. Mereka 
melempar
> tomat-tomat busuk dan kotoran kerbau ke arah gedung dewan. 
> 
>             Sejalan dengan sikap demonstran mahasiswa, Front 
Pembela Islam
> mengambil sikap lebih tegas. Mereka menyatakan kenaikan BBM adalah 
haram.
> Perwakilan FPI yang terdiri dari lima orang masuk ke Gedung DPR RI 
menemui
> Wakil Ketua DPR untuk menyampaikan aspirasinya. Salah seorang 
anggota FPI,
> Awid Almazhari menyatakan, FPI berharap DPR memihak kepada 
rakyat. "Kalau
> DPR tidak memihak rakyat artinya DPR bukan lagi wakil rakyat," 
kata Awid. 
> 
>             Tidak hanya di Jakarta, unjuk rasa juga marak di 
berbagai kota
> besar di Indonesia, belum juga menunjukkan tanda akan berhenti. Di 
Medan,
> unjuk rasa dipusatkan di Gedung DPRD Sumut. ratusan pengunjuk rasa 
dari
> Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fisip USU, mahasiswa 
Universitas
> HKBP Nomensen dan Komite Rakyat Bersatu Tolak Kenaikkan Harga BBM
> (KERABLAGA- BBM) menuntut, anggota legislatif memperjuangkan agar 
keputusan
> Presiden menaikkan harga BBM dibatalkan. 
> 
>             "Turunkan secepatnya harga BBM, serta lakukan audit 
terhadap PT
> Pertamina," kata para pengunjuk rasa sebagaimana dikutip Antara. 
> 
>             Menurut para pengunjukrasa, kenaikkan harga BBM sangat
> menyengsarakan kehidupan rakyat di Tanah Air, karena itu 
Pemerintah juga
> harus melakukan nasionalisasi terhadap usaha minyak di Indonesia 
yang
> dikuasai oleh negara asing. 
> 
>             Dikatakannya, penolakan kenaikkan harga BBM tersebut, 
tidak
> hanya menyangkut masalah mengenai distribusi minyak dan dana 
kompensasi,
> melainkan juga pada persoalan produktivitas ekonomi sosial yang 
rendah atau
> sudah mengalami kehancuran. 
> 
>             Di Yogyakarta, sekitar 200 orang yang menamakan diri 
dari
> Aliansi Masyarakat Yogyakarta (AMY) berunjukrasa menolak kenaikan 
harga BBM
> (bahan bakar minyak) di halaman kantor PT Pertamina, Jl Pangeran 
Mangkubumi,
> Kota Yogyakarta. (S-20/End)  
>      
> 
> -------------------------------------------------------------------
-
>            
>      
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>  
> Yahoo! Groups Links





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: