** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Ini imel saya yang terakhir soal BBM. Saya males kalau cuma ikut2an dalam debat emosi. Sedikit komen aja. --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "irwank2k2" <irwank@xxxx> wrote: > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "fauziah swasono" <fauherklots@xxxx> > wrote: > > > > Salam, > > Salam juga.. (ini salam apa ya? salam tempel bukan? :-p) > Dari kalimat pertama anda saja, menunjukkan kalau anda sudah emosional. Saya cuma pernah ngasih salam tempel untuk orang yg lagi kematian, saya rasa anda nggak masuk dikriteria ini? > > Tadinya saya tidak ingin ikut komen soal BBM di milis ini. > > Tapi lama2 rasanya risih juga. > > Kenapa jadi risih Mas/Mbak? :-) > Apa karena tulisan dari detik.com ini mulai menyebut DPR > (kelompok dan parpol)? Saya risih karena kata2 kasar yg berseliweran. Saya cerita dikit. Salah seorang kolega lama saya sekarang diamanahi suatu jabatan di pemerintahan. Sebelumnya dia menikmati pekerjaan bergengsi di LN, dg gaji belasan ribu dollar. Dia terima pekerjaan sekarang, dan sampe2 sering tidur dikantor karena sibuknya. Prof saya barusan bertemu dg dia di jkt, dan bilang: dia kelihatan sangat sangat capek, rapat terakhir dia selesai jam 3 pagi. Berapa gajinya? "hanya" seperlima dari penghasilannya sebelumnya. Tapi disaat yg sama saya juga baca koran dan berita, orang2 menghujat dia: nggak becus kerja, bagian dari pemerintah yg bejat, dst.. Bukan saya menganggap dia pahlawan. Tapi saya teringat diri saya sendiri, kadang dg mudahnya nyeletuk: ah dasar anggota DPR, dasar pemerintah.. bejat semua.. Begitu mudahnya saya berpikiran spt itu, padahal fitnah itu besar dosanya. Tak hendak menghimbau anda yg saya yakin nggak pernah menyentuh uang haram dan selalu amanah, saya menyindir diri saya sendiri. Seandainya saya yg diposisi seperti kolega saya ini, apa perasaan saya dianggap ilmuwan goblok, pelacur intelektual, dsb... > > Para pendukung policy kenaikan BBM saya kira punya alasan logis. > > Kalau mereka lantas dicap pelacur intelektual atau dibayar, > > bisakah anda membuktikannya? Jangan karena tidak sependapat > > lantas kita bisa memfitnah orang lain. > > Baca lagi tulisan di bawah!! > Di bagian mana yang memfitnah seperti yang anda tuduhkan? :-P > Anda saja yang terlalu cepat menyimpulkan.. > Coba baca lagi pelan" dan dihayati.. :-) > Ini tulisan anda: > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "irwank2k2" <irwank@xxxx> wrote: > > > > > > Ehm.. ehm.. setelah FI dan para 'pelacur intelektual'(?), > > > sekarang giliran pemetaan dalam DPR.. tabir itu semakin terkuak.. Lainnya saya nggak mau komen. Tapi sebenarnya ada wacana ilmiahnya yg bisa didebatkan (dg kepala dingin) mengapa BBM sebaiknya dinaikkan atau tidak. Tapi analisis sekarang sudah bias kemana2. Soal rakyat susah, bukan cuma karena BBM, tapi karena pengangguran, kriminalitas dll. Saya setuju kita gugat pemerintah untuk menghukum koruptor, menyediakan lebih banyak lapangan kerja, dsb.. and that's another thing. Sekarang emotionally orang cenderung menyalahkan pemerintah untuk semua hal sekaligus, padahal kalau kita memilah2 problem maka penyelesaiannya juga (mungkin) lebih clear. Sudahlah. Yang tidak setuju dg saya pasti punya segudang kata2 yg lebih smart buat mengcounter. Silahkan. Tapi most likely saya tidak akan merespons. Maaf bagi yang tidak berkenan. salam pertemanan (spy gak dianggap salam tempel), fau (ce, bukan anggota DPR, bukan juga PNS, hanya WNI biasa yg ikut bayar pajak) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **