** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** itu yg namanya selingkuh agama..pak., menyelewengkan nilai2 dan kebenaran agama untuk tujuan dan kepentingan pribadi/golongan..., kita gak bisa mengartikan nilai2 agama dengan konsep berpikir sendiri, tp harus menyelaraskan dengan nilai2 universal (Humanity)..., sejarah udah membuktikan bahwa bnyk penyelewengan agama, perselingkuhan agama dengan politik dan kekuasaan.., yang pada akhirnya mengurangi nilai kebenaran agama itu sendiri.. agama udah dijadikan tameng/alat propaganda utk menggalang massa.., makanya banyak org yg krisis agama..pak.., bnyk yg mempertanyakan hakikat agama.., for example agama mana yg melegalkan pembunuhan, penindasan dan perbudakan, tapi sebenarnya bukan agama nya salah.., manusianya yg sesat.. kalo baca spanduk yg dibawa HTI dalam berita kemarin..saya jadi senyum2 sendiri.., '' Hari gini..?? gitu loh.." masih aja ada hal2 kyk gitu di TV.. indonesia emang TOP bgt.., setiap hari bnyk sirkus2 gak jelas..lumayan deh buat entertainment.. "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx> To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> cc: 03/07/2005 08:45 Subject: Re: [ppiindia] Re: HTI dalam beriita AM Please respond to ppiindia Agaknya dalam kehidupan duniawi bagi kebanyakan orang agama hanya dipakai sebagai sepuhan bibir saja. Jadi seagama tidak menjamin perdamaian atau pemerataan kehidupan yang memanda. Contohnya, Kesultanan Otoman menjajah negeri Islam di Timur Tnegah dan Afrika Utara untuk kurang lebih 700 tahun lamanya. Perang dunia ke dua di Europa, Kristen saling berhantam. Di Irlandia Utara pertengkaran antara Protestan dan Katholik. Perang antara Irak dan Iran. Perang Teluk Pertama, banyak negara-negara yang mayoritas Islam menjadi sekutu USA menghantam Irak. Maroko merampas dari Sahara Barat [bekas jajahan Spanyol] yang penduduknya beragama Islam, dengan begitu hak mereka guna menentukan nasib sendiri menjadi rakyat merdeka bebas dari penjajahan dipertiadakan. Contoh lain ialah, bukankah di Indonesia semua petinggi negara adalah orang beragama dan telah menajankan ibdabah haji tetapi mengatur negara tak beres, korupsi meraja lela memiskin dan menyesarakan ummat, jadi kasih atau perlakuan adil yang diwahyukan Alloh mereka pura-pura lupa tau tidak tahu. Ummat beragama diadu berhantam dan dengan begitu petinggi negara bisa manipulasi untuk mengemukakan bank account. Kalau berbicara soal TKI, saya yakin bagi anggota milist mempunyai perasaan sedih becampur marah terhadap perlakuan yang mereka derita disusul dengan pertanyaan mengapa harus mereka pergi ke negeri orang untuk mencari nafkah dengan kondisi kerja diluar syarat-syarat sepatutnya dan upah rendah tetapi lebih tinggi dinegeri sendiri? ----- Original Message ----- From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx> To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> Sent: Sunday, March 06, 2005 2:50 PM Subject: [ppiindia] Re: HTI dalam beriita > > >>>>>Sejumlah spanduk itu antara lain berisi seruan untuk menerapkan > sistem Khilafah sebagai salah satu jalan keluar menyelesaikan > masalah umat, termasuk masalah kenaikan Bahan Bakar Minyak yang baru > saja ditetapkan oleh pemerintah pada 1 Maret 2005<<< > > Haaahh? Gimana caranya? > > Ayoo dehh pak SBY dan Kalla turun, ada yang mau gantiin: Syabab > dkk... > > Jangan lupa soal kapal perang di laut Sulawesi ya ??? > > Ehh ya, soal TKI juga ya? kan yang di Malaysia juga seagama? > > Salam khalifah > > Danardono > > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, syabab muslim > <syabab_hizb_islamiy@xxxx> wrote: >> >> Sabtu, 05 Maret 2005 19:35:00 >> Ratusan Umat Muslim Peringati Runtuhnya Khilafah >> >> >> Jakarta-RoL -- Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam organisasi > Hizbut Tahrir Indonesia menghadiri acara peringatan 81 tahun > runtuhnya Khilafah yang berlangsung di depan Istana Merdeka di > Jakarta, Sabtu. >> > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **