** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "S. Iqbal" <mindmate74@xxxx> wrote: > DPR Tetap Minta Tambah Gaji Rp 15 Juta per Bulan > > Jakarta, Kompas - Kendati dikritik, Badan Urusan Rumah > Tangga Dewan Perwakilan Rakyat tetap melanjutkan > rencananya untuk memperbesar pendapatan anggota Dewan. > Mereka tetap mengajukan ke Direktorat Jenderal > Anggaran Departemen Keuangan soal perlunya uang > tunjangan operasional anggota Dewan. Di tengah > kesulitan ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga > bahan bakar minyak, para wakil rakyat itu mengajukan > tambahan pendapatan Rp 15 juta per orang per bulan. Quote: Menurut informasi yang beredar di Senayan, DPR akan menyetujui kenaikan harga BBM yang diberlakukan oleh pemerintah pada 1 Maret lalu. Kenapa begitu? Kabarnya, para anggota DPR akan memperoleh konsesi kenaikan gaji. Sebuah sumber menyebut, pemerintah akan menyetujui usul kenaikan gaji atau dana operasional DPR Rp 15 juta per bulan per orang jika mereka menyetujui kenaikan harga BBM. .. Pertanyaan berikutnya: Kenaikan gaji (?) atau dana operasional itu atas inisiatif DPR atau konsesi dari ...., ya? Entah benar/tidak, jelas ada kemungkinan lobby dari biasalah.. tentu dengan tawaran 'duit' (money politic).. :D Logikanya masuk akal sih kalau ada pihak yang butuh dukungan DPR soal kenaikan harga BBM.. Tapi itulah enaknya isyu.. klo gak ada yang bahas/protes, jalan terus.. tapi klo terlihat jahat-kan tinggal dibilang.. ah itu cuma isyu.. :-P Wassalam, Irwan.K ========= http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=161000 Kamis, 10 Mar 2005, Persetujuan DPR Ditukar Konsesi Dukung Kenaikan BBM, Gaji Tambah Rp 15 Juta JAKARTA-Rapat konsultasi pimpinan fraksi DPR yang membahas masalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali akan dilanjutkan hari ini. Hal itu menyusul deadlock pada rapat konsultasi Senin lalu, yang juga diikuti pimpinan komisi VII, komisi XI, dan Panitia Anggaran. Menurut jadwal, DPR kembali akan berusaha mencapai kesepakatan dengan pemerintah soal kenaikan harga BBM dalam rapat mulai pukul 14.00 siang ini. Hal itu juga dibenarkan Ketua DPR Agung Laksono. "Besok (hari ini, Red) memang ada konsultasi lanjutan untuk menetapkan sikap dan langkah dewan atas kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM," kata Agung kepada wartawan di ruang kerjanya di DPR/MPR kemarin. Agung mengakui, rapat konsultasi Senin lalu belum menghasilkan kesepakatan dalam menyikapi soal kenaikan harga BBM. Saat itu, masing-masing pimpinan fraksi masih berdebat apakah DPR akan menentukan sikap melalui rapat paripurna atau konsultasi lagi dengan pemerintah. "Kedua forum itu setuju akan ada proses menyikapi kenaikan harga BBM. Ini harus dilaksanakan sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Mudah-mudahan, besok tercapai kesepakatan," ujar wakil ketua umum Partai Golkar yang fraksinya (FPG) menyetujui kenaikan harga BBM itu. Apa yang dikhawatirkan jika digelar rapat paripurna untuk menyikapi kenaikan harga BBM? Menurut Agung, pembahasan masalah tersebut dalam rapat paripurna harus melalui prosedur yang berlaku. Misalnya, harus lebih dahulu melalui badan musyawarah (Bamus), kemudian dibahas lebih lanjut. "Tapi, bisa saja ada usulan hak angket dalam paripurna," katanya. Menurut informasi yang beredar di Senayan, DPR akan menyetujui kenaikan harga BBM yang diberlakukan oleh pemerintah pada 1 Maret lalu. Kenapa begitu? Kabarnya, para anggota DPR akan memperoleh konsesi kenaikan gaji. Sebuah sumber menyebut, pemerintah akan menyetujui usul kenaikan gaji atau dana operasional DPR Rp 15 juta per bulan per orang jika mereka menyetujui kenaikan harga BBM. Selama ini, mayoritas anggota DPR bersikukuh menolak kenaikan harga BBM. Mereka berdalih kenaikan harga BBM itu memberatkan masyarakat. Selain itu, DPR juga tak yakin penyaluran dana kompensasi subsidi BBM akan tepat sasaran. Di tengah penolakan DPR atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM, belakangan para wakil rakyat itu justru meminta tambahan gaji Rp 15 juta per bulan. Dari anggaran tambahan yang diajukan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, setiap anggota dewan akan dapat tambahan pendapatan Rp 15 juta. Ditambah gaji saat ini yang rata-rata Rp 16 juta, pendapatan anggota DPR akan jadi Rp 31 juta per bulan. Benarkah persetujuan DPR soal kenaikan harga BBM dikonsesikan dengan tambahan gaji? Agung tak menjawab persoalan itu. Dia mengaku belum menerima laporan resmi soal rencana DPR meminta kenaikan gaji Rp 15 juta per bulan. "(Soal kenaikan gaji) Itu belum disampaikan secara tertulis atau formal," ujarnya. Tapi, Agung mengisyaratkan setuju atas usul kenaikan gaji DPR. Menurut dia, ada alasan yang dapat diterima. Paling tidak, ungkapnya, dana bagi anggota DPR memang perlu dinaikkan untuk mendukung operasional. "Yang jelas, perlu penjelasan kepada masyarakat bahwa kenaikan itu untuk keperluan operasional. Bukan take home pay atau untuk memperkaya diri," kilahnya. Dia beralasan, peningkatan dana operasional DPR itu diperlukan agar sejajar dengan lembaga tinggi negara lain, seperti eksekutif. Dia amat berharap sebagian anggaran di eksekutif dapat dialihkan ke DPR. Dana yang dialihkan itu bisa dimanfaatkan untuk operasional DPR dalam membuat undang-undang. "Sekarang DPR adalah pabrik pembuat undang-undang, tapi kurang di-support operasionalnya. Ini nenyedihkan sekali," ujarnya memberikan alasan. Dia lalu membandingkan biaya operasional pembuatan undang-undang (UU) DPR dengan eksekutif. Di DPR, anggaran penyusunan sebuah RUU (rancangan undang-undang) hanya Rp 300 juta. Sementara anggaran di lembaga eksekutif bisa mencapai miliaran rupiah. "Banyak dana yang sebenarnya tak dibutuhkan lagi oleh mereka (eksekutif). Jadi, alangkah baiknya jika anggaran di DPR bisa ditambah," tandasnya. (nur) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **