[list_indonesia] [ppiindia] DPR Tetap Minta Tambah Gaji Rp 15 Juta per Bulan

  • From: "S. Iqbal" <mindmate74@xxxxxxxxxxxx>
  • To: pan@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 9 Mar 2005 17:25:56 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

DPR Tetap Minta Tambah Gaji Rp 15 Juta per Bulan

Jakarta, Kompas - Kendati dikritik, Badan Urusan Rumah
Tangga Dewan Perwakilan Rakyat tetap melanjutkan
rencananya untuk memperbesar pendapatan anggota Dewan.
Mereka tetap mengajukan ke Direktorat Jenderal
Anggaran Departemen Keuangan soal perlunya uang
tunjangan operasional anggota Dewan. Di tengah
kesulitan ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga
bahan bakar minyak, para wakil rakyat itu mengajukan
tambahan pendapatan Rp 15 juta per orang per bulan.

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Safrin
Romas saat ditemui pers di Gedung MPR/DPR, Selasa
(8/3), membenarkan adanya rencana tersebut. Dia malah
berkeyakinan hal ini sudah bisa disetujui menjadi
Anggaran Belanja Tambahan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara 2005. "Dengan demikian, bulan Juni ini, setiap
anggota DPR sudah bisa mendapat tunjangan operasional
Rp 15 juta per bulan," ucapnya.

Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa ini juga
menegaskan bahwa pengajuan anggaran ini tidaklah
mengada-ada, tapi benar-benar dibutuhkan. "Anggaran
ini bukan untuk tambahan gaji, tapi untuk tambahan
operasional. Banyak anggota DPR ini mengeluh.
Gubernur, bupati itu kan, ada dana taktis bahkan
nilainya sampai miliaran rupiah. Sedangkan anggota DPR
tidak ada sama sekali, padahal dia harus banyak
bertemu konstituan," ujarnya.

Safrin malah meminta pers untuk mempersoalkan anggaran
sosialisasi undang-undang dasar Badan Pekerja MPR yang
menurut dia jelas-jelas pemborosan. "Katanya, dulu
menolak Volvo, sekarang mau menggunakan dana
sosialisasi miliaran rupiah? Rapatnya juga kemarin di
Hotel Hilton, sekarang di Hotel Sahid.

Sosialisasi Undang-Undang Dasar itu kan sudah
dilakukan dulu. Sekarang tanpa sosialisasi pun rakyat
sudah bisa paham karena tinggal baca buku," ujarnya
tegas.

Seperti diwartakan sebelumnya, Pusat Studi Hukum dan
Kebijakan (PSHK) Indonesia dan Indonesia Corruption
Watch (ICW) mengkritik keras adanya rencana ini.
Direktur Eksekutif PSHK Bivitri Susanti menilai
rencana ini menunjukkan DPR tidak memiliki kepekaan
terhadap krisis. ICW khawatir dana tersebut tidak akan
efektif karena sulit dipantau penggunaannya.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat
Nasional Djoko Susilo berpandangan bahwa uang yang
diterima DPR sekitar 20 juta lebih itu, pada
praktiknya tidak mencukupi. Dikarenakan, anggota DPR
masih harus membiayai berbagai keperluan partai,
fraksi, maupun anggota.

"Take home pay yang saya terima setiap bulan paling
tersisa Rp 10 juta karena untuk fraksi saja Rp 5 juta.
Tadi pagi saja, saya sudah dimintai konstituan untuk
membiayai kontrak kantor DPD Surabaya Rp 85 juta.
Belum lagi membiayai muscam, muscab, musda, iku duit
kabeh, itu uang semua," ucapnya.

Reaksi Ketua MPR

Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, yang ditemui terpisah,
terlihat terkejut mendengar adanya kritikan DPR soal
Badan Pekerja MPR. Dia juga meminta kepada DPR untuk
menghormati lembaga lain. "Kami tidak pernah
mempermasalahkan rekan-rekan DPR mau bikin apa. Itu
urusan mereka. Jadi, saling menghormatilah," ujarnya.

Hidayat juga menegaskan bahwa sosialisasi UUD 1945
yang akan dilakukan Badan Pekerja MPR merupakan tugas
yang diamanatkan undang-undang. "Secara realitas
keperluan, UUD itu kan konstitusi tertinggi, jadi
sudah keharusan seluruh masyarakat juga untuk
mengerti. Pada periode lalu, memang sudah dilakukan,
tapi karena masih proses amandemen, publik masih
diwarnai hiruk-pikuk," katanya lagi.

Kendati demikian, Hidayat mengakui bahwa dana yang
akan dikeluarkan untuk so- sialisasi tersebut
jumlahnya cukup besar. Namun, dia ti- dak menyebutkan
angkanya dengan alasan masih dalam pembahas.

Mengenai rapat-rapat yang dilakukan di hotel, Hidayat
juga mengakuinya. Namun, dia menegaskan tidak
dilakukan dengan bermewah-mewah. (sut)

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: