[list_indonesia] [ppiindia] Pedulikah DPR pada Rakyat?

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 5 Mar 2005 13:40:05 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/04/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Tajuk Rencana

Pedulikah DPR pada Rakyat?
EAKSI penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir di 
berbagai daerah. Kebijakan itu dinilai tidak adil karena semakin menyengsarakan 
rakyat dengan melambungnya harga barang-barang kebutuhan pokok. Walaupun 
pemerintah menyatakan harga kebutuhan pokok hanya akan naik sekitar 5 persen, 
kenyataannya harga melonjak 30 sampai 40 persen. Pemerintah dinilai gagal 
mengendalikan harga kebutuhan pokok. Presiden Yudhoyono, Jumat (4/3) pagi, 
melakukan inspeksi mendadak ke Banten untuk menyaksikan dampak kebijakan 
kenaikan harga BBM. 

Alasan pemerintah menaikkan harga BBM cukup realistis, namun kebijakan itu 
sangat merugikan, terutama bagi masyarakat menengah bawah. Sudah ada dana 
kompensasi BBM bagi rakyat miskin, tetapi apakah dana itu efektif sampai ke 
yang berhak masih menjadi tanda tanya. Keraguan itu muncul karena pemerintah 
dinilai belum berhasil menindak koruptor, terutama di jajaran birokrat, 
sehingga dikhawatirkan dana kompensasi juga ikut dikorup. 

Dengan sikap pemerintah yang bergeming terhadap aksi penolakan kenaikan BBM, 
rakyat hanya bisa berharap pada DPR. Bisakah para anggota dewan yang terhormat 
itu mendengar dan menyalurkan aspirasi rakyat itu dengan meminta pemerintah 
membatalkan kenaikan BBM dan menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok? 
Atau paling tidak harga BBM tetap naik, namun pemerintah bisa mengendalikan 
harga barang pokok untuk tidak naik terlalu tinggi. Demikian juga dengan dana 
kompensasi, apakah DPR bisa menjamin pemerintah melaksanakannya dengan tepat 
sasaran? 

SAAT ini hanya Fraksi Partai Golkar yang diketuai Wakil Presiden Jusuf Kalla, 
dan Fraksi Partai Demokrat yang mengusung Yudhoyono menjadi presiden, yang 
memahami kenaikan BBM ini. Sedangkan fraksi lainnya telah meminta kepada 
pimpinan DPR untuk membawa kasus kenaikan BBM ke sidang paripurna khusus, agar 
pemerintah meninjau kembali kenaikan harga BBM. Bahkan Fraksi Kebangkitan 
Bangsa dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memelopori 
penggunaan hak angket untuk menyelidiki kebijakan pemerintah itu. 

Memang tidak ada ketentuan pemerintah harus mematuhi desakan DPR tersebut. 
Tetapi, bila sidang paripurna khusus dilaksanakan dan memutuskan agar 
pemerintah menunda kenaikan BBM, aspirasi rakyat sudah disalurkan dan didengar 
para anggota DPR. Pemerintah juga, paling tidak, bisa serius menjaga 
harga-harga kebutuhan pokok agar tidak naik terlalu tinggi dan dana kompensasi 
bisa tepat sasaran. 

NAMUN, kita tahu dunia politik penuh intrik. Fraksi Partai Golkar yang saat ini 
terbesar sudah dikuasai penguasa. Dengan jumlah anggota paling banyak dan 
memiliki politisi yang andal, sesuatu yang tidak terduga bisa saja terjadi. 
Seperti saat fraksi itu mengandaskan hak interpelasi mengenai Panglima TNI, 
padahal merekalah semula yang paling dulu maju. Itu tidak terlepas dari peran 
ketua partainya. 

Tetapi menyangkut kepentingan rakyat banyak, apakah anggota Fraksi Partai 
Golkar mendengarkan konstituennya atau pada tokoh ketua parpolnya. Apakah 
anggota partai beringin itu lebih mementingkan para pemilih yang menempatkan 
mereka di Senayan dengan fasilitas dan gaji dari rakyat? Untuk memutuskan hal 
itu memang dibutuhkan kejernihan hati karena hal ini menyangkut kepentingan 
rakyat Indonesia agar menerima hak-haknya dengan benar. Tentu, harapan rakyat 
bukan hanya pada Partai Golkar, tetapi juga partai lain yang benar-benar mau 
mendengarkan aspirasi dan kepentingan rakyat. 


Last modified: 4/3/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Pedulikah DPR pada Rakyat?