** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/04/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Tajuk Rencana Pedulikah DPR pada Rakyat? EAKSI penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir di berbagai daerah. Kebijakan itu dinilai tidak adil karena semakin menyengsarakan rakyat dengan melambungnya harga barang-barang kebutuhan pokok. Walaupun pemerintah menyatakan harga kebutuhan pokok hanya akan naik sekitar 5 persen, kenyataannya harga melonjak 30 sampai 40 persen. Pemerintah dinilai gagal mengendalikan harga kebutuhan pokok. Presiden Yudhoyono, Jumat (4/3) pagi, melakukan inspeksi mendadak ke Banten untuk menyaksikan dampak kebijakan kenaikan harga BBM. Alasan pemerintah menaikkan harga BBM cukup realistis, namun kebijakan itu sangat merugikan, terutama bagi masyarakat menengah bawah. Sudah ada dana kompensasi BBM bagi rakyat miskin, tetapi apakah dana itu efektif sampai ke yang berhak masih menjadi tanda tanya. Keraguan itu muncul karena pemerintah dinilai belum berhasil menindak koruptor, terutama di jajaran birokrat, sehingga dikhawatirkan dana kompensasi juga ikut dikorup. Dengan sikap pemerintah yang bergeming terhadap aksi penolakan kenaikan BBM, rakyat hanya bisa berharap pada DPR. Bisakah para anggota dewan yang terhormat itu mendengar dan menyalurkan aspirasi rakyat itu dengan meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM dan menurunkan harga barang-barang kebutuhan pokok? Atau paling tidak harga BBM tetap naik, namun pemerintah bisa mengendalikan harga barang pokok untuk tidak naik terlalu tinggi. Demikian juga dengan dana kompensasi, apakah DPR bisa menjamin pemerintah melaksanakannya dengan tepat sasaran? SAAT ini hanya Fraksi Partai Golkar yang diketuai Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Fraksi Partai Demokrat yang mengusung Yudhoyono menjadi presiden, yang memahami kenaikan BBM ini. Sedangkan fraksi lainnya telah meminta kepada pimpinan DPR untuk membawa kasus kenaikan BBM ke sidang paripurna khusus, agar pemerintah meninjau kembali kenaikan harga BBM. Bahkan Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memelopori penggunaan hak angket untuk menyelidiki kebijakan pemerintah itu. Memang tidak ada ketentuan pemerintah harus mematuhi desakan DPR tersebut. Tetapi, bila sidang paripurna khusus dilaksanakan dan memutuskan agar pemerintah menunda kenaikan BBM, aspirasi rakyat sudah disalurkan dan didengar para anggota DPR. Pemerintah juga, paling tidak, bisa serius menjaga harga-harga kebutuhan pokok agar tidak naik terlalu tinggi dan dana kompensasi bisa tepat sasaran. NAMUN, kita tahu dunia politik penuh intrik. Fraksi Partai Golkar yang saat ini terbesar sudah dikuasai penguasa. Dengan jumlah anggota paling banyak dan memiliki politisi yang andal, sesuatu yang tidak terduga bisa saja terjadi. Seperti saat fraksi itu mengandaskan hak interpelasi mengenai Panglima TNI, padahal merekalah semula yang paling dulu maju. Itu tidak terlepas dari peran ketua partainya. Tetapi menyangkut kepentingan rakyat banyak, apakah anggota Fraksi Partai Golkar mendengarkan konstituennya atau pada tokoh ketua parpolnya. Apakah anggota partai beringin itu lebih mementingkan para pemilih yang menempatkan mereka di Senayan dengan fasilitas dan gaji dari rakyat? Untuk memutuskan hal itu memang dibutuhkan kejernihan hati karena hal ini menyangkut kepentingan rakyat Indonesia agar menerima hak-haknya dengan benar. Tentu, harapan rakyat bukan hanya pada Partai Golkar, tetapi juga partai lain yang benar-benar mau mendengarkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Last modified: 4/3/05 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **