[list_indonesia] [ppiindia] Legalisasi TKI Diperingan, Berharap ke Malaysia Lancar

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 13 Mar 2005 23:55:38 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

REFLEKSI: Mungkin judul yang lebih cocok ialah: "LEGALISASI PERBUDAKAN 
DIPERMUDAH!"

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/14/daerah/1617392.htm
Senin, 14 Maret 2005

Legalisasi TKI Diperingan, Berharap ke Malaysia Lancar


Tanjung Pinang, Kompas - Pemerintah menurunkan biaya legalisasi tenaga kerja 
Indonesia dari Rp 2,99 juta menjadi Rp 1,118 juta-Rp 1,32 juta. Pemangkasan 
biaya ini dilakukan karena banyaknya keluhan akan mahalnya biaya legalisasi 
yang mengakibatkan banyak calon TKI yang tidak memiliki uang mengurungkan 
niatnya kembali ke Malaysia.

"Kami telah menurunkan biaya dari awalnya Rp 4,8 juta menjadi sekarang ini 
hanya Rp 1 jutaan. Kami harap TKI akan semakin mudah mengurus dokumen yang 
diperlukan agar dapat kembali kerja di Malaysia. Dengan demikian, batas tiga 
bulan yang diberikan Pemerintah Malaysia untuk menampung kembali 350.000 
tenaga kerja kita terpenuhi," kata Direktur Jenderal Pembinaan dan 
Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (Dirjen PPTKLN) I Gusti Made Arka, akhir 
pekan lalu di Tanjung Uban, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

TKI yang berangkat melalui laut dikenakan biaya Rp 1,118 juta, sedangkan 
yang menggunakan angkutan udara Rp 1,32 juta. Perbedaan besar biaya hanya 
pada pembebanan airport tax. Total biaya tersebut sudah mencakup segala dana 
untuk medical check up, asuransi, jasa perusahaan penyalur tenaga kerja, 
jasa konsorsium, dan administrasi lainnya.

I Gusti Made Arka menolak jika dikabarkan pelayanan satu atap legalisasi TKI 
berbelit-belit karena melibatkan empat instansi yang dinilai masih terlalu 
banyak sehingga tidak efisien. Lamanya pemrosesan legalisasi TKI sedikit 
banyak juga dipengaruhi ada tidaknya job order yang dikeluarkan Kedutaan 
Besar Republik Indonesia. Hal ini sangat tergantung pada adanya calon 
majikan yang memiliki kelulusan resmi dari Kementerian Hal Ihwal Dalam 
Negeri Malaysia melalui imigrasinya.

Penghambat
Pengurusan kelulusan tersebut seharusnya tidak dikenai biaya apa pun. Akan 
tetapi, menurut Arka, ada informasi yang menyebutkan, setiap majikan dapat 
dikenakan 200-300 ringgit Malaysia untuk mengurus kelulusan sehingga banyak 
calon majikan merasa keberatan dan menunda permohonan mempekerjakan TKI. Hal 
ini jelas menghambat proses masuknya kembali TKI ke Malaysia.

Namun, hal ini dibantah keras oleh Pengarah Penguatkuasa Imigresen Malaysia 
Dato' Ishak bin Haji Mohamed. Menurut Ishak, tidak ada masalah lagi di pihak 
Pemerintah Malaysia. Biaya pengurusan visa kerja pun sudah digratiskan bagi 
para calon TKI.

Pihaknya hanya tinggal menunggu kembalinya TKI ke Malaysia karena mereka 
memang membutuhkan banyak tenaga kerja. Namun, batas waktu memang harus 
diberlakukan karena selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang juga 
berkepentingan memasok tenaga kerja ke Malaysia, seperti Filipina, 
Banglades, dan Pakistan.

Hingga kini, dari Tanjung Uban baru diberangkatkan 109 TKI dan akan menyusul 
50 orang lagi. Sementara dari daerah lain, seperti Dumai, Nunukan, 
Bengkalis, dan Entikong, baru sekitar 3.900 orang saja. Angka ini jauh dari 
target 350.000 yang ditetapkan Pemerintah Malaysia, padahal hampir satu 
bulan berlalu sejak pelayanan satu atap diresmikan di 11 titik di Indonesia. 
(nel) 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Legalisasi TKI Diperingan, Berharap ke Malaysia Lancar