** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** 04.03.2005 Korea Utara Ancam Kembali Lakukan Uji Coba Rudal Oleh: Peter Phillip (Presiden Korea Utara Kim Jong Il maju tak gentar menabuh genderang perang dihadapan jenderal-jenderalnya) Korea Utara masih terus menabuh genderang senjata atom, dengan mengancam untuk kembali melakukan uji coba rudal. Kementerian Luar Negeri di Pyongyang mengancam melakukan kembali uji coba rudal . Pada waktu bersamaan Pyongyang menuntut agar Amerika Serikat harus meminta maaf, karena menyebut Korea Utara sebagai bagian dari " poros kejahatan", dan " barisan terdepan tirani". Setelah itu Pyongyang baru bersedia kembali melakukan pembicaraan enam negara di Beijing membahas program atomnya. Dikatakan, Pemerintah Amerika Serikat harus menunjukkan " keinginan politik", untuk menciptakan koeksistensi damai dengan Korea Utara. Sementara itu dalam tanggapannya pemerintah Amerika Serikat mengatakan, ancaman Pyongyang dengan uji coba roket, tidak sesuai dengan semangat untuk melakukan perundingan, demikian diungkapkan seorang Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat di Washington. Dengan jelas, pemerintah Amerika Serikat menandaskan, tidak akan menyerang atau melakukan invasi terhadap Korea Utara. Sehingga tidak ada alasan yang tepat, mengapa Korea Utara tidak bersedia kembali ke meja perundingan. Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Cina Wu dan wakil pemerintah Korea Selatan berusaha menemukan jalan bagi bersedianya Korea Utara kembali melakukan perundingan mengenai program atomnya. Kedua belah pihak sepakat, Korea Utara dapat melakukan dialog langsung dengan Amerika Serikat, bila kembali mengikuti perundingan enam negara. Hal itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan di Seoul. Selanjutnya Menteri Luar Negeri Ban Ki Moon mengungkapkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice ke Korea Selatan, serta kenegara lainnya dikawasan Asia Timur. Tiga pekan lalu secara resmi, Korea Utara menyatakan memiliki senjata atom. Pada waktu bersamaan Pyongyang menyatakan keluar dari perundingan enam negara. Perundingan enam negara membahas program atom Korea Utara kembali dilakukan bulan Agustus 2003, tetapi mengalami kebuntuan, setelah perundingan putaran ketiga, bulan Juni tahun lalu. Pembicaraannya sendiri rencananya akan diikuti Jepang, Amerika Serikat, Korea Utara, Cina dan Rusia. Harian Jepang " Asahi " melaporkan, pesawat pengintai Amerika Serikat dalam penerbangan diatas wilayah Korea Utara bulan Desember lalu, menemukan gas krypton 85, yang merupakan hasil penguraian dari elemen bakar-nuklir Plutonium. Penemuannya menunjukkan bukti, bahwa Korea Utara terus memproduksi Plutonium di instalasi Yongbyon, atau mengoperasikan instalasi atom bawah tanah, yang tidak diketahui lokasinya. Dalam laporan lainnya diungkapkan, pimpinan Korea Utara Kim Jong Il menyampaikan sikap skeptis mengenai pembicaraan atom di Beijing kepada seorang utusan Cina. Itu sama sekali tidak berarti apapun, karena Amerika Serikat tidak mengubah sikapnya terhadap Korea Utara. Kim Jong Il telah menabuh genderang dan perang tampaknya tidak terhindari. Beberapa kota di AS kemungkinan akan menjadi sasaran rudal-rudal Pyongyang. --------------------------------- Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **