[list_indonesia] [ppiindia] Ketua Komnas HAM: Perilaku Polri Arogan

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 16 Mar 2005 20:58:03 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/3/17/n1.htm

Ketua Komnas HAM: Perilaku Polri Arogan   
Jakarta ( Bali Post) -
Komisi Nasionak Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai perilaku Polri kini 
makin arogan karena terbukti masih terjadi tindakan kekerasan di berbagai 
daerah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian. Karena itu, pemerintah perlu 
membuat mekanisme nasional untuk mengontrol perilaku aparat kepolisian agar 
tidak melakukan pelanggaran HAM yang lebih parah lagi. 

Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara mengatakan hal itu usai bertemu 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta , Rabu (16/3) 
kemarin. Sikap arogan itu, menurut Hakim, terwujud dari tindakan kekerasan 
terhadap masyarakat seperti dalam kasus Bojong, Aceh, Bulukumba dan lainnya. 

Karena itu, katanya, Komnas HAM minta pemerintah memikirkan mekanisme nasional 
untuk mengontrol perilaku aparat kepolisian ini. Hakim menilai semua pihak saat 
ini sangat mendorong reformasi di tubuh Polri, karena Polri merupakan salah 
satu subsistem dalam sistem penegakan hukum. Untuk itu, Komnas HAM mengharapkan 
pemerintah segera mempercepat reformasi dalam tubuh Polri.  

Komnas HAM juga prihatin dengan perkembangan demokratisi terkait dengan 
pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan, mengingat masih terjadinya 
tindakan kekerasan serta penangkapan sewenang-wenang oleh aparat keamanan. 

Syamsuddin, anggota Komnas HAM, menambahkan Komnas HAM akan melakukan approach 
dengan pimpinan TNI untuk dapat memanggil tiga orang mantan petinggi TNI untuk 
dimintai keterangan oleh Tim Penyelidikan Kasus Orang Hilang tahun 1989. Karena 
ketiga orang itu dinilai mengetahui peristiwa penculikan aktivis tahun 1998. 

''Tim ini dibentuk Komnas HAM dan kita tidak ingin mengulangi konflik antara 
TNI dan Komnas seperti yang terjadi pada kasus Mei. Dan, kami tidak etis 
menyebut ketiga nama itu, nanti sajalah pasti tahu sendiri,'' pintanya. 

Tim Penyelidik Kasus Orang Hilang 1998 yang diketuai anggota Komnas HAM 
Ruswiati Suryasaputra akan melaporkan hasil kerjanya ke pleno Komnas HAM 
sekitar bulan Mei nanti. Selanjutnya, pleno akan memutuskan langkah berikut 
yang akan ditempuh. 

Diakuinya, Tim Penyelidik Kasus Orang Hilang 1998 ini belum melakukan 
penyelidikan pro-yustisi atas dasar UU Nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan 
HAM, tetapi tim masih penyelidik seperti diatur UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang 
Komnas HAM. ''Apakah nanti akan ada yang kita rekomendasikan untuk bertanggung 
jawab tergantung hasil penyelidikannya,'' sambungnya. (034) 

 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Ketua Komnas HAM: Perilaku Polri Arogan