[list_indonesia] [ppiindia] Jenazah Sudah Lebih Sepuluh Hari, Menebarkan Aroma Parfum

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 26 Mar 2005 10:49:39 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=104657

            Jenazah Sudah Lebih Sepuluh Hari, Menebarkan Aroma Parfum 


            Sabtu, (26-03-'05)
            Selama hampir tiga bulan menjalani tugas kemanusiaan di kota Banda 
Aceh pascabencana tsunami, akhir tahun 2004, banyak diperoleh pengalaman 
berharga -kadang kala muncul hal-hal unik yang sulit diterima akal sehat. 

            Pengalaman yang cukup menarik bercampur sedih dan haru itu bukan 
saja ketika melakukan kegiatan evakuasi jenazah dan menguburkan mereka secara 
massal-tetapi banyak keanehan lain hingga membuat sebagian relawan kemanusiaan 
benar-benar tidak bisa tidur malam. 

            Komandan Batalyon Arhanudes 11/BS Kodam I/BB, Letkol (Art) Haris 
Sarjana sebagai salah seorang pimpinan relawan kemanusiaan mengisahkan suka dan 
dukanya sebagai "pemburu" jenazah korban bencana tsunami yang meluluh-lantakkan 
sebagian wilayah pesisir Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 

            Tugas mengevakuasi jenazah korban bencana dalam skala besar seperti 
korban tsunami di kota Banda Aceh dianggapnya sebagai suatu pengalaman paling 
berharga yang belum pernah dilakukan di daerah lainnya di Indonesia sepanjang 
perjalanan sejarah karir militernya. 

            "Saya sulit melupakan pengalaman sebagai relawan evakuasi jenazah 
di Nanggroe Aceh dan semua pengalaman unik itu sudah dibukukan sebagai 
kenang-kenang bagi anak cucu," katanya. 

            Menurut Haris, pertama kali menginjakkan kakinya di kota Banda 
Aceh, pertengahan Januari 2005, ia bersama anak buahnya melihat puluhan ribu 
jenazah manusia berserakan di mana-mana dibiarkan terlantar berhimpitan dengan 
reruntuhan bangunan dan puing tsunami. 

            Setelah melihat kondisi kota Banda Aceh yang porak-poranda 
diterjang bencana, ia bersama anak buahnya memulai tugas kemanusiaannya dengan 
niat yang tulus -tanpa rasa jijik mengutip jenazah satu persatu diangkat ke 
atas kendaraan untuk kemudian dikuburkan secara massal. 

            Kegiatan mengevakuasi jenazah berlangsung sekitar hampir dua bulan 
dengan target masing-masing regu setiap hari sedikitnya mengevakuasi 15 
jenazah-hingga pada akhir masa tugasnya di kota Banda Aceh, 26 Maret 2005, 
berhasil mengumpulkan 9.513 jenazah. 

            Dengan peralatan evakuasi serba terbatas-seperti `body bag`, masker 
dan sarung tangan-namun semua regu relawan dari Batalyon Arhanudse 11/BS yang 
diturunkan ke lapangan setiap hari berhasil memenuhi target 15 jenazah. 

            Korban Tewas


            < Sebelumnya, Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Penanggulangan 
Bencana dan Pengungsi (PBP) Aceh di Banda Aceh menyebutkan masyarakat yang 
tewas saat tsunami lalu hampir mencapai 200.000 orang, sedangkan jenazah yang 
telah dievakuasi dan berhasil dikuburkan sebanyak 126.390 jenazah. 

            Korban tewas terbanyak ditemukan di kota Banda Aceh dan Aceh Besar, 
sedangkan dari dua daerah lainnya yang cukup parah terkena dampak bencana 
tsunami 26 Desember 2004, yakni Aceh Jaya dan Aceh barat banyak warga 
dinyatakan hilang. 

            Total warga masyarakat yang dinyatakan hilang sampai akhir Maret 
2005 dilaporkan sebanyak 93.797 orang, sedangkan selamat yang hudup di kamp 
pengungsi tercatat 400.062 jiwa tersebar dari 20 kabupaten/kota di Provinsi 
Nanggroe Aceh. 

            Untuk menampung para korban yang selamat dari maut tsunami, 
pemerintah telah selesai membangun sebanyak 845 unit barak dengan menampung 
56.600 jiwa (data 16 Maret 2005), 730 unit di antaranya telah digunakan. 

            Kondisi kota Banda Aceh kini telah pulih kembali, setelah 
puing-puing tsunami berhasil disingkirkan, termasuk aktivitas kantor pemerintah 
sudah normal, setelah misi kemanusiaan dari negara asing hampir tiga bulan 
berada di Nanggroe Aceh. 

            Mayat Melahirkan


            Selama melakukan kegiatan evakuasi jenazah di Banda Aceh, pasukan 
TNI dari Arhanudse 11/BS Kodam I/BB juga menemukan berbagai keajaiban dari para 
korban, mulai dari jenazah ringan dan berat hingga menemukan jenazah hamil 
bugil mulai mengeluarkan jabang bayinya. Cerita aneh-tapi nyata itu ditemukan 
dari salah satu jenazah perempuan yang berbadan tambun pada saat ditemukan 
kondisi badannya masih terbungkus pakaian secara lengkap-walaupun sudah sepuluh 
hari tidak mengeluarkan aroma menyengat hidung. 

            Anehnya, ketika tubuh jenazah itu didekati, para relawan mencium 
aroma harum serta ketika jenazahnya diangkat ternyata terasa cukup 
ringan-sebaliknya mereka juga menemukan jenazah cukup berat, sehinggat sulit 
diangkat tiga prajurit TNI. 

            "Walaupun jenazahnya sudah berhasil diangkat, namun anggota relawan 
TNI seperti sulit bergerak dan mereka sampai beberapa kali berputar-putar di 
sekitar lokasi penemuan jenazah tersebut," kata Letkol (Art) Haris Sarjana 
mengutip laporan anak buahnya. 

            Dari berbagai hasil temuan itu, ia menyimpulkan entah kebaikan apa 
yang diperbuat semasa hidupnya, sehingga Allah SWT memperlihatkan buktinya pada 
jenazah tersebut dengan menebar aroma parfum yang seakan sulit dipercaya dari 
sebuah jenazah yang sudah berumur lebih sepuluh hari. 

            "Kita boleh percaya dan boleh tidak, tetapi itulah kenyataannya 
yang dijumpa dari pengalaman `memburu` jenazah korban bencana tusnmai di kota 
Banda Aceh," katanya. 

            Selain itu, ia menyebutkan keajaiban dalam pengalaman mengevakuasi 
jenazah di Banda Aceh antara lain muncul di saat mereka tidur malam secara 
tiba-tiba didatangi orang yang meminta dirinya jangan kuburkan satu liang 
dengan orang di sampingnya karena bukan anggota keluarganya. 

            Bukan itu saja, dari jenazah korban tsunami para relawan TNI juga 
banyak menemukan perhiasan emas, walaupun sudah dicuci berkali-kali, termasuk 
dengan karbon, ternyata tetap mengeluarkan aroma tidak sedap. 

            Perhiasan emas yang ditemukan melekat dari badan jenazah korban 
tsunami kini sudah diserahkan kepada pengelola masjid untuk dimanfaatkan karena 
barang berharga tersebut tidak tahu harus dikembali kepada siapa (anggota 
keluarganya). 

            Berbagai pengalaman yang dialami selama bertugas sebagai relawan 
kemanusiaan di kota Banda Aceh membuat prajurit Batalyon Arhanudse 11/BS sadar 
betapa dahsyatnya kekuasaan Tuhan dan dalam waktu hitungan menit bisa berubah 
apa yang dikehendaki-Nya. 

            Walaupun sebegian di antara masyarakat di Nanggroe Aceh telah 
berpisah antara suami-isteri dan anak dengan orangtua, namun mereka tidak boleh 
terlalu lama bersedih-kecuali bangkt kembali untuk memulai hidup baru untuk 
meraih masa depan yang lebih cerah. (Antara/Syahruddin Hamzah)  
     
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Jenazah Sudah Lebih Sepuluh Hari, Menebarkan Aroma Parfum