[list_indonesia] [ppiindia] Intelektual dan Obat Ketombe

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 13 Mar 2005 02:17:42 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

      MEDIA INDONESIA
      Minggu, 13 Maret 2005

      EDITORIAL
      Intelektual dan Obat Ketombe
     
      BERBAGAI perkembangan setelah reformasi, seperti pemilihan presiden 
secara langsung, telah membawa pengaruh pada posisi cendekiawan Indonesia. Para 
cendekiawan tidak lagi hanya memiliki pilihan menjadi oposisi, atau tinggal di 
perguruan tinggi yang anggun dan steril, tetapi juga mengambil sisi berpihak.

      Keberpihakan itu disampaikan terang-terangan. Adalah bukan tabu, para 
cendekiawan itu mengedepankan pilihannya di hadapan publik. Misalnya, siapakah 
calon presiden yang menjadi favoritnya. Bahkan, dengan kesadarannya yang penuh, 
turut berkampanye untuk memenangkan seorang calon presiden.

      Jadi, yang bergeser bukan lagi sekadar sudut pandang. Terbuka ruang dan 
peluang yang sangat besar, untuk berpindah dari kedudukan sebagai pengamat 
menjadi penganjur, bahkan menjadi pendukung dengan menggunakan seluruh 
kapasitas intelektualnya.

      Perkembangan yang terakhir ialah keberpihakan cendekiawan terhadap isu 
tertentu. Contohnya, dengan seluruh argumentasi yang meyakinkan, sejumlah 
intelektual menyatakan secara terbuka melalui iklan, keberpihakan mereka kepada 
kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

      Posisi berpihak itu ditegaskan justru di tengah maraknya unjuk rasa yang 
dilakukan sebagian kalangan masyarakat madani, yang memprotes kenaikan harga 
BBM. Sebagian cendekiawan itu seperti memilih bersimpang jalan dengan arus 
bawah yang terjadi di tengah masyarakat.

      Menggunakan iklan adalah juga cara yang digunakan produsen obat ketombe 
untuk meyakinkan publik. Bahwa, ia dapat membersihkan dan menyehatkan kepala 
dari ketombe.

      Sebagai intelektual yang kritis, mereka pun boleh memilih cara produsen 
obat ketombe. Yaitu, meyakinkan publik melalui iklan, bahwa kenaikan harga BBM 
juga dapat membersihkan dan menyehatkan masyarakat dari subsidi yang tidak adil.

      Tidak adil, karena subsidi itu selama ini justru dinikmati kalangan 
menengah atas. Karena itu, adalah merupakan tugas kaum cendekiawan untuk 
menjelaskan kepada publik perihal ketidakadilan itu. Bahkan, lebih dari itu, 
berpindah menjadi aktivis dengan melawan ketidakadilan itu.

      Adalah juga tidak adil jika kita hanya menghargai para intelektual 
tatkala mereka berseberangan dengan pemerintah. Juga naif jika kita hanya 
bertepuk tangan ketika mendengar kaum intelektual menguliti kebijakan 
pemerintah. Sebuah ironi besar jika kita mencemooh para intelektual yang 
sepaham dengan kebijakan pemerintah.

      Maka, memihak kebijakan pemerintah, bukan lagi sesuatu yang halal atau 
haram bagi kaum cendekiawan. Menyatakannya secara terbuka, atas inisiatif dan 
kesadaran sendiri, jelas lebih bertanggung jawab daripada para cendekiawan itu 
dipakai pemerintah secara tersembunyi dan terselubung.

      Ini memang bukan zaman malu-malu untuk berpihak. Seperti obat ketombe, 
yang diiklankan dengan terus terang, dapat membersihkan dan menyembuhkan, 
seperti itulah pula kaum intelektual boleh mengambil posisi. Yaitu, berpihak 
kepada kekuasaan, sepanjang juga yakin untuk membersihkan dan menyembuhkan.
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Intelektual dan Obat Ketombe