[list_indonesia] [ppiindia] 100 Laskar Hizbullah Siap Amankan Solo

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 22 Mar 2005 00:17:35 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Media Indonesia

      Selasa, 22 Maret 2005

      NUSANTARA


      100 Laskar Hizbullah Siap Amankan Solo

      Pilkada Lebih Rawan dari Pilpres
     
      BANJARMASIN (Media): Proses pemilihan kepala daerah (pilkada) secara 
langsung lebih rawan dari pemilihan presiden. Penyebabnya, hubungan emosional 
rakyat lebih dekat kepada calon kepala daerah daripada calon presiden.

      "Kalau dibandingkan pemilihan presiden, pilkada lebih mengandung 
kerawanan. Hal itu disebabkan calon presiden berada jauh dari masyarakat, 
sedangkan calon kepala daerah cukup dekat," kata Pejabat Gubernur Kalimantan 
Selatan (Kalsel), Tursandi Alwi, yang juga Kepala Badan Penelitian dan 
Pengembangan (Litbang) Depdagri, di Banjarmasin, kemarin.

      Dengan berada di daerah, para calon kepala daerah tersebut telah memiliki 
hubungan serta kedekatan dengan masyarakat yang ada di daerah itu. Akibatnya 
keterikatan emosional antarindividu pun sangat kuat. Seperti yang terjadi di 
Kalsel, yang maju sebagai calon ada yang berasal dari pejabat, sehingga pegawai 
negeri sipil (PNS) di bawahnya memiliki hubungan kedekatan dengan calon 
bersangkutan.

      Pada gilirannya tak bisa dipungkiri, keterlibatan para PNS menyukseskan 
calon atasannya begitu kuat. Padahal sudah beberapa kali diingatkan bahwa PNS 
tidak etis ikut dukung-mendukung.

      Hubungan emosional yang kuat antara masyarakat dan calon yang maju ke 
pilkada itu, telah melahirkan pengotakan kekuatan dan dukungan antarkelompok 
terhadap para calon tersebut. Pada akhirnya antarkelompok yang saling mendukung 
tersebut bisa terjadi gesekan. "Kalau itu tidak dicermati dan diantisipasi bisa 
menimbulkan kerawanan," kata Tursandi dalam dialog yang dihadiri Danrem 
101/Antasari dan Kapolda Kalsel tersebut.

      Berbeda dengan Pejabat Gubernur, Komandan Korem 101 Antasari Kol Junianto 
Haroen menjamin proses pilkada di wilayah Kalsel berlangsung aman dan 
terkendali. Keyakinannya itu muncul karena dia menyadari bahwa rasa kebangsaan 
masyarakat Kalsel cukup tinggi, seperti diperlihatkan saat pemilihan anggota 
legislatif dan pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

      Diambil alih

      Sementara itu, kepolisian akan mengambil alih penanganan pelanggaran 
tindak pidana yang terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah. "Jika 
terjadi pelanggaran yang masuk kategori tindak pidana dalam pelaksanaan pilkada 
nanti, maka penanganannya segera akan diambil alih oleh Polri. Memang awalnya 
akan ditangani Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada, namun segera akan diambil 
alih oleh kepolisian," ujar Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen 
Bambang Aris Sampurno Jati, di Yogyakarta, kemarin.

      Untuk itu, Polda DIY harus mempersiapkan sejumlah polisi penyidik khusus, 
guna menangani tindak pidana dalam pilkada. Para polisi itu akan diberi 
pelatihan di bidangnya masing-masing secara profesional, sehingga bisa 
menggantikan tugas yang seharusnya menjadi wewenang Panwas Pilkada. "Mereka 
dilatih supaya menguasai bidang tugas masing-masing secara profesional," 
sambungnya.

      Apel Laskar Hizbullah

      Di Solo, sekitar seratus orang laskar Corps Hizbullah Yon 99 Divisi Sunan 
Bonang, Solo, kemarin, melakukan gelar pasukan di Mapolwil dan Mapolresta 
Surakarta. Aksi ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap jajaran kepolisian 
dalam pengamanan pilkada secara langsung di Kota Solo.

      Panglima Corps Hizbullah Sunan Bonang, Solo, Yani Rusmanto, dalam 
kesempatan itu mengimbau agar seluruh warga masyarakat kota Solo, saling 
bekerja sama membantu pelaksanaan pilkadal di Kota Bengawan ini dengan tertib. 
Kepada mereka yang mencalonkan diri, diingatkan agar dapat menerima kekalahan 
atau meluapkan kemenangan dengan tidak berlebihan. Sebab, dikhawatirkan dapat 
mengganggu stabilitas keamanan di kota Solo.

      "Kami siap menerjunkan satu peleton, sejumlah 500 personil untuk 
mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan Solo selama pilkadal berlangsung," 
tegasnya.

      Usai melakukan gelar pasukan di dua tempat tersebut, laskar Hizbullah 
selanjutnya melakukan aksi pawai keliling Kota Solo. Pawai ratusan laskar yang 
dilakukan dengan berjalan kaki sembari membawa tongkat bambu ini, melalui 
jalur-jalur utama di Kota Solo. Dari Manahan, mereka menyisir Jalan Ahmad Yani 
untuk selanjutnya menuju ke Jalan Slamet Riyadi, dan berakhir di kawasan Gladak.

      Aksi ratusan laskar berpakaian hitam-hitam dan hijau ini, sempat menyita 
perhatian warga masyarakat Solo. Sebab, mereka mengira aksi ini merupakan unjuk 
rasa menyikapi persoalan Blok Ambalat, yang sedang dihadapi pemerintah 
Indonesia.

      Sementara itu, Gubernur Bali, Dewa Made Beratha mengingatkan para 
kandidat yang ikut pilkada dan partai politik (parpol) menghindari terjadinya 
konflik dan pengerahan massa yang berlebihan dalam pelaksanaan Pilkada.

      "Pengerahan massa yang berlebihan perlu dipertimbangkan dengan matang 
oleh seluruh komponen masyarakat, agar Pilkada dapat terlaksana dengan 
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," pinta gubernur, ketika 
melantik dan serah terima jabatan Penjabat Wali Kota Denpasar dari AA Ngurah 
Puspayoga kepada Sekretaris Daerah Kota Denpasar Made Westra, di Denpasar, 
kemarin.

      Gubernur mengakui banyak hal yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan 
Pilkada langsung, terutama menciptakan suasana kondusif, sekaligus menghindari 
terjadinya konflik yang dapat mengganggu kegiatan pemerintahan, pembangunan 
serta kegiatan masyarakat. Agenda Pilkada langsung secara nasional harus dijaga 
dan dilaksanakan oleh jajaran Pemerintahan Daerah, untuk pengembangan sistem 
politik yang demokratis. Momentum pilkada langsung dapat menjadi wahana 
pembelajaran politik, guna meningkatkan pendidikan dan kesadaran politik 
masyarakat yang memiliki kebebasan untuk menentukan pimpinan daerahnya secara 
demokratis.

      Di Jember, sebanyak dua ribu personil Polwil telah disiapkan untuk 
mengamankan Pilkada di tiga Kabupaten, yakni Jember, Banyuwangi dan Situbondo, 
pada bulan Juni 2005. (FR/IH/VI/Ant/P-3)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] 100 Laskar Hizbullah Siap Amankan Solo