Setuju dengan Mas Syaiful& Mas Iman, untuk data-2 seperti porositas,K, sand thickness jika memang masih melampar kenapa harus ditutup ? tapi kalau untuk data oil isopach & oil Saturasi ditutup. setau saya tidak perlu membuat pseudo/dummy well utk menutup contour, untuk di CPS-3 bisa di batasi dengan polygon & set constan value. kalau menggunakan aplikasi modeling (i.e. GOCAD) akan lebih banyak cara yg bisa digunakan, kita bisa mengkombinasikan/menutup harga kontur saturasi dengan OWC,oil isopach,atau properties yang lain. suwun, Fauzi -----Original Message----- From: Argakoesoemah, Iman [mailto:Iman.Argakoesoemah@xxxxxxxxxxxxxx] Sent: Tuesday, July 31, 2001 7:54 AM To: 'fogri@xxxxxxxxxxxxx' Subject: [fogri] Re: petrophysical data map Kalau peta Sw perlu ada kontur tertutup Cing, soalnya harus ada kontur yang nilainya sama dengan satu alias 100 %, kecuali kalau strukturnya sangat besar, pemetaannya tidak mencakup seluruh struktur, dan nilai Sw semuanya lebih kecil dari 100%. Thanks. Iman -----Original Message----- From: Syaiful, Mohammad [mailto:Mohammad.Syaiful@xxxxxxxxxxx] Sent: Tuesday, July 31, 2001 7:30 AM To: 'fogri@xxxxxxxxxxxxx' Subject: [fogri] Re: petrophysical data map Itulah bukti keterbatasan teknologi, sekaligus pengakuan bahwa kita sbg manusia di belakangnya masih menduduki posisi yg lebih penting. Mengapa kontur yg terbuka (tak ada data) tsb harus diusahakan tertutup? Kalau tidak ada dampaknya (mungkin hanya utk 'memperindah' peta), saya pikir lebih bagus biarkan demikian. Jadi nanti (mungkin orang lain), tidak akan salah menginterpretasi daerah yg kurang/tidak berdata tsb dan malahan bisa2 salah hitung. Pun, biasanya kalau mau 'menghaluskan' kontur, si CPS3 atau teknologi lainnya, hanya digunakan sbg langkah awal saja utk 'contouring'. Selalu saja ada bagian2 yg secara logika geologi tidak sesuai dan perlu dimodifikasi. Maaf kalau ini mungkin belum bisa membantu menyelesaikan masalah yg dihadapi mbak Dyah. Salam, Syaiful -----Original Message----- From: Dyah Tribuanawati [mailto:Dyah@xxxxxxxxxxxx] Sent: Tuesday, July 31, 2001 7:13 AM To: fogri@xxxxxxxxxxxxx Subject: [fogri] petrophysical data map Mungkin diantara teman2 G&G ada yang sering melakukan pemetaan untuk porositas, ketebalan ataupun saturasi air dari suatu reservoar dengan menggunakan workstation. Memetakan map dg workstation memang lebih cepat, tapi kadang kala justru malah membuat lama....karena contour yang terbentuk dg gridding secara konvergen, jika tidak ada data, contour tsb terlihat terbuka, agar contour tsb menutup maka harus dibuat beberapa dummy well yang memerlukan waktu agak lama dan memerlukan editing pada CPS-3 nya. Tentunya ini wasting time banget....kalau kita harus mengerjakan tahapan-tahapan tsb...... Mungkin diantara rekan2 ada yang bisa kasih saran supaya lebih cepat dan efektif. Thanks. Regards, Dyah