[fogri] Re: petrophysical data map

  • From: Bambang Murti <BMurti@xxxxxxx>
  • To: "'fogri@xxxxxxxxxxxxx'" <fogri@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 30 Jul 2001 20:10:09 -0500

Dyah,
Kalau tujuannya untuk memetakan net-pay/net to gross ratio, Sw, ambil aja
outline fluid contact  dari depth structure map, pasti nutup deh. Kecuali
kalau kontrol stratigrafisnya sangat kuat, ini ndak jalan lho. Untuk
distribusi vertikalnya, lihat aja fungsi J-curvenya, kalau reservoirnya
homogen dan kapilaritasnya bagus, pasti akan mirip dengan depth structure
map. 
Lha kalau buat Gross Isochore dan Porosity kan ndak perlu menutup to ? Itu
kan tergantung interpretasi model lingkungan pengendapannya + distribusi
dari reservoirnya. Kalau ada 3Dnya, bikin aja cube-nya + horizon slice yang
di flatten-kan pada horizon ybs, malah lebih baik, bisa buat guide line /
mengikuti perkembangan terbentuknya unit ybs.

Semoga bisa menjawab pertanyaannya mbak Diah.
Salam,
Bambang

-----Original Message-----
From: Dyah Tribuanawati [mailto:Dyah@xxxxxxxxxxxx]
Sent: Tuesday, July 31, 2001 12:13 AM
To: fogri@xxxxxxxxxxxxx
Subject: [fogri] petrophysical data map 



Mungkin diantara teman2 G&G ada yang sering melakukan pemetaan untuk
porositas, ketebalan ataupun saturasi air dari suatu reservoar dengan
menggunakan workstation. Memetakan map dg workstation memang lebih cepat,
tapi kadang kala justru malah membuat lama....karena contour yang terbentuk
dg gridding secara konvergen, jika tidak ada data, contour tsb terlihat
terbuka, agar contour tsb menutup maka harus dibuat beberapa dummy well yang
memerlukan waktu agak lama dan memerlukan editing pada CPS-3 nya. Tentunya
ini wasting time banget....kalau kita harus mengerjakan tahapan-tahapan
tsb......
Mungkin diantara rekan2 ada yang bisa kasih saran supaya lebih cepat dan
efektif. Thanks.
Regards, Dyah  


Other related posts: