[nasional_list] [ppiindia] Re: Jangan salahkan Nietzche! (Bag. 1/2)

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 08 Nov 2005 12:54:30 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Sebentar mang Ucup!

Bahwa Nietsche anti Semit, jadi pembenci Yahudi, ditangkis oleh para 
ahli Yudaismus, antara lain Professor Dr. Giuseppe Veltri

Dia menulis: " Nietzsche, dessen Tod nun hundert Jahre zurueckliegt, 
wird immer noch ? wie juengst wieder im Zug der ?Sloterdijk-Debatte" ?
als Rassist und Antisemit dargestellt. Beides ist nachweislich 
falsch.".

"Nietsche, yang hari wafatnya sudah seratus tahun yang silam, masih 
digambarkan sebagai Rassist dan Antisemit, sebagaimana dalam 
diskusi ?Sloterdijk-Debatte". Keduanya adalah keliru.


Kemudian:

" Nietzsche wies allen Rassismus und Antisemitismus zurueck, deren 
Kern er im europaeischen Nationalismus sah, den er ebenso verachtete. 
Stattdessen gewann er wachsende Achtung gegenueber den Juden."

Nietsche menampik (tuduhan) Rassisme dan Antisemitisme, yang 
dilihatnya sebagai tertanam dalam nasionalisme Eropa, yang juga tak 
dihargainya. Sebaliknya, ia (Nietschze) kian menghargai Yahudi.

Kemudian:

" Denn er erkannte in ihnen, auch darin seiner Zeit weit voraus, 
immer mehr die ?Erfinder und Wegzeiger der Europaeer" zu 
einem ?guten" Europa, einem Europa, das das Fremde nicht mehr 
scheuen, sondern schaetzen, damit sich fuer ein anderes politisches 
und moralisches Denken oeffnen und dadurch ?sich selbst ueberwinden" 
wuerde. Juden in ganz Europa gehoerten denn auch zu ersten 
Nietzscheanern"

Jauh mendahului waktunya, dia mengenal orang Yahudi, sebagai penemu 
dan pemberi arah Eropa, menuju, Eropa yang baik, sebuah Eropa yang 
tidak khawatir pada orang asing, namun menghargainya, yang karena itu 
membuka diri bagi pemikiran politis dan moralis, dan karenanya 
berhasil mengatasi diri mereka (mendewasakan diri - red.) Orang 
Yahudi diseluruh Eropa adalah pengagum Nietstzche yang pertama.

Dalam rangka memperingati 100 tahun wafatnya Nietsche , seorang Akhli 
budaya Yahudi - Judaistik - Prof Giuseppe Veltri dari Universitas 
Halle?Wittenberg (Jerman), dan akhli falsafah Werner Stegmaier dari 
Universitas Greifswald (Jerman) mengundang para mahasiswa ilmu 
Yudaistik ke sebuah workshop  ?Nietzsche und die Juden" di Wittenberg 
(10.?12. November 2000 ) untuk mendiskusikan text text Nietzsche 
mengenai Yahudi. 

Terus terang, untuk mengerti pemikiran Nietsche adalah sulit sekali, 
dia termasuk pemikir yang paling abstrakt. 

Salam

danardono





--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "MANG UCUP" <mangucup@xxxx> wrote:
>
> Salam damai untuk sdr Radityo Djadjoeri dan para pembaca yg budiman
> Pertama dgn ini saya hendak mengucapkan banyak terima kasih atas 
komentarnya
> yg benar2 briliant dan patut diacungi jempol, pendapat ini bukan 
hanya dari
> saya saja, bahkan juga pendapat dari seorang Pdt di USA dimana 
antara lain
> beliau menulis: ?Bravo untuk tulisan mas Radityo yang luas dan 
analis ini."
> Komentar sdr Radityo telah menjadi hikmah bagi mang Ucup terutama 
untuk
> lebih hati2 lagi dlm menulis artikel agar tidak menyinggung 
perasaan para
> pembaca lainnya yg tdk sependapat maupun seiman dgn saya.
> 
> Walaupun demikian setiap orang entah siapapun juga orang itu dan 
entah
> apapun juga latar belakangnya berhak dan bebas untuk mengeluarkan
> pendapatnya di berbagai macam milis; selama ini diloloskan oleh para
> moderator, seperti dlm soal Nietzsche mungkin saya berbeda pendapat 
dgn sdr
> Radityo ini satu hal yg wajar, walaupun bagaimana hebatnya maupun 
bagaimana
> pinternya Nietzsche, tidak mungkin seluruh umat manusia di kolong 
langit
> akan bisa sepaham dan sependapat dgn dia, boro2 Nietzsche ataupun 
punjangga
> besar lainnya, tulisan para Nabi sekalipun entah ia itu Kong Hu 
Chu, Buddha,
> Muhamad maupun Yesus sendiri tidak bisa mendapatkan dukungan 
sepenuhnya dari
> setiap orang, jadi menurut mang Ucup tidaklah salah apabila dlm hal 
ini mang
> Ucup tidak sepaham dan sependapat dgn beberapa teori maupun 
doktrinya dari
> Nietzsche yg menurut pendapat mang Ucup ngawur. Walapun saya 
menyadari dan
> mengakui sepenuhnya dlm soal kepinteran maupun pengetahuan saya 
tidak ada
> seujung kukunya dari Nietzsche.
> 
> Saya juga merasa senang, karena sdr Radityo bersedia membantu saya 
untuk
> meluruskan fakta sejarah yg telah dibengkokan oleh mang Ucup dlm 
tulisan
> sebelumnya, walaupun demikian sebelumnya saya bisa meluruskan 
kembali yg
> bengkok saya harus mengetahui terlebih dahulu dimana letak 
kesalahan saya
> dan sesuai dgn anjuran dari sdr Radityo sebaiknya saya menggunakan 
Wikipedia
> maupun Google sebagi sumber informasi hal inilah yg akan saya 
lakukan dlm
> tulisan dibawah ini. Saya mengambil sumber dari "bhs Jerman" asli, 
agar apa
> yg saya tulis langsung dari sumber tulisan pertamanya; bukannya 
hasil
> terjemahan dan juga bukannya sekedar ?hasil tafsirannya mang Ucup"!
> 
> Nietzche, Hitler, dan Luther
> Saya tidak menentang pendapat Sdr Radityo bahwa Luther juga 
termasuk sebagai
> salah satu inspirator yg mengilhami Hitler untuk membunuh orang2 
Yahudi,
> walaupun demikian tidak bisa dipungkiri, bahwa Hitler juga turut
> terinspirasi berat oleh doktrinnya Nietzsche.
> 
> Dlm bukunya "Mein Kampf" Hitler mengakui bahwa ia kagum terhadap 
Luther, dan
> juga terhadap Richard Wagner. Orang2 Yahudi menilai Wagner sebagai 
salah
> satu inspirator dari pembantaian orang2 Yahudi - Shoah (Holocaust), 
sehingga
> pada saat  Zubin Metha memainkan hasil karya dari Wagner di Israel 
para
> pengunjung disana melakukan ?walk out" sebagai tanda protest mereka 
terhadap
> Wagner.
> 
> Nietzsche adalah pengagum Wagner, sehingga karangan buku Nietzsche 
yg
> pertama - Die Geburt der Tragödie (Kelahiran tragedi) 
dipersembahkan olehnya
> khusus untuk Wagner. Kebalikannya Wagner mengusulkan pada saat 
perang Dunia
> Pertama agar setiap serdadu Jerman di dlm tasnya memiliki 
buku ?Demikianlah
> sabda Zarathustra" (Also sprach Zarathustra). Ide yg sama di 
usulkan juga
> oleh Hitler pada saat perang Dunia Kedua.
> 
> Bahwa Nietzsche anti-semit itu jelas tercantum hitam atas putih dlm 
bukunya
> Zur Genealogie der Moral (Mengenai silsilah moral). Oleh sebab 
itulah kaum
> Nazi juga mengakui sepenuhnya bahwa Nietzsche termasuk sebagai 
salah satu
> inspirator atau tokoh pemikir awal (Vordenker) dari mereka, bahkan 
setelah
> th 1945 Nietzsche dinobatkan sebagai filsuf Nazi (Sumber: Wikipedia 
bhs
> Jerman).
> 
> Doktrin Nietzsche lainnya ?Kehendak berkuasa"  - Wille zur macht 
(Will to
> Power) yg pertama kalinya diungkapkan dlm bukunya ?Demikianlah sabda
> Zarathustra" yg benar2 pro diktator sehingga Benito Mussolini
> memanfaatkannya doktrin ini sebagai bahan propagandanya (volontà di
> potenza). 
> 
> Mang Ucup menentang keras doktrin rasismus maupun diktatornya 
Nietzsche oleh
> sebab itulah juga saya menilai doktrinnya Nietzsche tsb ngawur dgn 
alasan yg
> sama seperti yg dianjurkan oleh sdr  Radityo dan yg saya dukung 
sepenuhnya
> dimana saya kutip sekali lagi disini renungan yg indah dari sdr 
Radityo.
> 
> ?agar kejadian-kejadian mengenaskan itu tak lagi terulang, kita 
semua perlu
> menyadari akan bahayanya rasisme, termasuk bangsa Indonesia perlu 
belajar
> keras dari sejarah peradaban bangsa-bangsa di dunia. Buka mata, 
buka telinga
> selebar-lebarnya. Harapan saya, tak ada lagi sentimen  agama, tak 
ada lagi
> sentimen ras, tak ada lagi sentimen kesukuan, dan  lain sebagainya. 
Kalau
> beragam pikiran busuk itu tetap kita pendam dan kita pelihara, 
suatu saat
> akan kembali meletup peristiwa besar yang bakal menimbulkan korban 
jutaan
> nyawa. Kalau kita semua tak waspada,  tragedi seperti yang pernah 
terjadi di
> era Hitler akan kembali terulang  dalam kemasan lain, entah di 
belahan bumi
> mana, mungkin juga di negeri tercinta Indonesia (karena bibit-
bibitnya terus
> bersemai dan ada yang menyemai)"
> 
> Dalam tulisan berikutnya saya akan mengungkapkan mengenai kesalahan 
gereja
> dlm soal Holocaust dan juga mengenai adiknya Nietzsche.
> 
> Bersambung
> 
> Mang Ucup 
> Email: mang.ucup@xxxx
> Homepage: www.mangucup.net
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Re: Jangan salahkan Nietzche! (Bag. 1/2)