** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Robertus Budiarto <budiartobobby@...> wrote: > > Mbak Lina, > Saya Ikut berduka cita atas penghinaan Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan ini menjadi moment untuk mempromosikan Islam yang lebih humanis dan progresif, bukan yang dungu, terbelakang dan pemarah. LD: Amiin... > > Mengenai pemisahan Islam dan Negara, masalahnya bukanlah penjungkirbalikkan pikiran tapi membuka mata apa adanya. Hati perlu jujur. Historical Fact yg diclaim oleh Prof Snock H sih boleh saja diterima. > > Tapi ada historical fact lainnya yg perlu dilihat dengan mata hati. Misalnya bagaimana setelah Nabi Wafat terjadi perang saudara. Kita bandingkan dengan Singapore atau China misalnya, sistem mereka dalam hal ini ternyata lebih baik, karena semeninggalnya Deng Xiao Ping tidak ada bunuh-membunuh demi kekuasaan politik. LD: Bung Bobby, Bila ada fakta sejarah A dan fakta sejarah B, kita bisa memilih kan ya? Bukan suatu kemustahilan khilafah itu bisa berhasil. Saya sendiri masih mencari apa sih kriterianya (tolok ukurnya) sebuah negara itu dapat dikatakan maju dan berhasil? Kalau sdh ada kesepakatan apakah tolok ukur tsb, lalu apa yang membuat mereka berhasil ? seorang pemimpinnya kah atau sistemnya? Apakah dengan tidak ada pembunuhan/perang, hal itu menunjukkan suatu keberhasilan sebuah negara? > > Lalu kita ambil contoh Saudi Arabia yg menggunakan syariah Islam juga, mengapa di situ berkali-kali, hingga kini (seperti berita yg diforward AMBON) masih ada saudari-saudari kita yang teraniaya? (kok FPI dan PKS nggak ada yg demonstrasi di depan kedutaan Saudi Arabia ya?????) Sampai kapan itu akan berhenti?? Ada baiknya kita semua juga berdoa untuk saudari kita itu, dia memang bukan gambar kartun Nabi Muhammad tetapi ia adalah manusia. Apakah di negara-negara maju (misalkan Cina seperti contoh yang bung telah berikan), tidak terdapat penganiayaan terhadap minoritas ? bukankah kasus TKW juga banyak terjadi di negara maju lainnya? Apakah di S. Arabia terjadi banyak pembunuhan seperti di China pada jaman Deng Xiao Ping tsb? (Kalo mau konsekwen pembunuhan dijadikan tolok ukur). Bukankah Denmark (negara maju?) juga sedang menganiaya keyakinan kaum minoritas di negara tsb yang harus dia junjung tinggi krn mrk punya UU utk hal itu juga? Yang saya ingin tanyakan adalah bagaimana kebobrokan suatu negara kemudian dibandingkan dengan kemajuan suatu negara lainnya? Padahal semua negara punya kelebihan dan kekurangannya. > > Jadi Mbak Lina, di sini tak ada penjungkirbalikkan pemikiran, tetapi sekedar membuka mata hati, dan sim salabim ... kita sudah melihat teladannya. > > Pendeknya aku mau bilang, kalau orang-orang Islam kaya Nabi Muhammad semua ...nah itu bolehlah anda promote Syariat Islam... lah orang yang cerdas dan sopan bertutur seperti Cak Nur sakit keras mau meninggal sampai meninggalnya saja masih dimaki-maki... .... minta ampun.. muke lu jauh ...(maaf sekedar ikut-ikutan anak gaul). LD: Di jaman itu, Nabi Muhammad cuma satu (gak semua orang harus spt dia)...dan berhasil, hmmm karena campur tangan Ilahi kali yah?. Kenapa bingung seh? Orang seperti Nabi SAW aja masih dibilang orang ayan lah, teroris lah, AlQur'an ayat2 setanlah...apalagi cuma seorang cak Nur. Bukan saya mengamini caci maki tsb. tapi itu resiko menjadi publik figure. Saya rasa Cak Nur cukup tegar dengan keadaan spt itu. > > Wassalam > Bobby Budiarto > NB: Hal yg sama akan aku katakan pada orang-orang Kristen, kalau orang Kristen kaya Yesus semua silakan deh promote syariat kristen... he..he.. LD: Jangan ah? bahaya! Pada gak menikah dong...he..he... Soal penjungkirbalikkan pikiran yang berhubungan dengan konsep pemisahan agama dan negara di dunia Islam, saya masih ingin menulis lagi..tapi..waktunya dah..teng..teng..teng...hope tomorrow..see u... *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **