** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-305%7CX Jumat, 18 Februari 2005 Kabar Dari Redaksi YJP Selenggarakan Training Jurnalistik Berperspektif Gender Jurnalis : MB.Wijaksana Jurnalperempuan.com-Jakarta. Media adalah sebuah pedang sakti bermata dua. Mata yang satu adalah fungsi media yang teramat mulia untuk mengabarkan kebaikan, menegakkan keadilan, mencerdaskan masyarakat, dan memihak pada kebenaran. Namun, mata pedang yang lain adalah mata yang tak kalah dahsyat dalam memanipulasi kebenaran, melecehkan rasa adil, bahkan merendahkan asas-asas kemanusiaan. Itulah kekuasaan dan keunikan media. Dia dapat membangun sekaligus meruntuhkan sesuatu secara bersamaan. Salah satu yang menjadi keperihatinan Yayasan Jurnal Perempuan terhadap media adalah saratnya tayangan, tulisan, maupun kemasan yang masih menempatkan perempuan pada posisi yang tidak menguntungkan. Perempuan di media massa biasanya digambarkan sebagai objek kekerasan, eksploitasi seksual, pendukung konsumerisme, atau stereotip-stereotip lainnya. Belum banyak tayangan di televisi, radio, atau media cetak yang secara terencana mendorong perempuan sebagai subjek yang aktif secara ekonomi, sosial, atau politik. Pemerhati masalah perempuan menengarai persoalan ini dari sudut pandang kebijakan media. Pembuat kebijakan media umumnya adalah laki-laki. Tak mengherankan jika hasil kebijakan media lebih didominasi kepentingan laki-laki. Kebijakan media yang patriarkis tersebut adalah asal muasal dari banyaknya tayangan media yang mengedepankan aspek VHS (violence (kekerasan), horror, dan sex). Yayasan Jurnal Perempuan, sebagai organisasi media yang peduli terhadap masalah perempuan merasa perlu untuk membuat langkah-langkah khusus agar terdapat perubahan positif dalam kebijakan media (baca: redaksi). Perubahan yang dimaksud adalah menempatkan kepedulian terhadap masalah perempuan sebagai bagian tak terpisahkan dalam pembuatan berita dan program lainnya. Perubahan ini diharapkan dapat diturunkan dalam praktek jurnalis di lapangan sehingga mereka dapat menghasilkan berita yang tidak lagi menempatkan perempuan pada posisi yang telah diterangkan seperti di atas. Untuk kepentingan tersebut, Yayasan Jurnal Perempuan akan menyelenggarakan Training on Trainer (TOT) Jurnalistik Berperspektif Gender, yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-26 februari 2005, di Kantor Yayasan Jurnal Perempuan Jakarta. Tujuan diselenggarakannya TOT ini adalah, (1) Menyebarluaskan dan memperkuat pemahaman gender para pelaku media agar isu ini dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kebijakan-kebijakan redaksi maupun program yang dihasilkan. (2). Melakukan advokasi isu-isu perempuan dalam media agar perempuan tidak lagi menjadi objek eksploitasi seksual, kekerasan, dan bentuk-bentuk perendahan lainnya. (3) Mengurangi atau menghapuskan bias gender dalam pemberitaan dengan cara meningkatkan kemampuan dalam analisis berita. (4) Meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat karya media dengan angle dan perspektif gender. (5) Membangun jaringan jurnalis dan media yang berperspektif gender. Untuk pelaksanaanya ini, Yayasan Jurnal Perempuan akan mengundang 24 peserta dari 24 wilayah di Indonesia untuk terlibat dalam pelatihan ini. Peserta dalam kegiatan TOT ini adalah: (1) Pengelola radio-radio yang memiliki program berita dan akses dalam pembuatan kebijakan redaksi. (2). Jurnalis radio, TV, maupun cetak yang memiliki aktivitas luas baik dalam komunitas pers maupun organisasi masyarakat yang dinilai dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang jurnalisme berperspektif gender. (3) Aktivis LSM nasional maupun internasional yang bekerja untuk isu-isu perempuan, HAM, lingkungan hidup, dan memiliki media sebagai alat sosialisasi kegiatannya. Dan (4) Peneliti atau staf pada pusat studi perempuan di universitas-universitas yang ingin mendalami pengelolaan media bagi perempuan. Sementara itu, narasumber yang diundang adalah dalam training ini terdiri dari para pakar, dosen, peneliti, aktivis perempuan, comumunity organizer, trainer, jurnalis, analisis media, diantaranya Gadis Arivia, Sinta Situmorang, Yanti Muchtar, Maria Hartiningsih, Nur Iman Subono, Eriyanto dan sebagainya. Dengan TOT ini diharapkan perspektif gender akan menjadi arus utama kebijakan media sehingga perempuan tidak lagi dilekatkan dengan streotip-strereotip yang tidak menguntungkan. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **