[nasional_list] [ppiindia] Wong Sombong Rohani !

  • From: "MANG UCUP" <mangucup@xxxxxxxxxx>
  • To: <vincentliong@xxxxxxxxxxxxxxx>, <osama_obeda@xxxxxxxxxxxxxxx>, "A1-pengetahuan" <pengetahuan@xxxxxxxxxxxxxxx>, <mind-explorer@xxxxxxxxxxxxxxx>, <pasar-opini@xxxxxxxxxxxxxxx>, <pecinan@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, <psikologi_transformatif@xxxxxxxxxxxxxxx>, <Serikat-Kaum-Terkutuk@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 3 Jul 2006 05:06:41 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Banyak manusia genit di dunia ini, 
kalho hanya sekedar genit-genit centil
azah sih ora opo-opo, asal jangan kebangetan azah, sehingga akhir menjadi
sombong rohani githu. Apa bedanya antara T-shirt cap Cabe ama T-Shirt
Chanel, yang udah pasti merek Chanel harganya bisa 100 kali lipat lebih
mahal daripada cap Cabe. Untuk kebutuhan jasmaniah T-shirt cap Cabe sudah
cukup, tapi untuk kebutuhan rohaniah kudu yang bermerek. Begitu juga kenapa
kudu membeli Jaguar XJ6 yang harganya 1,5 M kalau dengan kijang yang Rp 150
juta azah udah cukup, secara jasmaniah Kijang sebenarnya udah oce, tetapi
untuk rohaniah kudu Jaguar, padahal untuk di Jkt entah itu Kijang, BMW,
Mersi ato Jaguar kecepatannya sami mawon tidak bisa lebih cepat, tetapi
untuk show "Nih Gue" kudu Jaguar. 

Kenapa mo pergi jauh-jauh ke Tanggulangin (Sidoarjo) untuk beli tas
bermerek, walaupun itu hanya sekedar kloningan ato merek bajakan; tapi yang
penting bisa pamer sebagai wong sugih. Apa bedanya sop buntut di Borobudur
Hotel dengan di kaki lima, yang sudah pasti di Hotel Borobudur harganya 10
kali lipat lebih mahal dan disana kita bisa mejeng untuk meningkatkan nilai
kesombongan rohani kita. Kenapa harus arloji Rolex kalho Seiko saja sudah
oce ?

Sebenarnya Sang Pencipta telah memenuhi semua kebutuhan jasmaniah kita,
sehingga sepatutnya kita kudu mensyukurinya, tetapi karena kerakusan dan
ketamakan "rohani" inilah yang membuat kita akhirnya terjerumus ke dalam
dosa. Berapa banyak keluarga hancur, karena suami/istri tidak puas dengan
apa yang mereka miliki. Mereka kerja sampai jauh malam, melupakan kesehatan
maupun keluarga ini bukannya untuk kebutuhan jasmaniah kita melainkan untuk
memuaskan kebutuhan rohani kita, agar bisa beli rumah segede istana, liburan
ke luar negeri, menyekolahkan anak disekolahan yang bergengsi. Renungkanlah
apa bedanya tidur ato duduk di korsi buatan Ligna ato Da Vinci ? Apa bedanya
rasa kopi di resto biasa dan di Star Buck ? Perlu diketahui bahwa kebanyakan
orang terlilit oleh hutang, karena ingin memenuhi kesombongan rohaniahnya.
Maka tidaklah salah apabila ada orang yang menilai bahwa iblis itu ada di
dalam mata kita.

Tanya saja kepada para koruptor, untuk kebutuhan jasmaniah sebenarnya
merampok uang ratusan juta azah udah cukup, tetapi untuk kebutuhan rohani
kudu ratusan M bahkan sampai triliun, sehingga untuk menghidupkan tujuh
turunan pun sekalipun udah lebih dari cukup. Tetapi apakah mereka puas ?
Tidak ! Mereka itu bukannya Wong Sombong lagi melainkan udah meningkat
menjadi Wong Gendheng !

Para koruptor yang sombong rohani inilah yang sebenarnya menghancurkan
negara kita, karena pangkat, gelar, kekuasaan maupun bank rekening itu
adalah jubah rohani yang tidak terlihat, tetapi dapat dipakai untuk pamer
menyombongkan diri kita. Jubah atau pakaian jasmani ada batasannya, sebab
dalam waktu yang berasamaan tidak mungkin Anda bisa memakai pakaian lebih
dari lima potong pakaian, tetapi untuk jubah rohani ini no limit dan tidak
ada batasannya.

Dan lihatlah di berbagai macam milis, dimana mereka saling berdebat kusir
dengan mengeluarkan kata-kata jorok dan kasar, sehingga membuat muak para
pembacanya, apakah ini untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah ? Ataukah hanya
sekedar untuk mendapatkan jubah agar bisa dinilai sebagai Wong Ngerti, Wong
Pinter, Wong Suci, Wong Baik & Wong Bijaksana, selama tidak dinilai jadi
Wong Kam Pung azah !

Kesombongan rohaniah lainnya ialah dimana kita mulai menilai, bahwa umat
agama lain itu lebih bejat, lebih brengsek dan lebih buruk daripada umat
agamanya sendiri. Kristen yang jadi maling, pemerkosa maupun pembunuh pun
berjibun, begitu juga di dalam agama lainnya seperti Islam, Buddha maupun
Hindu. 

Apakah umat Kristen itu lebih baik daripada umat Islam, saya yakin tidak,
begitu juga kebalikannya ! Apakah wong agamais lebih baik daripada wong
kapir ? Tidak ! Bahkan sudah terbuktikan; banyak orang kafir yang
kelakuannya jauh lebih baik dan lebih sopan daripada para pemeluk agama. Dan
jawablah sendiri: "Apakah penduduk negara yang beragama itu lebih baik
daripada penduduk China yang notabene negara komunis dan atheist ?" 

Begitu juga dengan menilai bahwa penganut agama lain itu sesat;  ini juga
bisa dinilai sebagai kesombongan rohani, sebab tidak ada agama di dunia ini
yang mengajarkan umatnya untuk membunuh, berdusta, berzinah maupun untuk
jadi maling ! Jadi sebenarnya semua ajaran agama itu sama yang beda hanya
illahnya saja yang berlainan, masing-masing illah menawarkan komoditi
keselamatan agar bisa mendapatkan sepetak kapling di "Sorga Indah" dan para
Nabi adalah salesmannya sedangkan Alkitab adalah brosurnya, sebab disitu
tercantum dengan jelas semua persyaratan untuk bisa mendapatkan kapling tsb,
hanya sayangnya disitu tidak turut dicantumkan berapa gedenya kapling tsb,
dan rumahnya itu terdiri dari berapa kamar, dan apakah disana ada lapangan
tenis ato swimingpoolnya ? Coba kalho ada denah dan bistek banguannya pasti
lebih afdol tuh !

Pertama kali manusia jatuh ke dalam dosa, karena kesombongan rohani. Sang
Pencipta telah menyediakan semua kebutuhan jasmaniah yang dibutuhkan oleh
Adam dan Hawa di Taman Firdaus, tetapi karena kesombongan rohaniah, dimana
mereka ingin menjadi seperti Allah hal inilah yang membuat mereka akhirnya
jatuh ke dalam dosa ! Dan percayalah lebih dari 90% kejahatan di dunia ini,
bukannya karena didorong oleh kebutuhan jasmaniah, melainkan kerena
kerakusan rohaniah untuk menyombongkan diri. Orang dibui bukannya karena
nyolong nasi/roti, melainkan karena nyolong motor !

Banyak rumah ibadah di Indonesia dari segi kemegahannya tidak kalah dari
Ceasars Palace, tetapi ironisnya rumah penduduk di sekitarnya masih berupa
gubuk. Yang jadi pertanyaan untuk siapa rumah ibadah itu dibangun ? Apakah
Sang Pencipta membutuhkan rumah ibadah yang super mewah dan super de lux ?
Apakah Sang Pencipta hanya mau hadir dirumah ibadah yang mewah saja ? 

Kebalikannya apabila umatnya datang pakai Mercy / BMW; apakah mereka mau
beribadah dirumah ibadah yang kecil dan sederhana ? Apakah rumah ibadah tsb
dikemudian hari bisa dijadikan bahan untuk barteran dengan rumah surgawi ?
Apakah ini untuk memenuhi kesombongan rohani dari umatnya ataukah dari
pembimbing agamanya ? Mohon peromaksnya.

Mang Ucup 
Email: mang.ucup@xxxxxxxxx
Homepage: www.mangucup.net



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: