[nasional_list] [ppiindia] Umat Kristen Harus Aktif Berantas Korupsi

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 11 Sep 2006 00:42:32 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.sinarharapan.co.id/berita/0609/09/opi03.html


Umat Kristen Harus Aktif Berantas Korupsi    
   
Oleh
Rikando Somba


JAKARTA-Beberapa waktu lalu, dua organisasi besar keagamaan Islam, Nadhlatul 
Ulama (NU) dan Muhammadiyah, mendeklarasikan gerakan antikorupsi mendukung 
program pemerintah. Gerakan berbasis moral dan teologi ini diyakini menjadi 
senjata yang ampuh untuk mendorong umat beragama untuk lebih dari sekadar sadar 
akan perang terhadap korupsi. Lebih jauh, umat beragama Islam yang notabene 
mayoritas diharapkan akan lebih aktif mencegah korupsi dengan dasar nilai-nilai 
agama.

Uniknya, gerakan serupa sepertinya belum menggema di organisasi-organisasi 
keagamaan Nasrani. Di satu sisi, ini bisa diartikan bahwa masyarakat Kristen 
sudah sangat sadar akan bahaya korupsi dan pencegahannya. Di sisi lain, bisa 
juga ada kesan ketidakpedulian umat pengikut Kristus akan pentingnya perang 
melawan korupsi.
Kedua kesan di atas memang tidak bisa dijadikan kesimpulan. Namun, yang jelas 
peran umat Kristen haruslah besar dalam perang melawan korupsi yang bisa 
diartikan perang melawan kejahatan. Dan, Alkitab sendiri terang dan jelas 
menyebutkan banyaknya contoh perliku korupsi yang harus dijauhi umat Kristen. 

Inilah yang terpapar dari Kebaktian Kebangunan Rohani bertajuk "Umat Kristiani 
di Tengah Penegakan Hukum Pemberantasan Korupsi di Indonesia" yang dipimpin 
Pendeta (Pdt) Michael Kairupan di GPDI Immanuel, Kelapa Gading, Jakarta, pekan 
lalu. KKR ini juga menghadirkan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Gayus Lumbuun 
sebagai pakar untuk menjelaskan perihal korupsi, sekaligus memberikan kesaksian.

Tema ini sendiri menurut Pdt Michael adalah untuk mengingatkan kembali peran 
umat pengikut Yesus akan tugasnya di bumi untuk menjadi "terang dunia" di 
tengah gelapnya belantara korupsi. Sekaligus, ini mengingatkan bahwa bagi umat 
Kristen, Yesus dan keteladanannya adalah contoh nyata perang terhadap korupsi 
dan Allah Bapa menjamin umatnya untuk hidup berkecukupan dengan syarat 
mengikuti jalannya.

"Dari sisi iman Kristen, Allah telah tegas menyebutkan bahwa burung di udara 
saja dipeliharanya, apalagi manusia. Demikian umat tak perlu ragu akan usaha 
yang dijalankannya selama berada di jalan Tuhan. Korupsi jelas merupakan 
pengingkaran terhadap keberadaan Tuhan dan jaminannya," kata Pdt Michael.

Dalam Perjanjian lama maupun Baru, contoh-contoh korupsi dengan stratanya; 
korupsi karena kebutuhan (by need), karena kesempatan (by chance), dan karena 
ketamakan (by greed) lengkap disebutkan. Alkitab juga menyebutkan kekhawatiran 
akan tidak terjaminnya sandang, pangan, dan papan adalah awal dari korupsi. 
Di kesempatan tersebut, Gayus menyebutkan banyaknya contoh korupsi karena 
ketamakan ada di Alkitab, antara lain adalah saat umat Israel keluar dari Mesir 
dan mengindahkan perintah Tuhan yang memelihara mereka dengan datangnya burung 
puyuh pada waktu senja dan roti dari surga (manna). 

Umat Israel bukannya mengambil sesuai perintah Tuhan, yakni segomer seorang, 
melainkan mengambil berlebihan. Upahnya, makanan yang mereka simpan malah 
menjadi busuk dan berulat (Keluaran 16:11-21). 


Penghargaan dan Hukuman
Ketamakan serupa juga dirasakan Gehazi, pelayan Nabi Elisa yang mengambil 
pemberian Panglima Kerajaan Aram, yakni Naaman, atas kesembuhannya dari 
penyakit kusta. Alih-alih ingin mendapatkan hadiah yang ditolak Nabi Elisa, 
Gehazi malah mendapat tulah berupa kusta yang sebelumnya diderita Naaman (II 
Raja-raja 5:1-27). Dan, contoh yang paling mashyur dan keji akibat ketamakan 
adalah Yudas yang menyerahkan Yesus untuk disalib demi 30 keping uang perak.

Soal jaminan atas perilaku manusia yang mentabukan korupsi adalah saat Paulus 
memberikan nasihat ke Timotius (I Tim 6:6). Paulus menyatakan, dengan ibadah 
saja, manusia mempunyai keuntungan yang berlebih yang dijamin Allah. 

Dari berbagai contoh di Alkitab, jelas menurut Pdt Michael dan Gayus Lumbuun, 
bahwa umat Kristen dilarang keras untuk korupsi. "Kejahatan korupsi bertambah 
parah melibatkan hampir semua lini, birokrat, tokoh masyarakat, akademisi, 
serta pengusaha, melibatkan berbagai unsur dari berbagai agama. Di sinilah, 
peran nilai-nilai agama ditantang agar menjadi realitas yang berwujud," kata 
Gayus. 

Realitas korupsi di Tanah Air sendiri semakin hari semakin memprihatinkan. 
Meski sejak tahun 1957 negara telah membentuk Undang-Undang (UU) Antikorupsi 
yang diikuti oleh berbagai bentuk tim pemberantasannya, jenis pidana ini tak 
juga hilang. Sebaliknya, korupsi makin menggurita dengan melibatkan semua unsur 
masyarakat, tak terkecuali tokoh masyarakat dan pemuka agama. 
"Dan, orang Kristen sendiri ada dalam tiap struktur, profesi, dan 
pengkategorian yang ada masyarakat. Demikian, orang Kristen pun rentan terhadap 
perilaku korupsi","imbuh Gayus dan Pdt. Michael. 

Untuk pengingatnya, Allah juga banyak memberikan penegasan akan penghargaan 
(reward) selain hukuman (punishment) yang ditegaskan contoh-contoh di atas. 
Firman Allah yang tertulis lengkap dalam Alkitab juga menyebutkan bahwa orang 
Kristen pun selain wajib taat perintahNya, juga berlaku sama terhadap hukum 
yang berlaku. 

Ini jelas tertulis dalam Roma 13:3, yang menyatakan; Jika seorang berbuat baik, 
ia tidak usah takut kepada pemerintah (hukum), hanya jika ia berbuat jahat. 
Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah (hukum)? Perbuatlah apa yang 
baik dan kamu akan beroleh pujian daripadanya".

Untuk menjaga dari kekhawatiran akan segala kekurangan yang ujungnya melahirkan 
keinginan korupsi, Allah juga menegaskan dalam firmannya. "Janganlah khawatir 
akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah 
khawatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu 
lebih penting daripada makanan, dan tubuh itu lebih penting daripada 
pakaian?"(Matius 6:25-34).

Demikian, adalah suatu keharusan bagi umat Kristen untuk berpartisipasi dalam 
pemberantasan korupsi, terutama dalam pencegahannya. Bagaimanapun ditegaskan 
pula, bahwa Yesus menginginkan umatnya bersih dari yang jahat. "Tetapi, Aku 
ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik dan bersih, terhadap apa 
yang jahat". n

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Umat Kristen Harus Aktif Berantas Korupsi