[nasional_list] Re: [ppiindia] TNI dan Polisi Baku Tembak, Warga Panik

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 16 Mar 2005 07:06:01 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **





----- Original Message ----- 
From: "smote smotanz" <smotanz2000@xxxxxxxxx>
To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Wednesday, March 16, 2005 3:06 AM
Subject: Re: [ppiindia] TNI dan Polisi Baku Tembak, Warga Panik


>
>
> Baku tembak karena gaji kurang.... di afrika lebih ganas lagi.
>

Kalau membanding dengan hal yang sama buruk atau lebih buruk,  tidak akan 
impuls visi untuk merubah buruk menjadi baik.


> Ambon <sea@xxxxxxxxxx> 
> wrote:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/16/daerah/1620112.htm
> Rabu, 16 Maret 2005
>
> TNI dan Polisi Baku Tembak, Warga Panik
>
>
> Jayapura, Kompas - Baku tembak antara anggota Batalyon Infanteri 753 
> Nabire dan Brigade Mobil Kepolisian Resor Nabire di stasiun pengisian 
> bahan bakar untuk umum di Nabire menimbulkan kepanikan warga. Mereka tidak 
> berani ke luar rumah selama satu jam. Meskipun dalam insiden tersebut 
> tidak ada korban jiwa, konflik itu dikhawatirkan akan berlanjut pada masa 
> yang akan datang. Situasi ini memperburuk kondisi setempat yang belum 
> pulih setelah terjadi gempa beberapa waktu lalu karena belum ada 
> pembangunan rehabilitasi yang berjalan.
>
> Ketua DPRD Nabire Daniel Butu, yang dihubungi di Nabire, Selasa (15/3), 
> mengatakan, salah seorang staf DPRD Nabire melaporkan bahwa penyebab 
> kejadian itu belum diketahui, tetapi diduga ada perebutan kepentingan 
> menyangkut bahan bakar minyak.
>
> Informasi yang diperoleh dari masyarakat di lokasi kejadian, peristiwa itu 
> bermula sesaat setelah terjadi saling serobot antrean di stasiun pengisian 
> bahan bakar untuk umum. Akibatnya, salah satu pihak terpancing emosinya 
> dan terjadilah saling ancam yang dilanjutkan dengan dilepasnya tembakan 
> beberapa kali ke udara.
> Menurut Butu, dia telah menghubungi Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 
> 753 dan Wakil Kepala Polres Nabire. Butu meminta agar kasus ini jangan 
> diperpanjang sebab dampaknya pada masyarakat sangat besar. Masyarakat yang 
> sudah panik berbulan-bulan akibat gempa bumi kembali ditakuti aksi saling 
> tembak antarkedua kelompok itu.
>
> "Polres dan Yonif 753 telah menarik pasukan masing-masing dari lokasi 
> kejadian. Saling baku tembak ke udara berlangsung beberapa menit dan tidak 
> ada korban jiwa. Saat ini pimpinan masing-masing pihak sudah dipertemukan 
> untuk mencari solusi terbaik mengatasi masalah ini," kata Butu.
>
> Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00. Ketika insiden meletus, warga 
> yang berada di lokasi kejadian lari tunggang langgang mencari tempat 
> perlindungan. Akibat panik, beberapa orangtua siswa menelepon ke 
> sekolah-sekolah agar anak-anak mereka tidak diizinkan pulang ke rumah 
> sendirian. Mereka khawatir kontak senjata antara tentara dan polisi itu 
> meluas.
>
> Pembangunan ditunda
> Di sisi lain, pembangunan rehabilitasi pascagempa bumi ditangguhkan hingga 
> ada peraturan baru tentang pengelolaan hutan di Papua, termasuk di wilayah 
> Nabire.
> Menurut Butu, hal ini merupakan akibat dari dihentikannya semua kegiatan 
> penebangan hutan, antara lain, oleh pemegang hak pengusahaan hutan, 
> koperasi peran serta masyarakat, dan masyarakat setelah terungkap 
> keterkaitan tim Markas Besar Polri dengan kasus illegal logging di Nabire.
> "Memang masyarakat rugi akibat penangguhan itu, tetapi itu harus ditaati 
> karena yang menjadi korban akhirnya rakyat lagi," katanya.
> Kegiatan pembangunan pascagempa Nabire sampai hari ini belum berjalan 
> normal. Dermaga Samabusa dan Bandara Nabire belum berfungsi optimal 
> sehingga sangat mengganggu kegiatan pembangunan di daerah itu.
> Tidak hanya rehabilitasi pascagempa, dampak yang paling dirasakan 
> masyarakat adalah kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di Nabire. Sejumlah 
> masyarakat asli tidak mampu berbelanja kebutuhan hidup karena harga 
> terlampau tinggi.
> Dana pemulihan bencana gempa Nabire mencapai Rp 583 miliar, termasuk Rp 15 
> miliar untuk tanggap darurat yang sudah masuk ke rekening Bupati Nabire, 
> sementara sisanya belum turun dari pusat.(kor)
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
>
>
> Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Groups Links
>
>   To visit your group on the web, go to:
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
>
>   To unsubscribe from this group, send an email to:
> ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
>
>   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: