** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Baku tembak karena gaji kurang.... di afrika lebih ganas lagi. Ambon <sea@xxxxxxxxxx> wrote:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/16/daerah/1620112.htm Rabu, 16 Maret 2005 TNI dan Polisi Baku Tembak, Warga Panik Jayapura, Kompas - Baku tembak antara anggota Batalyon Infanteri 753 Nabire dan Brigade Mobil Kepolisian Resor Nabire di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di Nabire menimbulkan kepanikan warga. Mereka tidak berani ke luar rumah selama satu jam. Meskipun dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, konflik itu dikhawatirkan akan berlanjut pada masa yang akan datang. Situasi ini memperburuk kondisi setempat yang belum pulih setelah terjadi gempa beberapa waktu lalu karena belum ada pembangunan rehabilitasi yang berjalan. Ketua DPRD Nabire Daniel Butu, yang dihubungi di Nabire, Selasa (15/3), mengatakan, salah seorang staf DPRD Nabire melaporkan bahwa penyebab kejadian itu belum diketahui, tetapi diduga ada perebutan kepentingan menyangkut bahan bakar minyak. Informasi yang diperoleh dari masyarakat di lokasi kejadian, peristiwa itu bermula sesaat setelah terjadi saling serobot antrean di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum. Akibatnya, salah satu pihak terpancing emosinya dan terjadilah saling ancam yang dilanjutkan dengan dilepasnya tembakan beberapa kali ke udara. Menurut Butu, dia telah menghubungi Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 753 dan Wakil Kepala Polres Nabire. Butu meminta agar kasus ini jangan diperpanjang sebab dampaknya pada masyarakat sangat besar. Masyarakat yang sudah panik berbulan-bulan akibat gempa bumi kembali ditakuti aksi saling tembak antarkedua kelompok itu. "Polres dan Yonif 753 telah menarik pasukan masing-masing dari lokasi kejadian. Saling baku tembak ke udara berlangsung beberapa menit dan tidak ada korban jiwa. Saat ini pimpinan masing-masing pihak sudah dipertemukan untuk mencari solusi terbaik mengatasi masalah ini," kata Butu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00. Ketika insiden meletus, warga yang berada di lokasi kejadian lari tunggang langgang mencari tempat perlindungan. Akibat panik, beberapa orangtua siswa menelepon ke sekolah-sekolah agar anak-anak mereka tidak diizinkan pulang ke rumah sendirian. Mereka khawatir kontak senjata antara tentara dan polisi itu meluas. Pembangunan ditunda Di sisi lain, pembangunan rehabilitasi pascagempa bumi ditangguhkan hingga ada peraturan baru tentang pengelolaan hutan di Papua, termasuk di wilayah Nabire. Menurut Butu, hal ini merupakan akibat dari dihentikannya semua kegiatan penebangan hutan, antara lain, oleh pemegang hak pengusahaan hutan, koperasi peran serta masyarakat, dan masyarakat setelah terungkap keterkaitan tim Markas Besar Polri dengan kasus illegal logging di Nabire. "Memang masyarakat rugi akibat penangguhan itu, tetapi itu harus ditaati karena yang menjadi korban akhirnya rakyat lagi," katanya. Kegiatan pembangunan pascagempa Nabire sampai hari ini belum berjalan normal. Dermaga Samabusa dan Bandara Nabire belum berfungsi optimal sehingga sangat mengganggu kegiatan pembangunan di daerah itu. Tidak hanya rehabilitasi pascagempa, dampak yang paling dirasakan masyarakat adalah kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di Nabire. Sejumlah masyarakat asli tidak mampu berbelanja kebutuhan hidup karena harga terlampau tinggi. Dana pemulihan bencana gempa Nabire mencapai Rp 583 miliar, termasuk Rp 15 miliar untuk tanggap darurat yang sudah masuk ke rekening Bupati Nabire, sementara sisanya belum turun dari pusat.(kor) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT --------------------------------- Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **