[nasional_list] [ppiindia] TNI AD Terima Siapa Pun Panglima TNI

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 15 Jan 2006 02:18:33 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/14/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

TNI AD Terima Siapa Pun Panglima TNI
Calon Panglima TNI Harus Memiliki Komitmen terhadap Agenda Reformasi TNI 

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tidak 
mempersoalkan siapa pun Panglima TNI yang akan dipilih oleh Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono. TNI AD akan mendukung sepenuhnya pilihan presiden meski 
Panglima TNI yang dipilih bukan berasal dari Angkatan Darat. 

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal 
Hotmangaradja Pandjaitan di sela-sela peringatan HUT ke-55 Dinas Penerangan TNI 
AD di Jakarta, Jumat (13/1). 

"TNI AD siap menerima siapa saja yang ditunjuk Presiden untuk menjadi Panglima 
TNI. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden. Dari angkatan mana pun 
kami terima," kata Hotma. 

Dikatakan, TNI AD patuh pada aturan yang berlaku terkait dengan pengangkatan 
Panglima TNI itu. Di dalam Undang-Undang Nomor 34/2004 tentang TNI dikatakan 
bahwa Panglima TNI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas persetujuan 
DPR. 

Hotma yakin, Presiden dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto akan 
memilih calon terbaik untuk menduduki jabatan itu. Sesuai UU yang berlaku, ada 
empat nama yang dapat dicalonkan yaitu mantan Kasad Jenderal Ryamizard Ryacudu, 
Kasad Jenderal Djoko Santoso, Kasau Marsekal Djoko Suyanto dan Kasal Laksamana 
Slamet Soebijanto. 

Di tempat terpisah, Direktur Program Imparsial, Otto Syamsuddin Ishak 
mengatakan, Presiden Yudhoyono seharusnya melakukan audit terhadap kinerja 
masing-masing calon Panglima TNI. Dengan demikian, pergantian Panglima TNI itu 
akan menjadi bagian yang utuh dari upaya mereformasi TNI. 

"Audit itu akan menjadi bahan penilaian untuk melihat seberapa besar kompetensi 
dan profesionalisme calon Panglima TNI," kata dia. 

Salah satu persoalan yang harus diaudit Presiden terhadap calon Panglima TNI 
adalah masalah hak asasi manusia (HAM). 

Pasalnya, selama ini keterlibatan sejumlah oknum TNI dalam pelanggaran HAM 
menjadi sorotan baik di dalam maupun di luar negeri. 

Menurut Otto, calon Panglima TNI nantinya harus benar-benar bebas dari 
masalah-masalah HAM. Dengan demikian, ketika menjabat sebagai pucuk pimpinan 
militer, Panglima TNI yang baru tidak akan mengabaikan nilai-nilai HAM. 


Agenda Reformasi 

"Selain itu, calon Panglima TNI harus memiliki komitmen terhadap agenda 
reformasi TNI. Beberapa agenda yang perlu diperhatikan antara lain dengan 
mendukung proses perubahan kedudukan Panglima TNI di bawah Departemen 
Pertahanan, merestrukturisasi komando teritorial, menghapus bisnis militer, dan 
pengusutan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu," kata dia. 

Menurut Otto, jika Presiden Yudhoyono memperhatikan masalah-masalah itu, dia 
akan memilih Kasau Marsekal Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI yang baru. 
Peluang Kasau juga semakin besar karena sosoknya tidak akan menimbulkan 
resistensi politik terhadap Presiden. 

"Sebab, dari sisi HAM, Kasau masih terbilang bersih. Selain itu, UU TNI 
mengisyaratkan agar jabatan Panglima TNI diberikan secara bergilir kepada 
masing-masing angkatan," kata dia. 

Di tempat yang sama, peneliti Imparsial, Al Araf mengatakan, Presiden perlu 
memberikan dukungan politik yang penuh bagi calon Panglima TNI untuk 
menjalankan reformasi TNI. Dukungan politik seperti itu juga penting jika 
ternyata calon yang dipilih tidak berasal dari Angkatan Darat. 

"Sangat mungkin penunjukan Panglima TNI yang bukan berasal dari Angkatan Darat 
akan menimbulkan resistensi internal TNI. Hal seperti ini bisa diantisipasi 
oleh Presiden dengan memberika dukungan politik yang penuh kepada Panglima TNI 
yang baru," kata dia. (O-1) 


Last modified: 14/1/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] TNI AD Terima Siapa Pun Panglima TNI