** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** http://www.klik-galamedia.com/ 19/02/2005 Anna Tairas, "TKI Bagaikan Sapi Perahan" MENGURUS bisnis perkebunan ternyata mengasyikkan. Itulah yang dirasakan aktris kawakan yang masih tetap awet cantik, Anna Tairas. Selain bisnis jasa konstruksi yang sudah hampir empat tahun dirintisnya, Anna rupanya punya bisnis baru. Janda beranak satu ini kini mengelola perkebunan kelapa sawit di Jambi. "Orang seperti saya mau apa lagi? Usaha ini 'kan semata-mata enggak cuma cari profit pribadi. Banyak tenaga kerja yang kita berdayakan. Ini juga membantu masyarakat dan usaha pemerintah dalam rangka menciptakan lapangan kerja. Saya kadang-kadang merasa prihatin kalau melihat bagaimana tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri kurang mendapat perhatian," tutur Anna kepada "GM" saat peluncuran sinetron terbarunya, Miss Bintil di Jamz Restaurant Hotel Aston, Jakarta, Kamis (17/2). Para TKI yang bekerja di luar negeri, lanjut Anna, bagaikan sapi perahan. "Sudah di negeri orang dizalimi majikan, disiksa dan gajinya enggak dibayar, eh sampai di negeri sendiri diperas oleh bangsa sendiri (oknum-oknum di Terminal III Khusus kedatangan TKI Bandara Soekarno-Hatta). Sekali lagi saya miris dan prihatin ngelihat mentalitas bangsa kita ini," paparnya. Jika sanggup mengelolanya, kata Anna, sumber daya alam Indonesia sesungguhnya lebih dari cukup untuk bisa memberdayakan rakyat Indonesia. "Kita sebenarnya malu, bangsa kita katanya bangsa yang besar, negeri kita katanya bagaikan zamrud khatulistiwa, tapi bangsa kita kok mau hanya jadi babu di negeri orang? Ini namanya paradoks. Pemerintah sudah seharusnya memberi kemudahan bagi para pengusaha agar mereka mau menanamkan modalnya untuk menciptakan lapangan kerja baru. Sayangnya, birokrasi kita baik di pusat maupun daerah korup. Ini salah satu yang juga bikin pusing, " tutur aktris yang masih setia menjanda setelah bercerai dengan Reynold Panggabean ini. Keasyikan berbisnis membuat Anna semakin jauh dari dunia peran. Sejak berperan dalam sinetron Bukan Impian Semusim, Anna memang jarang tampil di layar kaca. Bahkan, rencananya bikin film layar lebar bertema perjuangan beberapa tahun lalu sampai sekarang belum terealisasi. "Sudah saatnya memberi kesempatan kepada artis-artis muda. Artis-artis sekarang 'kan lebih baik, cantik-cantik, dan aktingnya bagus. Saya sebagai orang yang lebih dulu terjun ke film ikut senang melihatnya," aku Anna. Keterlibatannya di sinetron Miss Bintil garapan sutradara Pietrajaya Burnama, diakui Anna sebagai sumbangsih seni perannya terhadap dunia persinetronan Indonesia. "Supaya enggak tenggelam banget, sesekali tetap tampil. Tapi, agak pilih-pilih cerita juga. Saya terlibat di sinetron ini karena segmennya keluarga, ada edukasi buat anak-anak. Televisi kita masih sangat kurang menyuguhkan tontonan untuk anak. Jadi, mudah-mudahan sinetron ini bisa jadi tontonan alternatif buat anak-anak," harapnya. Selain bakal ditayangkan televisi dalam negeri, sinetron produksi PT Global Indah Film ini rencananya akan ditayangkan di televisi beberapa negara, antara lain Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sebagian lokasi syuting sinetron ini dilakukan di Singapura, dibintangi Kay Adam, Sion Gideon, Anna Tairas, Robby Sugara, Pietrajaya Burnama, dan bintang cilik Princess Marsya. (edk)** [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **