[nasional_list] [ppiindia] Sexy Dancer Bikin "Danger"

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 10 Sep 2006 22:56:09 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=245830

Minggu, 10 Sept 2006,

Sexy Dancer Bikin "Danger" 




Pakaian Minimalis Bikin Moral Terkikis
Mereka juga penari. Melakukan gerakan meliuk-liuk dan lemah gemulai seperti 
penyaji seni gerak lainnya. Bedanya, profesi ini tidak memerlukan banyak bahan 
untuk kostum panggung. Pro kontra juga sering mengiringi pekerjaan yang 
terkadang mengundang liur para cowok menetes itu. Hayo, apa coba? Ya, mereka 
adalah sexy dancer. Penari yang juga kerap membuat jakun cowok berolah-raga 
naik turun.

Yang mendukung dan menolak pun ada. Tapi, sebanyak 61,4 persen responDet kompak 
menganggap para penari seksi ini nggak penting. Sebagian besar beralasan karena 
merusak moral (39,3 persen), ada yang merasa fungsinya nggak jelas (37,9 
persen), dan 17,9 persen lainnya beranggapan perilaku tersebut merendahkan 
derajat orang yang bersangkutan.

Seperti kata Orta Oktavira dari SMAN 9. Dia mengaku kesal melihat aksi para 
sexy dancer itu. "Apa yang mereka lakukan itu nggak sesuai dengan adat 
ketimuran. Bisa merusak moral bangsa," ujarnya bersemangat. Apalagi, kemunculan 
mereka mudah ditemui, tidak hanya di kelab malam, tapi juga televisi. 

Kalau hanya bertujuan menghibur audience, sebenarnya cewek kelas dua ini nggak 
anti-anti banget. "Ada juga dancer yang tetap menarik ditonton meski nggak 
berpakaian sexy. Jangan-jangan, mereka berpakaian seperti itu karena merasa 
nggak punya kemampuan. Dengan keinginan pengin laris, akhirnya pakai baju 
minimalis," lanjutnya. 

Dedi Utama dari ITATS sependapat. Cowok 23 tahun ini juga tidak setuju meski 
diberi jatah gratis menonton adegan menggoda itu. Menurutnya, jumlan sexy 
dancer yang makin banyak, merupakan fakta kemorosotan moral bangsa. "Belum lagi 
kalau ini dikonsumsi sama remaja yang jiwanya masih labil. Bisa meracuni 
pikiran dan mendorong mereka berbuat yang tidak-tidak," ujarnya.

Tapi, tidak jarang pekerjaan yang mereka lakukan itu bukan atas kemauan 
sendiri. Sebanyak 25,4 persen responDet menuding para sexy dancer itu butuh 
uang. Bahkan ada juga yang menganggap mereka kreatif (21,9 persen) dan 
kelebihan pede (15,6 persen).

Dedi lebih condong pada pendapat pertama. "Banyak lho kasus seperti itu, para 
cewek yang alih profesi jadi penari seksi karena butuh duit. Ya, susah juga 
kalau mau nyari siapa yang salah," imbuhnya.

Sama-sama anti sama dancer berbaju minimalis, Sharon Olivia dari SMA Ipiems 
punya komentar beda. "Fungsinya itu lho yang nggak jelas. Niat menghibur 
penonton, tapi penampilannya mirip wanita penggoda. Terlalu dibuat-buat," 
ujarnya.

Mempunyai pede berlebih pun di labelkan Sharon kepada para penari seksi ini. 
"Lihat aja aksi mereka yang mau mempertotonkan sesuatu yang sebenarnya tidak 
pantas di konsumsi publik," ujarnya. 

Adianto Rizqi dari ITS juga nggak setuju dengan sexy dancer. Cowok ini 
menganggap tindakan itu bisa merendahkan si penari itu sendiri. "Kasihan kan, 
pandangan masyarakat pasti negatif terhadap mereka. Apalagi, sebagian besar 
melakukan pekerjaan ini karena alasan ekonomi," tambahnya.

Kontra dengan beberapa responDet di atas, Herman Yulianto asal Unair justru 
mengatakan penari seksi masih penting. "Itu kan salah satu variasi dalam dunia 
hiburan. Kreatif, lagi. Nggak munak, sebagai cowok, aku juga suka ngelihat aksi 
para sexy dancer itu," ujarnya singkat. (nor)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Sexy Dancer Bikin "Danger"