** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **RIAU POS SBY Minta Batam Bebas Pungli Jumat, 03 Pebruari 2006 BATAM (RP)- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta agar tak ada lagi pungutan liar (pungli) kepada para investor, atau pengusaha yang menanamkan modalnya di Provinsi Kepri. Hal ini penting, agar pemerintahan yang bersih dan berwibawa bisa terlaksana, sehingga Provinsi Kepri akan lebih maju lagi. Pesan Presiden ini disampaikan Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah, kepada Batam Pos (grup Riau Pos) di sela-sela mendampingi SBY makan malam, di Golden Prawn, malam tadi. "Good governance dan clean goverment, menjadi penekanan bapak Presiden kepada saya dan jajaran. "Untuk itu, ia meminta pungli diberantas. Jangan ada pungli lagi di semua sektor," tegas Ismeth mengulang pesan Presiden. Selain itu, SBY juga meminta jajaran Pemerintah Provinsi Kepri, termasuk pemerintahan di kabupaten/kota, mengedepankan moralitas yang baik. Dengan kata lain, selain memiliki kemampuan di bidang masing-masing, juga harus memiliki mentalitas dan moralitas yang baik. Sedangkan di bidang ekonomi, lanjut Ismeth, Presiden banyak menekankan soal pentingnya penambahan infrastruktur, seperti pelabuhan, sarana dan prasarana transportasi, serta berbagai infrastruktur penunjang lainnya. SBY juga menyarankan, agar sektor kelautan atau kemaritiman bisa dikembangkan lebih baik lagi, apalagi Provinsi Kepri yang didominasi oleh laut. Untuk itu, pemerintah pusat siap membantu mengembangkan potensi tersebut. Terkait kerja sama dengan negara tetangga, Gubernur menuturkan, bahwa Presiden sangat mendukung kerjasama yang telah terjalin baik selama ini. Ia meminta, agar kerjasama tersebut ditingkatkan lagi, baik dalam masalah perekonomian, maupun keamanan. Bahkan, SBY juga meminta pengamanan pulau-pulau terluar diperhatikan, dan hal itu akan ia bicarakan dengan para petinggi militer (TNI AL) maupun kepolisian serta instansi terkait lainnya. "Presiden juga meminta agar pulau-pulau terluar segera diberi nama dan ditempatkan penduduk, serta ada aktivitas eknominya," tutur Ismeth. Pada bulan Maret nanti, Presiden, kata Ismeth, akan kembali berkunjung ke Batam dengan agenda Peresmian Gedung Politeknik Batam. Selain meresmikan Politeknik Batam, Presiden juga berencana mengunjungi Pulau Nipah, untuk melihat langsung salah satu pulau terluar di Batam, yang berbatasan langsung dengan Singapura. Tinjau Batuampar Sementara itu, kunjungan pertama kali SBY sejak terpilih sebagai Presiden RI ke Batam, kemarin, dimanfaatkan untuk meninjau beberapa tempat. Sekadar diketahui, Presiden dan Ny Ani Yudhoyono, beserta rombongan Kabinet Indonesia Bersatu, tiba di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul 14.30 WIB. Rombongan Presiden waktu itu bersama Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Abu Rizal Bakrie, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Juru Bicara Presiden Andi Malarangeng dan Dino Pattijalal. Tampak menyambut kedatangan Presiden, Kapolri Jenderal Sutanto, beserta Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, dan sejumlah pejabat penting lainnya. Setelah beramah tamah sebentar, rombongan langsung meninjau PT Ciba Vision, Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre, Politeknik Batam dan pelabuhan kontainer di Batuampar, guna melihat gamma ray containner scanner, sebuah piranti canggih pertama di Indonesia. Agar kunjungan Presiden di Batuampar berjalan lancar dan aman, Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres), dibantu pesonel TNI dan Polda Kepulauan Riau, telah bekerja jauh-jauh hari mensterilkan wilayah ini. Di tengah pengawalan ekstra ketat itulah, Presiden, melihat-lihat langsung peralatan yang di Indonesia, hanya ada di Batam. Soal dilengkapinya pelabuhan kontainer Batuampar dengan gamma ray containner scanner ini, tak terlepas dari status Batam sebagai salah satu kawasan Industri di Indonesia. Jumlah perusahaan yang melakukan ekspor- impor pun cukup banyak, sehingga keberadaan peralatan ini sangat membantu kinerja perusahaan, khususnya PMA, yang menghasilkan produk berorientasi ekspor. Keberadaan gamma ray containner scanner ini juga menandai bahwa pelabuhan kontainer Batuampar, sudah bisa digolongkan sebagai pelabuhan kontainer berstandar internasional. Di tengah peninjauan ini, Presiden yang ditemani Gubernur kepri Ismeth Abdullah, menyempatkan diri berbincang dengan dua petugas Bea Cukai, yaitu Firdaus dan Dominicus, seputar kondisi pelabuhan Batuampar, dan pengawasan pihak Bea Cukai (BC). Di saat itu pulalah, Gubernur Kepri sempat menerangkan pada Presiden, bahwa Pelabuhan Batuampar merupakan pelabuhan paling besar, yang memiliki fasilitas gamma ray containner scanner, atau alat yang bisa mendeteksi langsung isi kontainer, tanpa membukanya. SBY juga sempat menanyakan berbagai hal kepada Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah, termasuk soal kinerja Bea Cukai Batam. Bahkan ia memberikan nasihat agar Bea Cukai Batam dan instansi terkait lainnya, tidak tergoda dengan berbagai tawaran dari para penyeludup, atau pihak lain yang jelas-jelas melanggar hukum. Tak hanya itu, Presiden juga menanyakan sering tidaknya terjadi penyeludupan. Bahkan secara rinci ia menanyakan berapa banyak penyeludupan, jenis barang yang diseludupkan, termasuk penyeludupan mobil, BBM, dan lainnya. Selain itu, Presiden juga menanyakan berapa yang berhasil digagalkan atau ditangkap oleh Bea Cukai, dan aparat terkait lainnya, serta proses hukumnya. Mendapat pertanyaan bertubi ini, Ismeth dan keala isntansi terkait yang mendampingi, memberikan penjelasan soal pertanyaan Presiden tersebut. Setelah membahas Bea Cukai, SBY menanyakan tentang kondisi pelabuhan di Batam. Baik itu pelabuhan feri internasional, maupun pelabuhan bongkar muat barang, atau kontainer. Halaman Utama Indonesia Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Batam, selain membuka Rapat Kerja (Raker) Gubernur se Wilayah Barat, juga ingin melihat sejauh mana daerah ini berkembang. Sebab, Batam yang merupakan daerah perbatasan, bisa dijadikan sebagai halaman utama Indonesia. "Presiden ingin melihat perkembangan Batam lebih jauh. Karena Batam merupakan daerah perbatasan, yang bisa menjadi daerah maju. Karena presiden menginginkan Batam menjadi halaman utama dan cermin bagi orang asing," kata Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, kepada wartawan di Hotel Novotel, Batam kemarin. Andi yang saat wawancara usai mendampingi rombongan Presiden mengunjungi Kawasan Industri Batamindo, PT Ciba Vision, dan Pelabuhan Batuampar, mengungkap, dari penjelasan yang disampaikan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah kepada Presiden, diketahui bahwa Batam khususnya, dan Kepri umumnya, telah memiliki banyak kemajuan. Inilah, yang menjadi dasar mengapa Batam dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Raker Pemantapan Pemerintahan untuk regional barat. Selain itu, Presiden ingin melihat kemajuan yang sudah dicapai Batam dalam bidang industri, dan juga menginginkan masukan tentang kendala yang dihadapi Kota Batam saat ini. "Karena Presiden sendiri menginginkan Batam tetap maju," ucapnya. Terkait Raker Pemantapan Pemerintahan ini, lanjut Andi, pemerintah ingin menyamankan persepsi mulai dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, dan kota. Karena semua persepsi itu harus sama, searah dan seirama. Ibarat mendayung sampan, katanya, harus seirama, biar perahunya berjalan dengan baik. Dalam pemerintah juga seperti itu. "Jangan pula di pusat sibuk memberantas korupsi, di daerah justrui tidak berbuat apa-apa," ujarnya. Andi melanjutkan, sebelumnya Raker Gubernur ini sudah digelar di Manado, untuk Regional Timur, dan di Denpasar, Bali, untuk wilayah Regional Tengah. Dan Batam untuk bagian Barat. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang utuh, mengenai strategi pemantapan penyelenggaraan pemerintahan tahun 2006, dan membangun sikap dan komitmen bersama, dalam memantapkan penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan UU No 32 tahun 2004 tentang Pemda. Sementara itu, di Batam, Raker Pemantapan Pemerintahan ini Regional Barat dihadiri 284 peserta yang terdiri atas 10 gubernur, 101 bupati, 31 wali kota, dan sisanya adalah Ketua DPRD Provinsi dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota. Raker yang dimulai kemarin, dipimpin Menko Polhukam Widodo AS, dan berlangsung tertutup. Dalam kesempaan ini, Menko Polhukam menyampaikan permasalahan yang dihadapi Indonesia di tahun 2006, seperti belum menguatnya kelembagaan politik, lembaga penyelenggaraan negara, dan lembaga kemasyarakatan, pemberantasan korupsi, radikalisme dan aksi teror, serta illegal logging. Sedangkan Presiden sendiri, akan mendapat giliran pagi hari ini, Jumat (3/2). Direncanakan, Presiden akan memberikan pengarahan bagi peserta raker. (nur/val/ray/rpg) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **