[nasional_list] [ppiindia] Rosihan Anwar perlu "pembersihan jiwa"

  • From: "Umar Said" <kontak@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "PPI INdia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Proletar" <proletar@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Satu perlawanan" <satu-perlawanan@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Serikat Kaum Terkutuk" <Serikat-Kaum-Terkutuk@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Sidang Rakyat" <sidang_rakyat@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Temu Raya TANAPOL" <temu-raya-tanapol-2002@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Underground Network" <underground_network@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Wahana News" <wahana-news@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Wargakota" <wargakota@xxxxxxxxxxxxxxx>, "Wartawan Indonesia" <wartawanindonesia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 21 Feb 2005 03:59:49 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

                            ROSIHAN ANWAR PERLU

                            « PEMBERSIHAN JIWA «



Berhubung telah diterimanya, baru-baru ini, rekaman (tape recorder) jalannya
peluncuran buku « Perjalanan Hidup Saya » (otobiografi A. Umar Said) di
Teater Utan Kayu oleh ISAI pada tanggal 1 Februari 2005, maka sejak sekarang
dapat dilanjutkan tulisan-tulisan mengenai peristiwa itu, antara lain dengan
menyajikan uraian para pembicara selama peluncuran buku itu. Seperti pernah
diberitakan, di antara pembicara utama pada saat itu terdapat wartawan
senior Joesoef Isak, sejarawan Asvi Warman Adam, dan deklarator Aliansi
Jurnalis Indonesia, Hasudungan Sirait. Di samping itu, terdapat sejumlah
hadirin yang mengucapkan sambutan. Berikut di bawah ini adalah
cuplikan-cuplikan dari pembicaraan Hasudungan Sirait, yang diambil dari
rekaman tentang peluncuran buku tersebut.



Yang menarik perhatian banyak orang dari uraian Hasudungan Sirait, yalah
bahwa ia telah menggunakan kesempatan ini, bukan saja untuk mengungkapkan
pendapatnya -  sebagai wartawan angkatan muda dan anggota AJI -  tentang
buku yang baru terbit ini dan tentang sejarah hidup A. Umar Said, tetapi
juga « menyerempet » Rosihan Anwar dan Ketua Umum PWI Pusat (Tarman Azzam)
yang dua-duanya ikut hadir dalam acara peluncuran buku ini.



« Srempetan » Hasudungan Sirait terhadap Rosihan Anwar dan Ketua PWI Pusat
ini mendapat tepuk tangan disertai macam-macam, dan berkali-kali,  celetukan
dari hadirin.





SEJARAH YANG BERLIKU-LIKU .



Sebagai anggota, bahkan deklarator Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI),
organisasi wartawan yang merupakan tandingan PWI, Hasudungan Sirait telah
panjang lebar berbicara tentang sejarah perjalanan hidup A. Umar Said, yang
menurutnya adalah luar biasa, atau jarang terjadi. Sejak muda, umur 17 tahun
ia sudah bertempur di Surabaia pada saat permulaan revolusi 45. Kemudian
karière-nya sebagai wartawan di Indonesia dimulai dengan bekerja dalam tahun
1950 pada suratkabar Indonesia Raya, diteruskan di Harian Rakyat, setelah
sekembalinya dari perjalanan keluarnegeri.



Bagi Hasudungan Sirait adalah hal patut dicatat bahwa 6 tahun sesudah jadi
wartawan, A. Umar Said dalam umur 28 ia menjadi pemimpin redaksi Harian
Penerangan di Padang sejak 1956, di tengah-tengah situasi yang bergolak di
Sumatera, yang waktu mengadakan berbagai bentuk perlawanan terhadap
pemerintah pusat. Setelah ia menjadi pemimpin redaksi harian Ekonomi
Nasional (Jakarta), merangkap Bendahara KWAA (Konferensi Wartawan
Asia-Afrika) dan PWAA, dan Bendahara PWI-Pusat, maka A. Umar Said menjadi
orang yang (menurut istilah sekarang) bisa disebutkan sebagai celebrity.



Setelah terjadi G30S, A. Umar Said yang kebetulan sedang berada di
luarnegeri, terpaka bermukim di RRT selama 7 tahun, di mana ia meneruskan
kegiatannya dalam Persatuan Wartawan Asia-Afrika, yang terpaksa dipindah
dari Jakarta ke Peking. Dalam tahun 1974 A. Umar Said minta asil politik di
Prancis, dan sejak itu melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
Indonesia, antara lain soal Timor Timur, soal tapol.





BUKU YANG PERLU DIBACA



Hasudungan Sirait menilai bahwa buku A. Umar Said (Perjalanan Hidup Saya)
ini perlu dibaca oleh banyak orang. Karena, buku ini mengungkap sebagian
dari sejarah dunia pers Indonesia, melalui sejarah pribadi A. Umar Said. Ini
penting, karena selama ini sebagian besar buku tentang sejarah pers
Indonesia hanya ditulis satu kubu, oleh orang-orang dari golongan kanan yang
pro-Orde Baru. Sebagai bukti, atau hanya sebagai sample, Hasudungan Sirait
mengeluarkan dari tasnya sejumlah buku-buku yang ditulis oleh golongan
pro-Orde baru itu (antara lain : Penyusupan PKI ke dalam media massa,
Perlawanan Sumatera Utara terhadap Gerakan PKI, Perlawanan Pers Indonesia
terhadap BPS)



Hasudungan Sirait berpendapat bahwa dengan terbitnya buku-buku semacam yang
ditulis oleh A. Umar Said, maka perimbangan dalam penulisan sejarah dapat
ditegakkan. Sebab, dalam buku-buku yang ditulis oleh golongan pro-Orde Baru
itu tidak pernah tercantum nama-nama jurnalis kiri seperti Tirto Adisuryo,
mas Marco, haji Misbah, Amir Syarifudin, padahal mereka pernah mempunyai
peran penting dalam sejarah pers nasional. Dalam kaitan ini ia, sebagai
generasi muda pers Indonesia,  mengharapkan adanya tulisan-tulisan
lain-lainnya dari para wartawan senior seperti Tom Anwar, Joesoef Isak,
Karim DP mengenai sejarah pers Indonesia.





MASALAH « PEMBERSIHAN JIWA »



Hasudungan Sirait dalam kesempatan ini juga memberikan tanggapan atas
pengantar yang ditulis Rosihan untuk buku ini. Baginya, seperti halnya yang
diucapkan Dr Asvi Warman Adam, kata pengantar Rosihan Anwar membikin buku
makin menarik. Karena, setelah membaca kata pengantar itu,  ia mendapat
kesan  bahwa Rosihan Anwar adalah masih seperti yang dulu-dulu juga, tetap
sinis. (ketawa dari hadirin). Tetapi, yang paling mengusik hati Hasudungan
(dan juga banyak orang lainnya) adalah kalimat (dalam kata pengantar Rosihan
Anwar) yang berbunyi : « Kalau dia (maksudnya A. Umar Said)  mau mendiamkan
masa lampau, yaitu « episode komunis » dalam kehidupannya, itu adalah
urusannnya. Cuma sayang dia tidak menjalankan pembersihan jiwa dan dengan
demikian membantu generasi muda Indonesia memahami sejarah bangsa ini secara
lebih mendalam ».



Mengenai hal ini, Hasudungan dengan nada yang agak tinggi bertanya : « Apa
yang dimaksud pak Rosihan dengan pembersihan jiwa ? Apakah hanya orang-orang
kiri yang harus membersihkan jiwa ? Menurut saya, orang-orang kanan, seperti
pak Rosihan Anwar sendiri, juga harus membersihkan jiwa, karena mempunyai
banyak masalah. » (tepuk tangan riuh dari hadirin)



(Setelah upacara peluncuran dan bedah buku selesai, dan selama acara minum
kopi dan teh dan makanan snack, sejumlah hadirin memberikan berbagai
komentar. Antara lain : « Justru dia yang harus lakukan pembersihan jiwa.
Rosihan termasuk benggolan anti-Sukarno dan anti-PKI. Dia tidak pernah
secara terang-terangan dan tegas, mengutuk tindakan rezim militer Suharto
dalam penggulingan Sukarno.  Dia juga, barangkali senang dengan digulungnya
PKI dan dibunuhnya jutaan orang tidak bersalah secara kejam ».
Komentar-komentar lainnya : « Dia justru harus membersihkan jiwanya dari
keterkaitannya dengan PRRI, yang telah bersekongkol dengan Amerika untuk
melawan pemerintahan  Sukarno yang sah ».)





PWI YANG DULU DAN SEKARANG



Ketika membicarakan masalah PWI, Hasudungan mengatakan bahwa sudah lama PWI
(yang dalam acara peluncuran buku ini diwakili oleh Ketua Umum PWI-Pusat,
Tarman Azzam) adalah bukan lagi PWI di zaman A. Umar Said dan kawan-kawan
lainnya giat di dalamnya.



« Selama  jaman Suharto PWI telah menjadi mesin penindas rezim Orde Baru,
yang menjalankan praktek fasis, antara lain dengan memecat saya dan
Stanley », katanya. Ini dalam rangka menyisihkan orang-orang yang sangat
kritis terhadap Orde Baru. « Jadi, PWI yang sekarang bukanlah penerus PWI
yang dulu dicintai pak Umar Said », tambahnya.



* * *



Peluncuran « Perjalanan Hidup Saya » di Teater Utan Kayu, yang mempunyai
sejarah menonjol dalam berbagai kegiatan untuk menentang Orde Baru, untuk
demokrasi dan reformasi, dan hak-hak manusia, dan diselenggarakan oleh
generasi muda yang tergabung dalam ISAI (Institut Studi Arus Informasi), AJI
(Aliansi Jurnalis Indonesia) dan radio 68, maka boleh dikatakan bahwa
kejadian ini punya arti tersendiri.



Ini juga berarti bahwa sebagian generasi muda kita menaruh kepedulian atau
bahkan respek kepada kalangan generasi yang duluan, dan salah satu di
antaranya yalah wartawan senior A. Umar Said, yang pernah menjadi pengurus
PWI Pusat merangkap Bendahara/anggota Sekretariat PWAA.



==========



Keterangan : Buku « Perjalanan Hidup Saya » ini sekarang bisa didapat di
berbagai toko buku Gramedia. Untuk informasi tambahan bisa berhubungan
dengan penerbitnya Pancur Siwah/Suara Bebas, yang beralamat di jalan Gelong
Baru Utara II D/11 Tomang, Jakarta 11440. Telepon 021 7090 9223 atau 0812
9659 511. E-mail : psbebas@xxxxxxxxx )

















































--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.0.300 / Virus Database: 266.1.0 - Release Date: 18/02/2005


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Rosihan Anwar perlu "pembersihan jiwa"