** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/1/n5.htm Rekening Neloe di Swiss 5 Juta Dolar AS Jakarta (Bali Post) - Mantan Dirut Bank Mandiri ECW Neloe belum bisa bernapas lega. Pasalnya, tuduhan baru tengah disiapkan terhadapnya. Tidak tanggung-tanggung, ia dibidik telah melakukan tindak pidana pencucian uang (money laundering). Hal ini terkait dengan temuan rekening senilai 5 juta dolar AS atas namanya di sebuah bank Swiss. ''Rekening milik Neloe itu nilainya 5 juta dolar AS. Pemerintah Swiss menduga uang itu hasil praktik pencucian uang. Rekening itu masih dibekukan. Otoritas perbankan Swiss tengah mengumpulkan bukti untuk menyelidiki dugaan kejahatan yang dilakukan Neloe tersebut,'' kata Ketua Tim Pemburu Koruptor (TPK) Basrief Arief, Selasa (28/2) kemarin. Menurutnya, pihak berwenang Swiss juga telah meminta TPK, Bareskrim Mabes Polri dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membuka akses membantu penyelidikan tersebut. Tujuannya agar dapat diketahui aliran dana yang masuk ke rekening Neloe tersebut. Hal ini dipakai untuk memperkuat tuduhan kejahatan yang dilakukannya itu. Pembekuan rekening itu, lanjut Wakil Jaksa Agung ini, juga terkait proses hukum Neloe dalam perkara dugaan korupsi penyimpangan kredit Bank Mandiri belum tuntas. Sebab, Kejaksaan Agung melalui JPU Baringin Sianturi tengah memproses pengajuan kasasi perkara itu kepada Mahkamah Agung (MA). ''Tunggu penyelidikan dan proses kasasi selesai, baru bicara soal rekening Neloe itu,'' ujarnya. Dalam kesempatan terpisah, Kapuspenkum Kejaksaan Agung Masyhudi Ridwan menginformasikan pihaknya telah berhasil menyita uang pengganti korupsi dari sejumlah koruptor senilai Rp 2,7 trilyun. Dana tersebut seluruhnya telah disetor ke kas negara. Dana itu antara lain berasal dari bekas bankir Bank Surya Bambang Sutrisno dan Adrian Kiki Aryawan. Tetapi untuk kasus Bank Surya itu, uang pengganti korupsi senilai Rp 1,5 trilyun dibayarkan mantan komisaris bank tersebut yakni Sudwikatmono. Sementara Rp 135 milyar berasal dari kasus Bank Harapan Santosa (BHS) milik Hendra Rahardja. Dari hasil pelelangan harta Hendra Rahardja berhasil didapat Rp 648 milyar, sedangkan Rp 607 milyar berasal dari sejumlah koruptor. ''Siapa saja para koruptor itu, namanya ada pada buku besar yang dipegang Pak Septinus Hematang (Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Jampidsus-red). Tetapi hingga kini TPK terus memburu sembilan koruptor yang buron. Masing-masing berinisial RDK, PML, IS, RHIS, AI, BB, H, HL dan LES,'' ungkapnya. (kmb3 [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **