[nasional_list] [ppiindia] Re: Tentang Khilafah Islmiyah

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 08 Sep 2006 11:53:30 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Sebuah ulasan yang bagus, mas Boejang 
Palala. Lebih baik kita bahasa 
wacana ini tanpa emosi. Apa yang mas ajukan, sangat layak untuk 
dibahas secara matang. saya juga ingin menyorot daris isis 
ketatanegaraan, dari aspekt viability-nya.

Kita ambil wilayah wilayah yang satu ruangan dengan kita: kita (RI), 
kerajaan Malaysia, kerajaan Brunei, wilayah Thailand selatan dan 
wilayah Philippina selatan. Ini saja dulu deh. Soalnya satu rumpun: 
Melayu semua.

Lalu siapa yang mau pimpin khilafah itu? Kedua kesultanan itu pasti 
tak mau give up garis kekuasaan dynasti mereka, lalu jadi republik. 
Kita (RI) pasti mau pimpin karena yang terbesar populasinya. Kedua 
wilayah Thailand selatan dan Philippina selatan, tak pernah merdeka, 
jadi pasti kalau merdeka, mau mempimpin mereka sendiri.

Bahasa apa yang mau dipakai? Bagaimana pemilihan pimpinan? dewan 
perwakilan rakyat? atau dewan kepala kepala suku? Malaysia dan 
Brunei secara ekonomis sangat maju, maukah mereka dipimpin wilayah 
yang sampai kini amburadul?

Malaysia maju ekonomi karena performance penduduk non Muslim, 
terutama di Penang, juga dipantai barat dan Kalimantan utara. Brunei 
kaya kaena minyak, maukah dia bagi bagi dengan saudara saudara se 
ukhuwwah?

Jadi, sebagaimana di Malaysia, Indonesia, apalagi Thailand dan 
Philippina, yang memegang kekuatan ekonomi adalah kon Muslim. Mereka 
yang memiliki bank, pabrik, perusahaan perusahaan, perkebunan, mal 
mal, department store mau dikemanakan?

Tiba tiba dipimpin oleh si ekonomi lemah?

Mohon petromax nihh

Salam

danardono




--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Boejang Palala <my_oceanxxx@...> 
wrote:
>
> Dear all,
>    
>   Perkenalkan saya, Boejang Palala, a new kid on the block.
>    
>   Untuk Mas Robertus,
>    
>   Mari kita berdiskusi pada level ide. Nggak usah bawa-bawa popok 
segala ... 
>    
>   Saya pikir semua kita tahu bahwa sejarah dunia memang selalu 
diwarnai pertempuran ideologi dan perang memperebutkan pengaruh. 
Bahkan sampai hari ini, fenomena itu masih terjadi, dan saya yakin 
hal ini akan terus berlanjut sampai kiamat menjelang. Suka atau 
tidak, kita harus berhadapan dengan kompetisi memperluas lingkaran 
pengaruh itu. Karena sepertinya hal itulah salah satu yang membuat 
kita tetap semangat untuk hidup (termasuk semangat berdiskusi dalam 
milis ini :))
>    
>   Diskusi tentang khilafah bagi saya menarik. Khilafah adalah 
sebuah cita-cita besar kaum muslimin yang tentu saja tidak mudah 
untuk direalisir. Saya menghormati kawan2 HT yang menjadikan tema 
ini sebagai agenda utama gerakan mereka. Tentu saja kawan2 HT perlu 
memberikan penjelasan yang lebih "membumi" dan "lebih mudah 
dipahami" terkait cita-cita ini, agar tidak dikatakan sebagai suatu 
utopia.
>    
>   Pertanyaan paling mendasar menurut saya yang harus dijelaskan 
adalah bagaimana sistem khilafah itu menempatkan kaum non-muslimin 
dalam posisi yang "setara" dengan ummat Islam dalam sistem khilafah 
itu. 
>    
>   Karena, hemat saya, penjelasan tentang khilafah Islamiah yang 
selama ini beredar cendrung menempatkan kaum non-muslim sebagai sub-
ordinat dari kaum muslimin ketika khilafah itu benar-benar tegak. 
Maka dari kacamata non-muslim, tentu penempatan seperti ini susah 
diterima, karena instinctively tak ada satupun manusia yang ingin 
jadi sub-ordinat, apalagi kalau diposisikan sebagai "pecundang". 
Akibatnya, mudah dipahami yang akan terjadi kemudian adalah 
resistensi atau bahkan perlawanan.
>    
>   Jadi kembali ke pertanyaan saya, bagaimana kawan2 HT menjelaskan 
posisi kaum non-muslim dalam sistem itu. Apakah ada penjelasan yang 
bernada "win-win solution" antara muslim/non muslim dalam sistem 
khilafah itu? Apakah kaum non-muslim punya akses, hak dan kewajiban 
yang sama dalam sistem itu? 
>    
>   Mbak Aris (dan yang lain) mungkin bisa tolong dijawab ...
>    
>   Terima kasih,
>    
>   Salam,
>   
> NKOTB
> Robertus Budiarto <budiartobobby@...> wrote:
>           Mbak Aris,
> 
> Salah logika lagi... gue juga kagak suka imperialisme, 
neoliberalisme, tapi tetap menganggap khilafah sbg momok dunia... 
Momok? Momok atau Popok? he.he.he...
> 
> Begitulah pendukung Khilafah itu berpikirnya memang kilaf ... 
he.he.he. cocok dgn namanya. Mereka angkuh ... die pikir die sendiri 
yang tau apa itu neoliberalisme. .he.he.he. .
> 
> Kacian deh lu
> Bobby B
> 
> 
> 
> aris solikhah <fm_solihah@yahoo. com> wrote:
> ....deleted. ..
> Karena khilafah memang amat menjadi momok dunia, bagi negara yang 
melakukan imprealisme baik terbuka ataupun terselubung. Mereka tak 
ingin kepentingan ekonominya diutak-atik. ekonomi lebieral atau 
neoliberal atau apapun. 
> ......deleted. ......... ..
> 
> 
> 
> 
> 
>               
> ---------------------------------
> Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  
Great rates starting at 1¢/min.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Re: Tentang Khilafah Islmiyah