** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Sebuah ulasan yang bagus, mas Boejang Palala. Lebih baik kita bahasa wacana ini tanpa emosi. Apa yang mas ajukan, sangat layak untuk dibahas secara matang. saya juga ingin menyorot daris isis ketatanegaraan, dari aspekt viability-nya. Kita ambil wilayah wilayah yang satu ruangan dengan kita: kita (RI), kerajaan Malaysia, kerajaan Brunei, wilayah Thailand selatan dan wilayah Philippina selatan. Ini saja dulu deh. Soalnya satu rumpun: Melayu semua. Lalu siapa yang mau pimpin khilafah itu? Kedua kesultanan itu pasti tak mau give up garis kekuasaan dynasti mereka, lalu jadi republik. Kita (RI) pasti mau pimpin karena yang terbesar populasinya. Kedua wilayah Thailand selatan dan Philippina selatan, tak pernah merdeka, jadi pasti kalau merdeka, mau mempimpin mereka sendiri. Bahasa apa yang mau dipakai? Bagaimana pemilihan pimpinan? dewan perwakilan rakyat? atau dewan kepala kepala suku? Malaysia dan Brunei secara ekonomis sangat maju, maukah mereka dipimpin wilayah yang sampai kini amburadul? Malaysia maju ekonomi karena performance penduduk non Muslim, terutama di Penang, juga dipantai barat dan Kalimantan utara. Brunei kaya kaena minyak, maukah dia bagi bagi dengan saudara saudara se ukhuwwah? Jadi, sebagaimana di Malaysia, Indonesia, apalagi Thailand dan Philippina, yang memegang kekuatan ekonomi adalah kon Muslim. Mereka yang memiliki bank, pabrik, perusahaan perusahaan, perkebunan, mal mal, department store mau dikemanakan? Tiba tiba dipimpin oleh si ekonomi lemah? Mohon petromax nihh Salam danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Boejang Palala <my_oceanxxx@...> wrote: > > Dear all, > > Perkenalkan saya, Boejang Palala, a new kid on the block. > > Untuk Mas Robertus, > > Mari kita berdiskusi pada level ide. Nggak usah bawa-bawa popok segala ... > > Saya pikir semua kita tahu bahwa sejarah dunia memang selalu diwarnai pertempuran ideologi dan perang memperebutkan pengaruh. Bahkan sampai hari ini, fenomena itu masih terjadi, dan saya yakin hal ini akan terus berlanjut sampai kiamat menjelang. Suka atau tidak, kita harus berhadapan dengan kompetisi memperluas lingkaran pengaruh itu. Karena sepertinya hal itulah salah satu yang membuat kita tetap semangat untuk hidup (termasuk semangat berdiskusi dalam milis ini :)) > > Diskusi tentang khilafah bagi saya menarik. Khilafah adalah sebuah cita-cita besar kaum muslimin yang tentu saja tidak mudah untuk direalisir. Saya menghormati kawan2 HT yang menjadikan tema ini sebagai agenda utama gerakan mereka. Tentu saja kawan2 HT perlu memberikan penjelasan yang lebih "membumi" dan "lebih mudah dipahami" terkait cita-cita ini, agar tidak dikatakan sebagai suatu utopia. > > Pertanyaan paling mendasar menurut saya yang harus dijelaskan adalah bagaimana sistem khilafah itu menempatkan kaum non-muslimin dalam posisi yang "setara" dengan ummat Islam dalam sistem khilafah itu. > > Karena, hemat saya, penjelasan tentang khilafah Islamiah yang selama ini beredar cendrung menempatkan kaum non-muslim sebagai sub- ordinat dari kaum muslimin ketika khilafah itu benar-benar tegak. Maka dari kacamata non-muslim, tentu penempatan seperti ini susah diterima, karena instinctively tak ada satupun manusia yang ingin jadi sub-ordinat, apalagi kalau diposisikan sebagai "pecundang". Akibatnya, mudah dipahami yang akan terjadi kemudian adalah resistensi atau bahkan perlawanan. > > Jadi kembali ke pertanyaan saya, bagaimana kawan2 HT menjelaskan posisi kaum non-muslim dalam sistem itu. Apakah ada penjelasan yang bernada "win-win solution" antara muslim/non muslim dalam sistem khilafah itu? Apakah kaum non-muslim punya akses, hak dan kewajiban yang sama dalam sistem itu? > > Mbak Aris (dan yang lain) mungkin bisa tolong dijawab ... > > Terima kasih, > > Salam, > > NKOTB > Robertus Budiarto <budiartobobby@...> wrote: > Mbak Aris, > > Salah logika lagi... gue juga kagak suka imperialisme, neoliberalisme, tapi tetap menganggap khilafah sbg momok dunia... Momok? Momok atau Popok? he.he.he... > > Begitulah pendukung Khilafah itu berpikirnya memang kilaf ... he.he.he. cocok dgn namanya. Mereka angkuh ... die pikir die sendiri yang tau apa itu neoliberalisme. .he.he.he. . > > Kacian deh lu > Bobby B > > > > aris solikhah <fm_solihah@yahoo. com> wrote: > ....deleted. .. > Karena khilafah memang amat menjadi momok dunia, bagi negara yang melakukan imprealisme baik terbuka ataupun terselubung. Mereka tak ingin kepentingan ekonominya diutak-atik. ekonomi lebieral atau neoliberal atau apapun. > ......deleted. ......... .. > > > > > > > --------------------------------- > Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. > > [Non-text portions of this message have been removed] > *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **