[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: RI Desak Barat Kriminalisasikan Pemuatan Karikatur Nabi

  • From: Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 08 Feb 2006 13:24:19 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **
At 03:29 PM 2/6/06 +0000, you wrote:

>Saya cuma ingin menampilkan kenyataan lain bahwa RI -bangsa celamit
>yang pemarah ini- mestinya juga mulai mawas diri, memahami siapa
>dirinya, dan di mana kedudukannya.
>
>Kapasitas RI (yang ada pada peringkat 110 diantara 117 negara dalam
>IPM ini) tidak sepadan dibandingkan dengan negara-negara Barat yang
>-selain meminjaminya banyak hutang- akan dikriminalisasikan itu.
>
>Jika kemudian bangsa celamit ini sudah menjadi 'good boy' dan mampu
>membayar hutang-hutangnya tepat waktu (dan itu memang sudah
>sepantasnya dilakukan) bukan berarti lantas RI mempunyai kapasitas
>yang memadai untuk mendesak Barat (yang selama ini meminjaminya
>hutang-hutang itu).
>
>Mana mungkin RI mampu mendesak Barat?
>
>Karikatur semacam itu -meskipun fun- bukanlah hal yang signifikan
>bagi mereka. Permintaan maaf yang disampaikan itu tidak dilakukan
>karena Barat sekarang menjadi lebih peka (sensitif) atau mulai
>percaya bahwa membuat karikatur (siapapun/apapun) adalah hal yang
>salah. Permintaan maaf itu (dengan sangat terpaksa) dilakukan karena
>mereka ingin memadamkan dan meredam amarah itu. Upaya ini serupa
>dengan analogi 'melemparkan tulang kepada anjing-anjing yang terus
>menggonggonginya.'
>
>Mana mungkin RI mampu mendesak Barat untuk mengkriminalisasikan
>karikatur itu karena RI adalah salah satu negara celamit yang
>berhutang kepada Barat?
>
>Noteo
>
>============

apa hubungannya berutang, celamit dan mengemukakan
pendapat?

kalau saya berutang ke bank, bukan berarti saya celamit
dan orang lain bebas menghina saya.

lagipula siapa yang celamit? negeri ini bukan berisi bangsa
celamit. kalau berisi koruptor, iya!

puluhan juta rakyat kita adalah orang-orang yang jujur
dan sedia bekerja keras untuk mencari duit halal.

sayangnya lama sekali mereka dipimpin orang-orang korup
yang hanya memperkaya diri sendiri.

saya kira anda orang yang cukup demokratis untuk paham
arti mengemukakan pendapat. yang disampaikan
pemerintah kita adalah sekadar berpendapat. soal dituruti
atau tidak, itu soal lain.

"mendesak", "menuntut", "mengecam", "mengutuk", itu
sekadar bahasa-bahasa diplomasi internasional yang
berjenjang.

btw, koran denmark sudah meminta maaf atas pemuatan
karikatur itu. tempo hari di teve saya juga lihat kerumunan
warga kopenhagen berkumpul untuk merespon kasus itu.
mereka mengangkat poster-poster bertuliskan semboyan
anti perang dan kata "sorry" dengan hurup besar.

tanggapan itu baik dan sudah cukup. giliran muslim
memberi tanggapan yang juga proposional.

kebebasan berpendapat tak berarti kebebasan menyampaikan
kebencian dan penghinaan yang bisa dianggap kriminal/melanggar
hukum.

adapun perusakan dan pembakaran jelas-jelas kriminal/melanggar
hukum. bukan bentuk penyampaian pendapat yang damai dan
demokratis.

salam,




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: