[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan

  • From: "Carla Annamarie" <Carla.Annamarie@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 8 Feb 2005 15:09:46 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


how abt male-emporium magazine or FHIM and cosmo, yang sometimes ada juga
gambar2 cowo bare naked from up to waist, yg nunjukin biceps, triceps, or
''Pusarceps''..?


                                                                                
                           
                      "meg4pro"                                                 
                           
                      <bright3y3s@gmail        To:       
ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx                          
                      .com>                    cc:                              
                           
                                               Subject:  [ppiindia] Re: "Pusar 
SBY": Korban pun berjatuhan 
                      02/07/2005 05:49                                          
                           
                      PM                                                        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           







Bagus lah kalau memang aparat sekarang sudah pada sadar merazia
media2 modal dengkul yang isinya cuma pamer paha dada dan berisikan
tulisan-tulisan tentang paha dada bawah dada dan atas dada.

Kenapa baru sekarang ya SBY..?. Gpp lah. Gak percuma kemaren nyoblos
SBY.


cheers.

--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, radityo djadjoeri <radityo_dj@xxxx>
wrote:
> "Pusar SBY": Korban pun berjatuhan
>
> Korban pertama: Lilis Karlina
>
> Pernyataan SBY yang gemas menyaksikan tayangan umbar pusar di
layar kaca, kini makan korban. Tiga stasiun televisi sepakat untuk
tak menayangkan video klip 'Terpesona' dari penyanyi dangdut Lilis
Karlina. Ketiga stasiun televisi itu adalah TPI, Antv dan TVRI.
>
> Menurut Lilis Karlina kepada Harian Terbit, kabar mengenai
pencekalan video klip yang menggambarkan suasana 'Seribu Satu Malam'
itu didapat dari manajemennya.  "Sampai sekarang saya masih
penasaran, kenapa hanya video klip saya yang dicekal. Padahal soal
penampilan tarian yang mempertontonkan pusar, tak hanya terdapat di
dalam video klip saya,"  ujar Lilis.
>
> "Menurut manajemen saya, ketiga stasiun tv itu menolak video klip
saya karena ada pesan dari pemerintah mengenai tayangan pusar. Tapi
saya belum dapat kepastian tentang hal itu.
> Malah saya khawatir, mungkin ada seseorang yang tidak senang dengan
saya, kemudian mencekal video klip itu," tambah penyanyi berparas
sensual itu.
>
> Sebelumnya, pihak stasiun televisi pernah memintanya untuk
merekayasa video klipnya dengan menyamarkan pusarnya, diberi warna
hitam atau diblur, tapi menurut Lilis, kalau perutnya dihitamkan akan
menghilangkan estetika.
>
> Penyanyi asal Purwakarta ini mengaku prihatin dengan pencekalan
karya seni. "Pencekalan atas video klip itu adalah tindakan
pengekangan terhadap ekspresi berkesenian. Kalau zaman dulu, mungkin
saja masih dicekal-cekal. Tapi sekarang kan sudah berbeda. Yang
jelas, saya rugi secara materi maupun ide,"  tutur penyanyi.
>
> Korban kedua: tabloid sensual
>
> Buat para pencinta kisah-kisah panas dengan tambahan gambar
perempuan  sensual, berduka citalah. Rem sedikit hasrat Anda untuk
membacanya. Pasalnya, 'tabloid panas' itu kini susah didapat. Apa
pasal? Para  pemilik kios  majalah 'ketar-ketir' karena kerap dirazia
oleh para oknum berseragam. Tabloid yang kini susah dicari adalah:
Lipstik, Exotica, Lelaki, dan lainnya. Kabar dari Bukittinggi,
majalah Harper's Bazaar  dan Cosmopolitan pun ikut-ikutan disita
aparat. Entahlah, setelah disita mau dibaca buat istri aparat, entah
dijual lagi atau dikilokan - siapa tahu?
>
> Kalau suasananya sudah seperti ini, penerbit jelas rugi, pedagang
majalah pun buntung, dan pilihan media jadi berkurang. Saya pribadi
yang musti memantau berita tentang 'riset perilaku seksual remaja di
4 kota' pun kini kelabakan.
>
>
> Salam udel!
>
> Radityo Djadjoeri
>
>
>
> Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>  Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'
>
> [Non-text portions of this message have been removed]









***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links













------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: