[nasional_list] [ppiindia] Re: Kenapa menolak syariat Islam?(buat Mas Nugroho)

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 17 Feb 2006 04:42:11 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Sama-sama mbak.

Aku kira sih...ini gak impossible mbak. Ini juga revolusi. Revolusi 
yang tidak membutuhkan banyak korban. Memang butuh waktu yang lama. 
Diperlukan kesabaran. Mungkin hasilnya bukan di generasi ini, tapi 
di generasi yang akan datang. Kita juga berjuang dengan jalan yang 
damai. Kita membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik.

Kewajiban kita di masyarakat adalah menjadi masyarakat yang baik. 
Kewajiban kita sekedar mengingatkan pemimpin yang melenceng. 
Selebihnya kita berdo'a saja. Semoga rahmat dan bantuan Allah akan 
tiba dengan banyaknya amal kebaikan kita. 

Kita memang mahluk sosial tapi kita bukanlah politikus. Sebagai 
mahluk sosial, kita harus punya kepedulian sosial sesama tetangga 
dan lingkungan saja dulu. Itu kewajiban kita.

Mbak Aris nan solikhah,
Aku paham bahwa mbak menulis disinipun karena kepedulian sosial mbak 
yang memanggilnya. Jadi, go ahead saja.

Menurutku sih mbak, dalam politik ini orang Islam harus smart. 
Nampaknya dunia tak menyukai simbol dan istilah islam. So, tak usah 
dipermasalahkan (seperti yang dicontohkan Nabi SAW dalam membangun 
Madinah, dan Umar ra dalam mensosialisasikan zakat kepada non-
muslim)) Yang penting esensinya yg islami masuk. Menurutku juga 
demokrasi itu suatu hal yang islami, tapi bila berada ditangan yang 
salah menjadi tak islami. Khilafiyah ini sistem pemilihan pemimpin 
yang berdasarkan keturunan? semacam monarkhi? Nampaknya khilafiyah 
macam2 juga ya? kok ada yang disebut Khilafiyah absolut?.
Khilafiyah dijaman khulafaur-rasyidin (para 4 sahabat), bukanlah 
monarkhi, gitu kan mbak ya? Jadi sebetulnya khilafiyah yang 
demokratis.

Ada yang berfikir bahwa kalau kita hanya memperjuangkan Islam 
dibatas nama dan simbol, itu malah mudah dihancurkan dan mudah 
dikambinghitamkan, karena siapapun bisa pakai simbol itu. 
Rasulullah SAW ketika berhasil membangun Madinah, tidak pernah 
mendeklarasikan inilah Islam atau memberi simbol2 Islam, tapi dunia 
tahu itulah Islam, dan dibangun atas asas2 dan aturan2 yang islami 
(Syariat Islam). 

Namun ada juga yang berfikir (mungkin) bahwa berjuang sekaligus pada 
simbol dan esensinya sekaligus mengsosialisasikan ke dunia inilah 
Islam, do not care whatever the reason.

Dalam wacana, pikiran kedua itu mudah dilakukan namun pada wacana 
prakteknya...akan mengalami banyak hambatan.

Gitu aja mbak. Laperrrr...:-D

wassalamu'alaikum wr wb.,
Lina




--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris solikhah <fm_solihah@...> 
wrote:
>
> Syukron jazakillah khoiron katsiron (Semoga Allah membalas 
kebaikanmu dengan jauh lebih baik) Mbakyu Lina. It's very nice 
article. Dalem maknanya. Seruan dibawah  lebih ditekankan pada 
individu muslim. Aris belum bisa melakukan semuanya. Tapi apa nunggu 
seorang muslim sempurna, kapan? Sulit dan immposible.
>    Lalu bagaimana mbakyu, dengan kewajiban kehidupan masyarakat 
dan negara? Kita makhluk sosial, selalu berinteraksi dengan orang 
lain, ada aturan yang mengatur kita? Aturan Apa? Apakah kita diam 
melihat saudara sesama muslim yang kita sayangi melakukan hal-hal 
yang tak disukai Allah? Yah..minimal doa. Minimalis banget, aris ya.
>   salam,
>   aris
> 
> Lina Dahlan <linadahlan@...> wrote:
>   Kulo nuwun, mungkin ini (kiriman teman) juga bermanfaat...:-). 
Saya 
> pikir seorang pemimpin yang baik/beriman akan lahir dari warga 
yang 
> baik/beriman. Jadi, kita berusaha jadi warga yang baik aja deh. 
> Banyak-banyak amal.
> 
> "Allah tidak akan merubah suatu kaum kalo kaumnya itu sendiri gak 
> mau berubah"..gitu kali sebuah ayat/hadist ya?
> ***
> Dahulu ketika kaum muslimin ditimpa kekalahan dan kemunduran 
mereka 
> segera menginstropeksi diri dan meneliti amaliah mereka masing-
> masing, apakah ada kesalahan atau kemaksiatan yang mereka lakukan? 
> Jika hal itu terjadi maka mereka  akan segera kembali kejalan 
Allah 
> dan mengikuti sunnah nabi-Nya?
> 
> Sekalipun mereka relatif lebih sedikit dibanding musuh-musuhnya 
baik 
> dari segi jumlah maupun persenjataan dan perlengkapannya, akan 
> tetapi setelah mereka melakukan instropeksi (muhasabah) dan 
> perbaikan diri ini Allah swt. memberikan kemenangan kepada mereka 
> sebagai realisasi dari janji-Nya seperti yang disebutkan dalam 
> firman-Nya: "Jika kalian menolong (agama) Allah niscaya Ia akan 
> menolong kalian serta mengokohkan kaki-kaki kalian"
> 
>             Diantara langkah-langkah yang insya Allah akan 
> mengantarkan kita kepada kejayaan islam sebagaimana yang telah 
> diraih oleh generasi terbaik umat ini adalah:
> 
> 1-      Berpeganglah kepada aqidah dan tauhid yang benar dengan 
> mengesakan Allah dalam segala bentuk peribadahan dan amal baik 
kita 
> serta meninggalkan segala bentuk kesyirikan dan dosa.
> 
> 2-      Berusahalah dan cobalah sekarang juga untuk meninggalkan 
> kemaksiatan yang biasa anda lakukan baik dalam taraf indifidu 
maupun 
> kelompok.
> 
> 3-      Usahakanlah untuk melakukan shalat fardlu secara berjamaah 
> dimasjid bersama kaum muslimin.
> 
> 4-      Bersedekahlah kepada fuqara dan masakin semapu anda 
> sekalipun dalam jumlah yang sedikit, karena sedekah yang anda 
> berikan dengan ikhlas dan rahasia dapat memadamkan kemarahan Allah 
> swt.
> 
> 5-      Bagi saudariku kaum muslimah, kenakanlah pakaian islami ?
> jilbab-yang menutup aurat kalian karena itu akan menjaga kalian 
dari 
> bahaya nafsu orang-orang yang bermental rusak serta menyebabkan 
> turunnya rahmat dan kasih sayang Allah.
> 
> 6-      Didiklah anak-anak dan keluarga anda dengan pendidikan 
> islami agar mereka menjadi seperti anak-anak para sahabat sebagai 
> generasi terbaik umat ini.
> 
> 7-      Perbanyaklah shalat sunnah terutama qiyamullail (shalat 
> malam), karena ia akan mengokohkan keimanan anda, dan lebih 
> mendekatkan diri kepada Allah.
> 
> 8-      Persiapkanlah diri, keluarga dan anak-anak anda untuk 
> berjuang menegakan dan membela agama Allah, sebagaimana firman-
Nya " 
> Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka (musuh-musuh Allah) 
> semampu kalian berupa kekuatan dan kuda-kuda yang ditambatkan, 
yang 
> dengannya kamu menakut-nakuti musuh Allah dan musuh kalian" (QS. 
Al 
> Anfal).
> 
> 9-      Ikhlaslah dalam segala amal kebaikan anda, baik disekolah, 
> kantor, pabrik atau dimanapun tempat anda bekerja dan 
beraktifitas, 
> bersungguh-sungguhlah dalam segala aktifitas anda dan hadirkan 
> selalu niat yang ikhlas agar semua itu bernilai pahala disisi 
Allah.
> 
> 10-  Adilah dalam segala bentuk aktifitas kebaikan semampu anda 
baik 
> sosial kemasayarakatan maupun keislaman, selagi tidak bertentangan 
> dengan ajaran islam.
> 
> 11-  Perbanyaklah berdoa kepada Allah agar dikokohkan dan 
ditetapkan 
> dalam meniti jalan kebenaran, rendahkanlah diri dadapan-Nya dan 
> mohonlah ampunan-Nya, Rasulullah bersabda: "Susungguhnya Aku 
> beristighfar (memohon Ampun) kepada Allah lebih dari tuju puluh 
kali 
> dalam sehari semalam".
> 
> 12-  Yakinlah bahwa pertolongan Allah pasti akan datang untuk 
orang-
> orang yang beriman jika mereka benar-benar berpegang kepada ajaran 
> Allah dan Rasul-Nya. "Jika kalian menolong (agama) Allah niscaya 
Ia 
> akan menolong kalian dan akan mengokohkan kaki-kaki kalian"
> 
> 13-   Janganlah berputus asa karena beratnya perjuangan dan 
jauhnya 
> perjalanan untuk menuju kejayaan islam, karena penyakit umat ini 
> telah kronis dan menimpa mereka dalam jangka yang sudah cukup lama 
> oleh karena itu pengobatannya pun butuh waktu yang lama dan 
> kesabaran yang extra, insya Allah jika kita bisa menerapkan 
langkah-
> langkah ini dikehidupan sehari-hari dan juga diikuti oleh saudara-
> saudara kita seiman maka pertolongan Allah itu sudah dekat dan 
> kejayaan islam akan segera bisa kita peroleh kembali. Insya Allah?.
> 
> Shalawat dan salam salam semoga terlimpahkan kepad junjungan kita 
> Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan 
> seluruh pengikut beliau yang berpegang kepada sunnah dan 
tuntunannya 
> hingga hari pembalasan, aamin ya Rabbal 'alamin.
> 
> 
> dikutip dr : islam house
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris solikhah <fm_solihah@> 
> wrote:
> >
> >  
> >   Assalamu'alaikum wr wb 
> >   Mas Nugroho,
> >   Pelaksanaan syariat Islam adalah konsekuensi bagi seluruh umat 
> Islam. dalam rukun Islam tak tencantum secara implisit. Bila kita 
> telaah dalam rukun Iman, maaf bukan maksud mengajari hanya ingin 
> menjabarkan kembali. Rukun iman ada 6 yakni Iman pada Allah, 
> Malaikat, Kitabullah, Rasulullah, Hari Akhir dan Qadhla Allah. 
> >    
> >   Ketika seorang muslim menyatakan hati, jiwa, dan perkataannya 
> beriman pada rukun Iman. Dia menyatakan tiada Tuhan selain Allah, 
> maka  konsekuensi dari keimanan itu adalah dia tidak hanya 
> menyatakan hanyalah Allah,Tuhan yang layak disembah namun juga di 
> juga mengimani Malaikat, Kitab, Rasul, hari akhir dan Qadhla. Pada 
> keimanan pada Kitabullah, kita sebagai seorang muslim diminta 
untuk 
> mempercayai Taurat, Injil, Zabur dan Al Quran itu berasal dari 
Allah 
> dan Al Quran adalah penyempurna dari semua kitab terdahulu. 
Keimanan 
> bahwa injil dari Allah inilah yang membuat umat Muslim tidak ada 
> satupun yang berani menghina nabi Isa a.s. Karena Nabi Isa adalah 
> juga nabi seperti Nabi Muhammad SAW.  Dalam Al Qur'an terdapat 
surat 
> yang berbunyi sebagai berikut :
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
>         Cultural diversity   Indonesian languages   Indonesian 
language learn     Indonesian language course 
>     
> ---------------------------------
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>     
>     Visit your group "ppiindia" on the web.
>     
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
>     
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
>     
> ---------------------------------
>   
> 
> 
> 
> 
> http://nuraulia.multiply.com/
> 
>               
> ---------------------------------
>  Yahoo! Mail
>  Use Photomail to share photos without annoying attachments.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: