[nasional_list] [ppiindia] RALAT KECIL - Re: MUI ....dasar fatwanya ttg TKW itu SALAH!

  • From: "Ikranagara" <ikra@xxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Sat, 05 Feb 2005 13:51:02 -0000

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Pada posting yang saya krimkan kemari ada satu kesalahan ketik pada 
alenia ke-empat, yaitu kurangnya kata "seharusnya" pada kalimat 
pertamanya. Jadi bunyi alenia ke-tiga itu seharusnya:

_____

Fatwa yang dikeluarkan itu SEHARUSNYA berdasarkan Q.S. Al Ma'un dan 
Q.S. Al Humazah itu, karena masalah TKW ini masalah ekonomi. 
Persoalan ekonomi di negeri kita, atau di negeri mana pun di dunia 
ini, adalah adanya kesenjangan ekonomi berupa banyaknya pengangguran 
dan orang-orang miskin, bahkan yang masih hidup di bawah garis 
kemiskinan, itu di satu fihak, sedangkan di fihak lainnya adalah 
orang-orang kaya bahkan tergolong konglomerat yang jumlahnya 
segelintir itu. Itulah sebabnya Sekjen PBB Kofi Annan mencanangkan 
The New Millinneum Program untuk melawan kemiskinan global akibat 
sistem ekonomi global sekarang ini.

_____


Dengan demikian maka kesalahan ketik itu sudah saya perbaiki 
sekarang. Harap dimaklumi. Thanks!

Dan versi yang sudah diperbaiki itu saya kirimkan di bawah ini 
selengkapnya.

Ikra.-

Sungguh sadis Anda mengumpat dan mencela orang yang kebutuhan utama
hidupnya masih berupa makanan itu Anda samakan dengan binatang!

Tidak pernah bertemu dengan kere? Di India itu paling banyak
kerenya. Sama dengan di negeri kita. DI AS pun masih banyak kere.
Itulah mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, hidup serba
kekurangan, hidup sebagai penganggur, maka kebutuhan utamanya berupa
makanan pun belum terpenuhi. Beda dengan Anda yang mungkin sudah
kaya, karena itulah Anda bisa studi sampai ke luar negeri, bukan?

Mari kita buka Al Qur'an,a bagaimana aajaran moralnaya tentang
masalah ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Bukalah Q.S Al Ma'un dan
Q.S. Al Humazah.

Fatwa yang dikeluarkan itu SEHARUSNYA berdasarkan Q.S. Al Ma'un dan 
Q.S. Al Humazah itu, karena masalah TKW ini masalah ekonomi. 
Persoalan ekonomi di negeri kita, atau di negeri mana pun di dunia 
ini, adalah adanya kesenjangan ekonomi berupa banyaknya pengangguran 
dan orang-orang miskin, bahkan yang masih hidup di bawah garis 
kemiskinan, itu di satu fihak, sedangkan di fihak lainnya adalah 
orang-orang kaya bahkan tergolong konglomerat yang jumlahnya 
segelintir itu. Itulah sebabnya Sekjen PBB Kofi Annan mencanangkan 
The New Millinneum Program untuk melawan kemiskinan global akibat 
sistem ekonomi global sekarang ini.

Presiden Brazil menyebutkan "WMD" (Weapon of Mass destruction) itu
adalah kemiskinan yang melilit dunia sekarang ini, dan bukanlah bom
nuklir seperti yang digembar-gemborkan oleh Bush itu. Jadi,
justeru sistem Ekonomi Global (Kapitalisme Neo-Liberal) seperti yang
digerakkan sekarang ini oleh AS dan beberapa negara kaya lainnya
itulah penyebab adanya "WMD" tadi. Sistem ekonomi yang kita jalankan
ini hanya akan melahirkan pertumbuhan ekonomi belaka, seperti sudah
pernah terjadi di zaman "jayanya" Suharto juga, yang hanyalah
berarti konglomeratisasi, sedangkan rakyat yang menganggur, dan
hidup miskin, atau di bawah garis kemiskinan, tetap saja jumlahnya
banyak. Di AS sendiri pun keadaannya sami mawon. Tahukah Anda, bahwa 
di negara adijaya itu banyak rakyatnya yang hidup di bawah garis
kemiskinan? Saya hidup beberapa tahun di Midwest, dan di desa-desa
mereka di sana itu kemiskinan itu nyata. Juga di daerah-daerah slum
di kota-kota besar mereka pun keadaan itu nyata.

Kesimpulannya, kalau juga MUI mau bikin fatwa, buatlah fatwa yang
radikal: "Sistem Kapitalisme Neo-Liberal itu haram hukumnya!" Nah,
kalau begitu bunyinya, itu baru sesuai dengan Q.S. Al Ma'un dan Q.S.
Al Humazah, punya landasan moral yang Qur'ani, ayang Islami.


Ikra.-




--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Hery Hadityo Sugiarto <HeryH@xxxx>
wrote:
>
>
> Aduh pemikiran yang dangakal sekali ! kalau menurut pendapat
saya,pemerintah
> wajib melindungi hak orang indonesia khususnya perempuan Indonesia
yang
> bekerja di luar negri ! dan selama ini banyak sekali perempuan/TKW
yang di
> zolimi dirampas haknya dan perbuatan merugikan lainnya ! (jangan
lupa
> banyak TKI/TKW yang dihukum mati dan parahnya banyak perempuan
yang kembali
> dalam keadaan cacat atau bahkan gila),kalau mereka bagian dari
keluarga anda
> apakah rela diperlakukan seperti itu (mereka saudara senegara kita)
>
> MUI sebagai organisasi keagamaan melihat dari sisi agama
Mudharatnya (lebih
> banyak merugikannya dari pada manfaatnya) dimana Hukum di
Indonesia belum
> bisa melindungi warga negaranya sehingga keluarlah Fatwah. dan
memang MUI
> merupakan lembaga yang berwenang memberikan fatwah.
>
> Jangan lihat dari sisi Makannya saja " jangan seperti binatang,
hanya
> memikirkan makan saja tapi tidak punya kehormatan"
>
> -----Original Message-----
> From: eka zulkarnain [mailto:ekalucky_01@xxxx]
> Sent: 04 Februari 2005 12:56
> To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
> Subject: RE: [ppiindia] MUI BERAKKK
>
>
>
> Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang
> dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW,
> berarti MUI itu BERRRAAAAKKKK.
> Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di
> Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi...
>
> --- Listy <listy@xxxx> wrote:
>
> >
> > khusus point 2..
> >
> > atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu
> > halal..
> > jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheheeee..
> >
> > salam..
> >
> > note>> soale, akhir2 ini, yg haram diambil,
> > yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :)
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Lina Dahlan [mailto:linadahlan@xxxx]
> >
> >
> > 1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan
> > menanggung janda
> > beranak banyak yg harus menghidupi keluarga?
> >
> > 2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini?
> > Apa ini ruang
> > lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan
> > fatwa korupsi itu
> > haram.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
> =====
> Eka Zulkarnain
>
>
>
>
> __________________________________
> Do you Yahoo!?
> Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.
> http://mobile.yahoo.com/maildemo
>
>
>
>
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
*********************************************************************
******
>
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
> Yahoo! Groups Links











------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] RALAT KECIL - Re: MUI ....dasar fatwanya ttg TKW itu SALAH!