[nasional_list] [ppiindia] Perlu Penyadaran Warga Ahmadiyah

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 12 Feb 2006 02:37:37 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/12/daerah/2435701.htm

 
Perlu Penyadaran Warga Ahmadiyah 
Din Syamsuddin: Jangan Terjebak Kekerasan





Mataram, Kompas - Menteri Agama Maftuh Basyuni mengingatkan, perlu terus 
dilakukan penyadaran kepada warga Ahmadiyah agar kembali menyimak hal prinsip 
dalam Islam. Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta umat 
Islam tidak terjebak dalam tindak kekerasan.

Prinsip yang dimaksud oleh Menteri Agama itu adalah mengakui satu Tuhan, Allah, 
Muhammad sebagai Nabi terakhir, serta Al Quran sebagai kitab sucinya. Untuk 
itu, diperlukan peran tokoh agama, masyarakat, dan kaum Muslim dalam penyadaran 
itu.

Maftuh Basyuni menegaskan hal itu seusai melakukan dialog dengan jajaran 
Musyawarah Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), para tokoh agama (tuan 
guru), dan masyarakat di Mataram, Sabtu (11/2) sore. Imbauan itu terkait dengan 
penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di RT 11 Bumi Asri, Dusun Ketapang, Desa 
Gegerung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, pada 4 Februari lalu.

Menteri Agama tak melanjutkan komentar bentuk penyadaran yang dimaksud. Namun, 
Kepala Pusat Informasi Keagamaan dan Humas Departemen Agama Masyhuri AM 
mengatakan sikap Menteri Agama jelas agar warga Ahmadiyah konsekuen.

Menurut Ajun Komisaris Besar HM Basri, Kepala Bidang Humas Polda NTB, suasana 
di seputar dusun yang menjadi sasaran penyerangan massa berangsur kondusif. Hal 
ini ditandai dengan ditariknya personel Brimob Polda NTB meski aparat Polres 
Mataram masih berjaga di dusun itu.

Sejak peristiwa itu, 127 jiwa (31 keluarga) warga Ahmadiyah mengungsi ke Wisma 
Transito milik Dinas Transmigrasi NTB di Majeluk, Mataram. Pemerintah Provinsi 
NTB, Kabupaten Lombok Barat, dan aparat keamanan belum mengizinkan mereka 
kembali ke rumah masing-masing guna menghindari terjadinya hal yang tidak 
diinginkan.

Menuai protes

Dari Surabaya dilaporkan, pemuatan gambar karikatur Nabi Muhammad SAW pada 
surat kabar terbitan Denmark, Jyllands- Posten, masih terus menuai protes umat 
Muslim sedunia, termasuk Indonesia. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin 
meminta umat Islam tak terjebak dalam tindak kekerasan. Meski demikian, protes 
terhadap masalah tersebut sangat wajar.

Din Syamsuddin yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia mengungkapkan hal 
itu pada acara Pelantikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur periode 
2005-2010 di Islamic Centre Surabaya, kemarin. Menurut Din, protes keras umat 
Islam menunjukkan pemuatan karikatur itu bertentangan dengan nilai-nilai 
keadaban serta tak memiliki toleransi dalam hidup masyarakat yang multikultural.

"Ini sungguh melukai hati umat Islam sedunia. Namun, saya mengimbau agar umat 
Islam tidak terjebak dalam tindak kekerasan, apalagi anarkisme. Karena boleh 
jadi itu merupakan bagian skenario menghasut dan memprovokasi agar umat Islam 
marah dan emosi, dan itu dapat merusak citra Islam," kata Din.

Bertindak proporsional

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Ali 
Maschan Moesa mengungkapkan hal senada. Dia berharap umat Islam bertindak 
proporsional dan tidak mengarah pada kekerasan.

Ia melihat pemuatan karikatur itu sebagai sebuah kesalahan, apalagi peristiwa 
tersebut terjadi di sebuah negara sekuler. Agar permasalahan tersebut dapat 
diselesaikan, selain dengan permintaan maaf, juga dengan berdialog antar-agama 
agar hal-hal pokok yang menjadi prinsip agama dapat diketahui oleh semua pihak. 
(rul/lia


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: