[nasional_list] [ppiindia] Musik sebagai Terapi

  • From: "mangucup88" <mangucup@xxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 01 Feb 2006 22:56:50 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Musik sebagai terapi telah dikenal 
sejak tahun 550 sebelum Masehi, 
dan ini dikembangkan oleh Pythagoras dari Yunani. Bahkan di dalam 
Alkitab pun tercantum bahwa ketika penyakit gila nya Raja Saul 
kumat, ia bisa dibuat menjadi tenang oleh alunan musiknya Daud. 
Masalahnya telah terbuktikan bahwa manusia itu jauh lebih peka 
terhadap apa yang ia dengar daripada apa yang ia lihat. Mang Ucup 
tidak akan ngambek apabila hanya sekedar di pelototin ataupun 
melihat cemberutnya wajah sang istri, tetapi kebalikannya saya akan 
emosi, bahkan sewot apabila mendengar sang istri mulai berkicau 
uring-uringan. Begitu juga kita akan lebih tersentuh mendengar suara 
tangisan bayi daripada melihat gambar bayi yang sedang menangis. 

Berdasarkan penelitian EKG (elektrokardiogram), grafik jatung 
seseorang tidak akan melompat-lompat apabila ia berada dalam keadaan 
tenang oleh sebab itulah para medis merasa perlu menenangkan 
pasiennya yang sedang dilanda ketakutan maupun stress dengan 
memperdengarkan musik dan ini ternyata berhasil. Orang akan lebih 
mudah melakukan meditasi apabila ia di bantu dengan alunan musik. 

Ilmu Kedokteran mengakui bahwa manusia itu terdiri dari "Tubuh & 
Jiwa", tubuh atau jasmani yang bisa terlihat nyata, sedangkan yang 
termasuk dalam jiwa ialah yang tidak nampak, umpamanya sifat, 
pikiran, tabiat, perasaan. Ketiga hal ini bisa diekspresikan oleh 
tubuh sebagai luapan emosi yang bersifat sementara, dalam ilmu 
kejiwaan disebut sebagai "Affek". Sedangkan dari segi spiritual kita 
mengakui adanya unsur ketiga di dalam manusia itu ialah "Roh", 
tetapi komponen ini tidak diakui sebagai unsur nyata dalam ilmu 
pengetahuan modern, walaupun demikian telah terbuktikan secara medis 
dan spritual, bahwa musik itu dapat mempengaruhi ketiga elemen 
tersebut diatas ini, dan telah terbuktikan pula bahwa musik itu 
memiliki keampuhan untuk menyembuhkan.

Cobalah renungkan oleh Anda, semua sistem dalam tubuh manusia itu 
sesungguhnya dijalankan oleh suatu irama tubuh yang sangat teratur 
dan mengikuti pola tertentu. Sebagai contoh : Irama denyut jantung 
dan nadi, aliran nafas, langkah kaki, kedipan mata, cara bicara, 
bahasa dll semua ini merupakan irama musik alamiah yang diciptakan 
oleh Allah. Sehingga setiap bunyi-bunyian atau atau irama musik yang 
didengar oleh telinga jasmani manusia dapat mempengaruhi fungsi 
anantomi dari tubuh itu sendiri. Sebagai contoh: bunyi bunyian suara 
alam (bunyi suara angin, hujan, aliran air, ombak, jangkrik dll ) 
dan lagu - lagu klasik dapat membuat perasaan menjadi lebih tenang.

Bagi seorang ibu yang akan menjalani operasi caesar dengan adanya 
alunan musik, proses melahirkannya dapat menjadi lebih alami dan 
dapat mengurangi trauma, sehingga sang ibu dapat lebih ceria dan 
tenang, bahkan dapat mengurangi rasa nyeri nya mereka. 

Terbuktikan bahwa musik mampu meringankan penderitaan pasien dari 
rasa sakitnya karena saraf untuk mendengarkan musik dan saraf perasa 
sakit itu sama. Sehingga pada saat pasien menjalani pembedahan rasa 
sakitnya dapat dialihkan dengan cara mendengarkan musik. Hal inilah 
yang menyebabkan para Dr Gigi terutama di Eropa maupun di Amerika 
untuk selalu mengalunkan lagu-lagu lembut diruang prakteknya.

Dr Raymond Bahr, seorang dokter ahli jantung USA dan kepala bagian 
dari Intensive Care Unit ( ICCU), selalu mempergunakan musik didalam 
ruang perawatan pada Critical Care Unit. Ia telah dapat membuktikan, 
bahwa pada kasus2 serangan jantung, dimana pasiennya membutuhkan 
perawatan yang intensive, satu setengah jam mendengar musik lembut 
memiliki efek terapi yang sama seperti dengan menggunakan obat 
penenang Valium 10 miligram.

Berdasarkan penelitian di State University of New York di Buffalo, 
sejak mereka menggunakan terapi musik kebutuhan akan obat penenang 
pun turun drastis hingga 50%. Disamping itu, karena pada saat di 
operasi kebanyakan dari pasiennya lebih rileks, maka jarang terjadi 
komplikasi hal ini dapat mempersingkat masa rawat inap mereka.

Dr John Diamond dan Dr David Nobel, telah melakukan riset mengenai 
effek dari musik terhadap tubuh manusia dimana mereka menyimpulkan 
bahwa:

a. Saat jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh 
tubuh manusia,maka tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan sejenis 
hormon (serotonin ) yang dapat menimbulkan rasa Nikmat dan senang 
sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem 
kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih sehat.

b. kebalikannya dengan jenis irama yang dihasilkan oleh jenis musik 
Rock and Roll, Disco, Metal dan sejenisnya yang memiliki "Anapestic 
Beat" ( 2 beat pendek, 1 beat panjang dan kemudian pause ) yang 
sering digunakan oleh pemusik diatas merupakan irama yang berlawanan 
dengan irama denyut jantung manusia.

Oleh sebab itu apabila kedua jenis irama yang anatgonis ini bertemu 
maka akibatnya seluruh sel sel otot pada tubuh manusia (khusunya sel 
Jantung ) akan melemah dan lama kelamaan sel-sel otot Jantung ini 
akan rusak (Nekrosis). Jadi jelas bagi para penggemar lagu Disco 
maupun Rock & Roll akan lebih cepat mati, karena serangan penyakit 
jantung 

Dan juga telah terbuktikan apabila kita mendengarkan musik lembut 
secara teratur, ini dapat menurunkan tekanan darah, merangsang 
peningkanan hormon Endorhins ( Natural Pain relieves ) dan S-IgA 
(Immunoglobulin kelenjar ludah tipe A, zat kekebalan tubuh yang 
berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan dan menurunkan denyut 
nadi jantung manusia). 

Jadi kesimpulannya bagi mereka yang punya penyakit darah tinggi atau 
penyakit jantung, dianjurkan sebaiknya sering-seringlah mendengar 
musik lembut dan juga berdoa, daripada mahal-mahal buang uang untuk 
bayar rumah sakit maupun Dr.

Mang Ucup ? The Drunken Priest
Email: mang.ucup@xxxxxxxxx
Homepage: www.mangucup.net       






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Musik sebagai Terapi