[nasional_list] [ppiindia] Minta Freeport Ditutup + Kantor Freeport Jakarta Tutup

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 27 Feb 2006 22:39:16 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **CENDRAWASIH POST

Selasa, 28 Februari 2006




























































































Minta Freeport Ditutup 

Longmarch Abe-Jayapura, Arus Laulintas Macet 



JAYAPURA-Meski persoalan Freeport dengan massa pendulang emas tradisional di 
Mile 72 Tembagapura telah berakhir damai, namun demo protes terhadap Freeport 
masih terus belanjut. Seperti yang terjadi di Kota Jayapura (Kantor DPRP) dan 
Jakarta (Kantor Freeport). 

''Tutup..Freeport...Tutup Freeport'' itulah pekikan suara para demonstran yang 
tergabung dalam Solidaritas Rakyat Papua (SRP) untuk kasus Timika yang 
dikoordinir oleh Markus Halluk dan Selsius Bobby, ketika mereka unjuk rasa ke 
Kantor DPRP (Dewan Perwakilan Rakyat Papua), Senin (27/2) kemarin. 

Sebelum tiba di halaman Kantor DPRP, massa dengan kekuatan kurang lebih 500-an 
orang itu, sebelumnya berkumpul di lingkungan kampus Universitas Cenderawasih 
(Uncen) Abepura yang kemudian melakukan aksi longmarch dengan berjalan kaki, 
sehingga baru tiba di jantung Kota Jayapura tepat pukul 15.00 WIT. 

Aksi demo kali ini, berbeda dengan aksi demo sebelumnya mengingat sebelum 
memasuki dan menduduki gedung para wakil rakyat itu, massa terlebih dahulu 
melakukan longmarch dengan berjalan kaki kurang lebih 20 Km (Abepura-Jayapura). 

Arus lalulintas Abepura-Jayapura pun macet total. Ratusan massa yang terdiri 
dari elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Jayapura dengan 
berjalan kaki, terus melakukan orasi. Bahkan dalam perjalanan mereka memenuhi 
badan jalan. 

Massa tak hanya menggelar orasi secara bergantian sambil jalan, namun mereka 
juga sempat menutup jalan raya jalur Abepura-Waena (Jalan Menuju Bandara Udara 
Sentani). Akibatnya jalur tersebut lumpuh total, tak ada satupun kendaraan yang 
bisa lewat yang kurang lebih berlangsung selama 1,5 jam. Massa sendiri menutup 
jalan sejak pukul 10.30 WIT sampai pukul 12.00 WUT lalu menuju Kantor DPRP 
dengan long march. 

Sebelum menuju Kantor DPRP, mereka menggelar orasi secara bergantian di tengah 
ruas jalan raya, baik jalur kanan maupun jalur kiri ditutup. Mereka 
membentangkan sejumlah spanduk dan membawa pamflet. Ada beberapa dari massa ini 
menggunakan pakain khas Papua. 

Orasi yang dilakukan secara bergantian ini mengutuk pengusiran yang dilakukan 
oleh sekurity PT Freeport dan aparat kepolisian bebera waktu yang lalu di 
Mile-72. Mereka tetap bersikukuh meminta supaya perusahaan raksasa itu ditutup 
karena dinilai telah merugikan masyarakat Papua, khususnya masyarakat setempat. 
Baik dari segi pembagian keuntungan maupun soal limbah. 

"Kami minta supaya PT Freeport Indonesia segera ditutup karena tidak memberikan 
kontribusi terhadap masyarakat Papua. DPRP harus menggelar sidang istimewa 
supaya aspirasi kami segera ditindaklanjuti," kata Markus Haluk yang sambut 
tepuk tangan oleh ratusan massa sambil berjalan. 

Yang menarik lagi, setelah sampai di jantung kota Jayapura, massa terlebih 
dahulu mengelilingi kota melewati Jalan Achmad Yani, Jalan Percetakan, dan 
Jalan Samratulangi, baru masuk di halaman DPRP Provinsi Papua. Mestinya 
sebagaimana demo-demo sebelumnya, mereka bisa langsung masuk halaman Kantor 
DPRP dengan potong jalan di kawasan Taman Imbi. 

Dari pantauan Cenderawasih Pos, dengan membentangkan sejumlah spanduk dan 
pamflet, massa terus berjalan sambil berlari lari kecil dan meneriakkan yel - 
yel ''Tutup Freeport''. 

Berbagai aspirasi yang dituangkan dalam spanduk itu antara lain Freeport jangan 
usir kami dari tanah leluhur kami, Freeport Go to heel, Freeport kalau sudah 
makan daging jangan makan tulang lagi, Freeport jangan kau usir para pendulang 
liar karena tanah dan tambang yang kau ambil itu milik leluhur kami serta 
berbagai aspirasi lainnya yang intinya meminta Freeport ditutup selamanya. 

Setelah berhasil menduduki DPRP yang dijaga oleh puluhan pasukan anti hura hara 
dari satuan Brimobda Papua, massa dengan tenang mengikuti setiap orasi yang 
dilakukan oleh perwakilan senat dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya. 

Koordinator unjuk rasa, Markus Haluk, dalam orasinya memninta agar rakyat Papua 
menyatukan barisan dan langkah untuk melakukan aksi meminta agar PT Freeport 
ditutup. "Rakyat Papua harus bersatu menyuarakan PT.Freeport ditutup, karena 
kehadiaranya tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat Papua, tapi sebaliknya 
kehadiran PT.Freeport telah menimbulakan banyak korban jiwa,"tegasnya. 

Perwakilan yang lain, Selsius Bobby berorasi agar Pemerintah Indonesia dan 
Amerikan untuk menseriusi persoalan di Timika. "Pemerintah Indonesia dan 
Amerika harus menseriusi persoalan Timika, mengingat sejarah membuktikan bahwa 
Papua berintentegrasi masuk NKRI karena PT.Freeport,"katanya penuh semangat. 

Setelah melakukan aksi orasi secara bergantian, massa di bawah pimpin Markus 
Haluk melakukan ritual panah babi yang menandakan tekad rakyat Papua untuk 
menutup PT.Freeport telah bulat. 

Usai ritual panah babi yang dilakukan oleh Markus Haluk, aksi ditindaklanjuti 
dengan mendengarkan arahan dari para wakil rakyat yang diwakili oleh beberapa 
anggota DPRP diantaranya Yance Kayame, Derek Pakage SIP, Ramses Walli, Henny 
Arobaya dan Miriam Ambolon. 

Yance Kayame di depan para demonstran mengatakan, mengingat masalah Freeport 
cukup serius, maka DPRP dalam waktu satu dua hari kedepan ini akan segera 
melakukan sidang Paripurna Istimewah untuk membahas masalah ini. 

''Kami di DPRP dalam waktu satu dua hari kedepan akan segera melakukan sidang 
paripuran untuk membahas permasalahan ini, jika dalam satu dua hari ini belum 
juga dilakukan sidang paripuran, maka massa dizinkan kembali melakukan aksi 
demo dan menduduki gedung DPRP ini,"ungkapnya. 

Sekadar diketahui, hingga berita ini diturunkan (Pukul 22.00 WIT), massa masih 
terus bertahan dan menduduki gedung DPRP. (and/ito)

+++++

CENRADWASIH POST

Selasa, 28 Februari 2006





























































































Kantor Freeport Jakarta Tutup 

Demo di Jakarta Sempat Memanas 

JAKARTA-Kantor Freeport di Jakarta yang beralamat di Gedung Plaza 89, Jalan 
Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin ditutup. Penutupan itu menyusul 
gelombang demo ratusan anggota Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat 
(Front Pepera-PB ). 

Karena itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wiliardi Wizar yang menerima 
pengunjukarasa meminta pendemo lewat perwakilannya Arkilaus Baho segera 
membubarkan diri. "Kantor Freeport sudah tutup untuk di Jakarta. Sedangkan 
untuk di Papua bukan wewenang kami," kata Wiliardi yang menerjunkan 700 
anggotanya untuk mengawasi jalannya demo. 

Salah satu point penting tuntutan warga Papua yang di Jakarta adalah meminta 
Freeport menutup kantor perusahan penambangan tersebut. Ditambahkan Wliardi, 
demo yang dilakukan mendekatii batas waktu yang disepakati yakni pukul 16.00 
WIB. 

Jawaban tersebut cukup mendinginkan suasana demonstrasi yang sempat memanas 
sejak pagi. Dalam aksi unjukrasa kemarin sempat memanas. Terjadi aksi saling 
dorong antara aparat dengan para pengunjukrasa. Bahkan, sempat sempat 
meletupkan tiga kali letusan tembakan peringatan. 

Dalam aksi tersebut dikabarkan tiga polisi mengalami luka-luka. Begitu juga di 
pihak demonstran. Tapi, akhirnya demo berakhir damai. Menjelang petang 
pengunjukrasa membubarkan diri. Tapi, mereka berjanji akan kembali mendatangi 
kantor Freepoer di Jakarta guna menyuarakan aspirasi mereka sampai tuntutan 
mereka dikabulkan. 

"Kita sudah lama menderita, Freeport telah mencuri kekayaan di Papua Barat, 
untuk itu kami rakyat Papua bersumbah berbahasa satu. Tutup Freeport! " tegas 
Baho. 

Demo yang berlangsung sejak pagi kemarin, merupakan demo kali kedua menyusul 
kekecewaan warga Papua di Jakarta menyusul insiden 21 Februari lalu, dimana 
terjadi bentrok antara penambang warga papua dengan aparat keamanan , berujung 
penghentian operasi Freeport untuk sementara. 

Selain mengajukan tuntutan penutupan operasional Freeport, pada pendemo meminta 
agar anggota pasukan non-organik TNI Polri ditarik dari bumi Papua. Mereka juga 
mengecam keras statmen pemerintah NKRI melalui Wapres Yusuf Kalla menyangkut 
penambahan pasukan di Mile 72. 

"Kami juga menuntut pembebasan tahanan kasus Mil 62-63 dan kasus BEM Papua di 
Plaza 89, terakhir kita mengecam Hegemoni AS dan Uni Eropa ditanah Papua," 
pungkas Baho. (gup/jpnn)




[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Minta Freeport Ditutup + Kantor Freeport Jakarta Tutup