[nasional_list] [ppiindia] Kritik Kiemas kepada SBY

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 11 Feb 2006 23:34:06 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=10097

      Kritik Kiemas kepada SBY 
            Rabu, 08-Februari-2006, 02:25:39    
     
     
            Pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintahan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY) belum diterima sepenuh hati oleh lawan-lawan 
politiknya. 
     
     

      Misalnya, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan sang suami, Taufiq 
Kiemas, menilai bahwa pemberantasan korupsi yang kini sedang dilakukan SBY 
masih tebang pilih. 

      Bahkan, November lalu, Megawati mengaku bingung atas penanganan dugaan 
tindak pidana korupsi yang melibatkan banyak instansi penyidik. Ada kepolisian, 
ada kejaksaan, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan ada Tim 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtastipikor) yang dipimpin Jaksa Agung 
Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji, kata ketua umum DPP PDI 
Perjuangan tersebut. 

      Bagaimana kita harus memahami penilaian miring lawan politik SBY itu? 
Pertama, di mana pun, wajar lawan politik pemerintah yang sedang berkuasa 
melakukan tekanan politik. 

      Penilaian miring lawan politik terhadap pemerintah yang berkuasa 
merupakan bagian dari tindakan oposisi. Setiap titik dan celah kelemahan pihak 
yang berkuasa senantiasa dimanfaatkan untuk memerosotkan legitimasinya. 

      Lantas, pada saatnya -melalui pemilu-, lawan politik, dalam hal ini PDIP 
dan Megawati, bisa meraih dukungan pemilih untuk mengalahkan pemerintahan SBY. 

      Apalagi, secara jujur harus diakui, tidak pernah ada pemerintahan yang 
berkuasa bisa menjalankan langgam kekuasaan dengan sempurna. Tidak memiliki 
kelemahan sama sekali. Masalahnya bergantung pada masyarakat, apakah kelemahan 
itu tidak menggoyahkan kepercayaan dan dukungan politik atau sebaliknya. 

      Kedua, pemberantasan korupsi yang kini gencar dilakukan pemerintahan SBY 
memang memiliki kelemahan. Misalnya, cenderung terpusat pada dugaan korupsi 
yang dilakukan pejabat serta mantan pejabat di tingkat nasional. 

      Sementara itu, dugaan korupsi di berbagai daerah, meski telah banyak 
menyeret pejabat dan mantan pejabat daerah, terkesan kurang sistematis. KPK dan 
Timtastipikor belum banyak menyeret pelaku dugaan korupsi di daerah yang 
tingkat kerugian yang dialami negara dan masyarakat tidak kalah besar 
dibandingkan kerugian akibat korupsi di tingkat nasional. 

      Kecenderungan sentralisasi pemberantasan korupsi tersebut tidak urung 
melahirkan kesan seolah-olah pemberantasan korupsi masih pilih kasih. Atau, 
meminjam kata-kata Taufiq Kiemas, masih tebang pilih. 

      Meski demikian, dengan semua kelemahan serta kekurangannya, tampaknya, 
masyarakat bakal fair dan sportif. Dalam hal ini, pemerintahan SBY telah 
berupaya keras memberantas korupsi. 

      Tampaknya, belum pernah ada pemerintahan sebelumnya yang keras dan serius 
memberantas korupsi seperti yang dilakukan pemerintahan SBY, meski masih 
terkesan tebang pilih. 

      Karena itu, tugas SBY adalah terus-menerus memperbaiki kinerja 
instansi-instansi yang diberi wewenang untuk memberantas korupsi. 

      Dengan demikian, kelemahan serta kekurangan tim pemberantasan korupsi 
bisa terus dikurangi, sehingga bisa memperkecil peluang terjadinya tindak 
pidana korupsi di kemudian hari. 


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: